Nyalinya Mulai Menciut, Teddy Tak Hadir dalam Pertemuan dengan Anak-anak Sule saat Membahas Harta Warisan Lina Jubaedah, Kemana?
WIKEN.ID -Hubungan Sule dan Teddy kembali memanas gara-gara masalah warisan mendiang Lina Jubaedah.
Usai lama mereda, kini keduanya saling lempar pendapat di depan awak media, soal siapa yang ping berhak menjadi pemilik harta warisan itu.
Bahkan, Teddy menyebut harta warisan Lina Jubaedah itu telah diambil Putri Delina secara diam-diam.
Selain itu, Teddy juga menyebut keempat anak Sule kini sudah jarang menjenguk buah hatinya dengan Lina Jubaedah.
Baru-baru ini tim kuasa hukum Teddy mengadakan pertemuan dengan anak-anak Sule terkait harta warisan tersebut.
Namun saat itu tak nampak batang hidung Teddy Pardiyana.
Hal ini diungkapkan Sule dalam tayangan YouTube KH Infotainment, Jumat (18/12/2020).
Sule mengaku pihaknya sudah bertemu dengan kuasa hukum Teddy.
Kendati demikian Teddy sendiri justru tidak hadir.
"Sesuai yang diomongin, kan udah ketemu kemarin," kata Sule.
"Ketemunya sama perwakilan, Teddy-nya juga enggak ada, enggak tahu kenapa."
Sule pun kecawa lantaran Teddy tak berani hadir untuk berhadapan langsung dengan pihak Sule.
"Kemarin kan datang (anak-anak) semuanya sudah ketemu, tapi kenapa enggak ditemuin?"
"Alasannya ngasuh dede," ujar Sule.
Padahal menurut Sule, pertemuan itu bisa menjadi wadah untuk meluruskan permasalahan yang ada.
Dalam pertemuan itu hanya hadir anak-anak Sule dan perwakilan dari pihak Teddy.
Sementara Sule mengaku tidak ikut.
Dirinya hanya mendampingi dan menggembleng mental anak-anaknya.
Namun, seluruh keputusan dan penyelesaian masalah, ada di tangan Rizky Febian dan Putri Delina.
Sule pun menasihati anak-anaknya supaya berani menghadapi persoalan dan tetap tenang jika yakin tidak memiliki kesalahan.
"Kita pasrahin aja ke yang maha kuasa, yang maha kuasa lebih tahu perjalanan anak-anaklah," ujar Sule.
"Saya sudah melatih mental anak-anak untuk tenang saja, kalau kita tidak bersalah, tenang, enggak usah kabur, enggak usah lari-lari, santai ajalah," tandasnya. (*)