Asyik! Ada Kabar Gembira Buat Seluruh Pelajar di Indonesia di Tengah Pandemi Corona, Mendikbud Terapkan Dana BOS untuk Beli Kuota Internet

Sabtu, 01 Agustus 2020 | 20:00
Tribunnews.com

ilustrasi Menteri Nadiem Makarim.

WIKEN.ID -Ada kabar gembira ditengah pandemi covid-19 untuk para pelajar di Indonesia.

Ya, baru saja Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) mengumumkan terkait bantuan 100 persen dana BOS untuk beli kuota internet.

Diketahui, selama pandemi corona ini, para pelajar di Tanah Air melakukan kegiatan belajar mengajar dengan cara daring/online.

Maka dari itu, untuk mengakses kegiatan belajar tersebut juga diperlukan koneksi internet.

Baca Juga: Dijuluki Sultan Andara Hingga Berat Sapinya Saingi Hewan Kurban Milik Jokowi, Raffi Ahmad Langsung Salah Tingkah: Tidak boleh Lebih dari Presiden!

Ya, Mendikbud Nadiem Makarim menyebut dana BOS untuk beli kuota internet demi meringankan beban orangtua dan siswa.

Sebelumnya, anggota Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) DPRD DKI Jakarta Lukmanul Hakim meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggandeng provider internet untuk mensubsidi.

Menurut dia, banyak siswa yang saat ini mengalami kesulitan belajar daring karena kerap tak mempunyai kuota internet.

Apalagi saat ini seluruh sekolah di DKI Jakarta menerapkan sistem belajar mengajar secara daring.

Baca Juga: Daging Kurban Biasanya Langsung Dibakar, Ternyata Dokter Tak Menyarankan Daging Kambing Untuk Dijadikan Sate, Bisa Terkena Penyakit Ini!

"Ini harus dipikirkan Pemprov DKI, wifi gratis untuk orang-orang miskin dan tidak mampu untuk anak mereka belajar," ujar Lukmanul dalam keterangan tertulisnya, Kamis (30/7/2020).

Ilustrasi belajar online

Wifi gratis itu nantinya bisa disediakan bagi warga di pos RW setempat ataupun di Ruang Publik Terbuka Ramah Anak (RPTRA).

"Bisa kerja sama dengan RT atau RW untuk memantau penggunaan wifi ini," kata dia.

Anggota Komisi A DPRD DKI ini menuturkan, berdasarkan pengamatannya, kebutuhan kuota justru menjadi masalah baru bagi sebagian siswa.

Sebab, tak semua orangtua mampu menyediakan paket internet untuk anaknya belajar di rumah. Terlebih, kondisi perekonomian di Jakarta kini tengah terpuruk imbas pandemi Covid-19.

Baca Juga: Terang-terangan Ngaku Pernah Selingkuh di Hadapan Richard Kyle, Jessica Iskandar Berkilah: Aku Mabuk, Gak Sadar!

"Ini menjadi persoalan baru, karena sekarang masyarakat itu susah ekonominya. Tetapi, ada tuntutan daring sekolah anaknya dan harus beli paket setiap hari," tuturnya.

Lukmanul mengaku bakal mengusulkan hal ini pada rapat resmi kerja Komisi A bersama Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfotik) DKI Jakarta.

Seharusnya, rapat itu digelar pada Kamis hari ini. Namun batal lantaran gedung DPRD DKI ditutup selama lima hari, mulai 29 Juli hingga 2 Agustus 2020, akibat adanya anggota Dewan yang terpapar Covid-19.

"Saya punya rencana untuk mengungkapkan soal wifi gratis ini di rapat, tapi batal karena ada penutupan kantor.

Saya di Komisi A akan fokus untuk memperjuangan bagaimana wifi di masyarakat bisa gratis," tutup pria yang akrab disapa Bung Hakim ini.

Baca Juga: Digosipkan Putus Dengan Wijin, Gading Marten Bongkar Gisel Pergi ke Rumahnya Bawa Koper, Hingga Kenang Momen Terindah Bersama Mantan Suami Istri, Rujuk?

Terbaru, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim memastikan penggunaan dana bantuan operasional sekolah (BOS) bisa dialihkan untuk pembiayaan kuota internet untuk guru dan peserta didik.

Nadiem mengatakan, penggunaan dana BOS untuk membeli kebutuhan kuota internet tersebut merupakan kebijakan yang diambil untuk merespons situasi pandemi Covid-19 saat ini.

Nadiem meminta agar dana BOS itu bisa digunakan dengan sebaik mungkin dan boleh untuk membeli kuota internet.

"100 persen dana BOS diberikan fleksibilitas untuk membeli pulsa atau kuota internet untuk anak dan orangtuanya. Bisa itu, sudah kita bebaskan.

Di masa darurat Covid ini boleh digunakan untuk pembelian pulsa guru, sekolah, dan orangtua untuk anak," ucap Nadiem, di Bogor, Kamis (30/7/2020).

Baca Juga: Bak Kibarkan Bendera Perang, Padahal Hutang Billy Syahputra Sudah Dibayar Lunas Tapi Nikita Mirzani Masih Mencak-mencak, Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Sampai Ikut Turun Tangan!

Ia melihat, banyak keluhan dari para guru dan orangtua murid yang merasa sulit menyediakan kebutuhan kuota internet dalam proses kegiatan pembelajaran jarak jauh (PJJ) selama pandemi.

Ia menjelaskan, penggunaan dana BOS untuk kuota internet harus dikonsultasikan bersama guru dan kepala sekolah.

Nadiem menuturkan, kepala sekolah memiliki hak untuk mengalihkan penggunaan dana BOS demi kepentingan mendukung pembelajaran termasuk pembelian kuota internet.

"Ini kebebasan dengan kriteria (dana BOS) Kemendikbud. Ini diskresi untuk kepala sekolah," sebutnya.

Sebelumnya, dalam kunjungan ke sejumlah sekolah di Kota Bogor, Nadiem banyak mendengar curhat dari para tenaga pengajar mengenai kendala dalam belajar daring.

Hal yang paling krusial dialami oleh guru dan peserta didik di Kota Bogor dalam menjalankan sistem PJJ adalah ketersediaan kuota internet dan jaringan. (*)

Baca Juga: Nasibnya Berakhir di Bui, Usai Jadi Buronan Kelas Kakap Selama 11 tahun, Ternyata Presiden Jokowi Jadi Kunci Dibalik Penangkapan Djoko Tjandra

Artikel ini telah tayang di GridHits.ID dengan judul "Kabar Gembira Untuk Seluruh Pelajar Tanah Air di Tengah Pandemi Corona, Mendikbud: 100 Persen Dana BOS Untuk Beli Kuota Internet"

Editor : Amel

Sumber : GridHITS