WIKEN.ID -Media sosial tengah digemparkan rekaman viral tak senonoh yang diduga terjadi di sebuah kedai kopi Starbucks.
Sebuah akun media sosial membagikan video ketika diduga oknum pegawai Starbucks tengah mengamati video para pengunjungnya melalui kamera CCTV.
Yang membuat netizen heboh adalah oknum itu mengarahkan kameranya dan melakukan zooming ke bagian tubuh salah seorang pengunjung yang tengah duduk.
Seperti yang diunggah dalam akun Twitter @sitsnoe mengenai karyawan Starbuck Indonesia yang mengintip dada pelanggannya.
Dalam video itu terdengar ada dua orang yang sedang tertawa ketika mengamati video dalam sebuah kedai Starbucks.
"Yang tadi dong yang di depan dong," ujar perekam sambil tertawa terbahak-bahak kepada temannya.
Menanggapi video yang tengah ramai menjadi perbincangan di media sosial, Starbucks Indonesia pun buka suara terkait insiden itu.
Melalui kolom komentar, pihak Starbuck Indonesia meminta maaf atas peristiwa tersebut.
"Mohon maaf atas peristiwa yang terjadi dan beredar di media sosial," tulis Starbucks Indonesia.
Lebih lanjut, Starbuck Indonesia juga mengatakan bahwa pihaknya telak melakukan investigasi dan menindak tegas para pelaku yang ada di dalam video.
"Saat ini kami telah menginvestigasi dan menindak tegas karyawan yang bersangkutan. Sekali lagi mohon maaf dan kami akan memastikan agar kejadian ini tidak terulang kembali," tambahnya.
Sontak saja kejadian itu membuat beragam komentar dari para netizen.
Banyak netizen pun tampak geram dengan kelakuan tak senonoh pegawai Starbuck Indonesia itu.
"percuma persyaratan masuk sbux berbekal good looking jika pola pikirnya tidak good quality," komentar @kinsomniacc.
"Cctv yg harusnya buat mantau orang supaya aman malah jadi bikin orang makin nggak aman. Ini baru satu yg ketahuan," tulis @RirinA_Pr.
Bahkan ada seorang Netizen yang terlihat sangat geram dan meminta karyawan tersebut di pecat.
"putus kerja sih, masih banyak org yg mau kerja bener, nah ini udh kerja masih betingkah," ujar @_rifkyayi.
Wah, ngeri banget ya sobat Wikenners!
Semoga para pelaku benar-benar diberi tindakan tegas oleh pihak Starbucks Indonesia sehingga kejadian serupa nggak terulang kembali ke depannya. (*)