Masker Scuba dan Buff Tak Disarankan Dipakai, Lho Kenapa?

Kamis, 17 September 2020 | 19:20
tokopedia

masker scuba

WIKEN.ID - PT Kereta Commuter Indonesia (PT KCI) telah menerapkan protokol kesehatan dengan mewajibkan penumpang mengenakan masker selama naik kereta rel listrik (KRL).

Baca Juga: Selalu Pamer Kemesraan di Depan Publik, Atta Halilintar Kok Tiba-tiba Lepas Tangan Setelah Tahu Kebiasaan Buruk Aurel Hermansyah

Dikutip dari Kompas.com, VP Corporate Communications PT KCI Anne Purba mengatakan, calon penumpang dianjurkan menggunakan masker yang efektif menahan droplet atau tetesan cairan.

Baca Juga: Denny Darko Berhasil Bongkar Alasan yang Bikin Model Secantik Paula Verhoeven Mau Dinikahi Baim Wong, Memiliki Kekayaan yang Beda?

"Hindari penggunaan jenis scuba maupun hanya menggunakan buff atau kain untuk menutupi mulut dan hidung," ujar Anne dalam keterangan tertulis yangdikutip dari kompas.com, "Gunakan setidaknya masker kain yang terdiri dari minimal dua lapisan," kata Anne.

Baca Juga: Hidup Bergelimang Kekayaan, Namun Gara-gara Kebaikan Hati Sandra Dewi, Asisten Rumah Tangganya Malah Minta Berhenti Kerja

Hasil riset yang terbit di jurnal Science Advances edisi 7 Agustus 2020 menunjukkan, buff adalah jenis masker yang paling tidak efektif mencegah transmisi.

Baca Juga: Tetap Patuhi Protokol Kesehatan, Trio Perampok Ini Kenakan Masker dan Gunakan Hand Sanitizer Sebelum Todongkan Senjata

Baca Juga: 10 Rekomendasi Sticker GIF Instagram Stories yang Lucu dan Kece Habis!

Sementara itu, PT Kereta Commuter Indonesia (PT KCI) mewajibkan penumpangnya mengenakan masker selama naik kereta rel listrik ( KRL). VP Corporate Communications PT KCI Anne Purba mengatakan, calon penumpang dianjurkan untuk menggunakan masker yang efektif menahan droplet.

Namun, penumpang diimbau untuk tidak mengenakan masker scuba atau buff. Ini yang perlu kita ketahui soal masker scuba dan buff. Kenapa dengan masker scuba?

Pada 15 September 2020, Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menanggapi larangan penggunaan masker scuba dan buff di dalam commuterline.

Ia mengatakan, masker scuba dan buff kurang efektif menangkal virus corona.

Baca Juga: Terungkap Artis Cantik yang Bikin Ariel Noah Klepek-klepek Hingga Anggap Sosoknya Sebagai Wanita Tercantik Sedunia, Mantan Luna Maya: Gatau Cakep Aja

" Masker scuba atau buff adalah masker dengan satu lapisan saja dan terlalu tipis sehingga kemungkinan untuk tembus lebih besar," ujar Wiku, seperti diberitakan Kompas.com.

Wiku menyebutkan, masker scuba biasanya mudah ditarik ke leher sehingga penggunaannya menjadi tak efektif sebagai pencegahan.

Baca Juga: Dulu Duet Bareng di Duo Ratu, Pinkan Mambo Tampak Grogi saat Bahas Maia Estianty Hingga Ungkapkan Kekecewaanya dengan Istri Irwan Musry, Ada Apa?

Menurut dia, masker menjadi alat penting dalam mencegah penularan virus corona sehingga masyarakat perlu memakai masker yang berkualitas seperti masker bedah atau kain katun tiga lapis.

Baca Juga: Bongkar Borok Direksi Pertamina, Ahok Beberkan Soal Gaji Hingga Lobi Ke Menteri: Rata-rata Titipan Kementerian

Berdasarkan penelitian Universitas Oxford, kain katun mempunyai tingkat ketahanan dari penularan virus corona sebesar 70 persen.

Halaman Selanjutnya

Editor : Alfa