Cegah Pikun di Usia Senja dengan Rutin Konsumsi 5 Makanan Berikut Selagi Muda, Brokoli Jadi Salah Satunya

Senin, 10 Agustus 2020 | 07:30
Medical News Today

Latihan otak bisa dilakukan untuk kurangi kepikunan di usia lanjut.

WIKEN.ID-Salah satu permasalahan yang dihadapi ketika di usia senja adalah pikun.

Memang tak semua orang, namun banyak para manula yang menghadapi masalah tersebut.

Pikun selalu diidentikkan sebagai sesuatu yang normal.

Namun ternyata pikun justru bisa terjadi akibat gaya hidup yang diterapkan semasa muda.

Diwartakan Kompas.com, berdasarkan data tahun 2018 oleh Alzheimer's Disease International Report, Orang Dengan Demensia (ODD) pada tahun 2016 di Indonesia disetimasikan mencapai 1,2 juta orang.

Baca Juga: Berkali-kali Cerai dan Anggap Pernikahan Hanya Status yang Diakui Negara, Artis Kontroversial Ini Kini Pilih Kumpul Kebo: Gue Gak Nyampe Setahun Cerai Mulu

Jumlah tersebut diperkirakan akan meningkat hingga 2 juta pada tahun 2030, dan menjadi 4 juta pada tahun 2050.

Menurut Dokter Saraf, Dr Yuda Turana SpS, jangan maklum dengan pikun, seberapa pikun otak kita di usia senja atau lansia sangat tergantung kepada perilaku kita saat masih muda.

Bahkan, kondisi saat janin dan bayi sangatlah berpengaruh terhadap otak kita di usia lanjut.

"Berapa muda pun usia Anda, perilaku Anda saat ini sangat berpengaruh terhadap otak Anda di usia lansia," kata Yuda dalam acara bertajuk Stop Galau, Dampaknya Dapat Terasa di Hari Tua, di Unika Atma Jaya Jakarta, Jumat (6/3/2020).

Kepikunan atau demensia seringkali merupakan akumulasi dari kebiasaan buruk selama bertahun-tahun, bukan hanya faktor usia yang sudah tua.

Baca Juga: Dapat Pesan dari Wanita Lain yang Ingin Memantaskan Diri dan Jadi Istri Kedua, Virgoun Balas dengan Pesan Menohok: Bisa Dipotek Lehernya

Kondisi umum ini biasa menyerang lansia di atas usia 65 tahun.

Tapi, gejala awalnya sudah bisa muncul sejak di usia 30-40 tahun.

Penelitian menunjukkan, kondisi rumit ini ditandai dengan sejumlah gejala, terutama di fase awal.

Namun, seringkali gejala-gejala tersebut tidak mudah dikenali.

Menurut ahli neuropsikologis, Katherine Rankin, setiap perubahan yang berbeda dari perilaku atau kemampuan biasa seseorang, bisa menjadi perhatian.

Baca Juga: Hari Bahagia Berubah Petaka, Tamu Tak Diundang Mendadak Datang ke Pesta Pernikahan dan Bongkar Borok Pengantin Pria: Ini Bayimu!

Beberapa gejala awal ini bisa menjadi perhatian:

  • Tidak mengenali kebohongan
  • Sering jatuh
  • Sering melanggar hokum atau norma sosial
  • Tidak lagi merasakan empati
  • Mengabaikan rasa malu
  • Sulit mengelola keuangan
Jika dimensia untuk lansia dianggap hal yang wajar.

Bagaimana bila terjadi pada usia yang terbilang muda?

Namun tenang saja, ada banyak latihan otak yang bisa kamu praktikkan untuk menjaga daya ingat.

Ada juga beberapa makanan yang harus kita konsumsi agar memiliki memori yang tajam.

Baca Juga: Kejar-kejaran Toyota Avanza dengan Polisi, Sempat Hilang, Kondisi Mobil Ditemukan Penuh Tembakan dengan Mayat Pria Luka Berondongan Peluru

Dikutip Grid.ID dari laman Wonderslist.com via Tribun Style, inilah makanan dan minuman yang membantu memberikan memori yang tajam.

  1. Minyak Kelapa
today.com

Minyak kelapa

Trigliserida Rantai Menengah (MCT) adalah jenis lemak terpenting, yang ditemukan dalam minyak kelapa.

Pada tahun 2004, penelitian dilakukan dan terlihat bahwa jumlah yang sangat sedikit, hanya 40 ml minyak kelapa ketika dikonsumsi membantu orang dengan masalah yang berkaitan dengan memori.

Di antara mereka yang sudah sehat, MCT bertindak sebagai bahan bakar untuk meningkatkan fungsi kognitif dan kekuatan otak.

Baca Juga: Beratnya Sampai 13 Kilogram, Begini Penampakan Kodok Raksasa yang Ukurannya Super Besar

  1. Brokoli
freepik.com
freepik.com

Brokoli

Brokoli menjadi salah satu sayuran yang baik untuk otak.

Kaya akan nutrisi penting seperti Vitamin K, yang dapat membantu meningkatkan kemampuan kognitif.

Brokoli mengandung Choline yang dikenal untuk meningkatkan memori.

Baca Juga: Nasib Asmara Adik Olga Syahputra dengan Kekasihnya Diterawang Peramal Kartu Tarot, Billy Syahputra Akan Tertimpa Hal Buruk Jika Ia Meninggalkan Amanda Manopo, Denny Darko: Kalau Saat Ini Dia Sampai Melakukan Itu!

Orang yang secara teratur mengonsumsi banyak sayuran hijau seperti brokoli diketahui dapat membersihkan tes daya ingat dengan hasil yang lebih baik dibandingkan dengan mereka yang tidak.

Brokoli mengandung banyak asam folat yang dapat membantu mencegah Alzheimer dan bahkan dapat menahan perasaan depresi.

  1. Teh Hijau
freepik.com
freepik.com

Manfaat minum teh hijau

Teh hijau memiliki sifat antioksidan yang menjauhkan radikal bebas dari tubuh.

Teh hijau menawarkan banyak manfaat kesehatan.

Teh hijau dapat mengurangi kadar lemak dalam tubuh dan juga mengurangi risiko beberapa jenis kanker.

Selain itu, teh hijau mengandung L-theanine, asam amino, yang menciptakan efek menenangkan pada tubuh dengan mengurangi tingkat stres.

Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa teh hijau dapat meningkatkan kekuatan otak dan membantu menyembuhkan masalah yang berkaitan dengan demensia.

Baca Juga: Niat Hati Ingin Menolong dan Kasiham, Wanita Ini Akhirnya Tewas Usai Memungut Anak Anjing yang Tampak Tak Berdaya di Pinggir Jalan

  1. Kacang
tavazo.com

Buah dan kacang-kacangan

Kacang-kacangan, terutama kacang kenari, sangat bagus untuk kesehatan otak.

Kacang-kacangan mengandung DHA yang baik, sejenis asam lemak Omega-3.

DHA diketahui melindungi kesehatan otak bayi yang baru lahir, membantu membuat kinerja kognitif pada orang dewasa menjadi lebih baik.

Selain itu juga meningkatkan atau mencegah penurunan kognitif yang berkaitan dengan usia.

Baca Juga: Sempat Buat Geger Lantaran Rambut Pirangnya, Pasha Ungu Akhirnya Ungkap Pesan dari Mendagri yang Berisi Teguran untuk Dirinya

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa para ibu yang mendapat cukup DHA memiliki anak yang lebih cerdas.

Hanya mengonsumsi seperempat cangkir kacang kenari bisa memenuhi hampir 100% dari kebutuhan harian DHA.

Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa orang-orang yang memasukkan minyak kenari atau kenari dalam makanan mereka memiliki tekanan darah yang lebih rendah bahkan terhadap stres.

Baca Juga: Aneh Tapi Nyata, Dijual dengan Harga Fantastis Perkotaknya, Tisu Ini Ternyata Dibuat dari Kotoran Panda Lho!

  1. Telur
incredibleegg.org

Telur goreng matang

Kuning telur mengandung asam lemak omega-3 yang dapat membantu meningkatkan fungsi kognitif dan kekuatan otak anak-anak.

Telur mengandung kolin, yang digunakan otak untuk membuat asetilkolin, dan sebagai neurotransmitter yang dapat meningkatkan komunikasi sel otak dan meningkatkan memori.(*)

Artikel ini pernah tayang di Grid.id dengan judul: Terbongkar! Cuma Rutin Konsumsi 5 Makanan Ini, Dijamin Nggak Akan Alami Pikun Usia Muda, di Antaranya Telur

Editor : Agnes

Baca Lainnya