Belum Reda Kasus Prank Sembako Sampah, Youtuber Ini Malah Pura-pura Kejang dan Ngaku Corona di Rumah Sakit Hingga Buat Repot Tenaga Medis

Rabu, 13 Mei 2020 | 19:20
Pixabay

Ilustrasi corona

WIKEN.ID - Belum reda kasus prank yang dilakukan Ferdian Paleka dan teman-temannya.

Kasus prank kembali terulang di tanah air.

Beberapa waktu lalu heboh prank sampah yang dilakukan oleh seorang youtuber terhadap traspuan di jalanan.

Kali ini viral prank yang dilakukan keempat Youtuber asal Makassar.

Baca Juga: 13 Tahun Lalu Batal Menikah dan Ditikung Presenter Piala Dunia, Kini Nasib Aktor Tampan Ini Berubah Usai Move On dan Jadi Pengusaha Spring Bed

Keempat YouTuber tersebut melakukan prank dengan berpura-pura mengalami kejang-kejang seperti gejala infeksi virus corona.

Melihat ke laman Instagram Lambe Turah, keempat YouTuber itu telah diamankan oleh pihak kepolisian setempat karena dianggap meresahkan masyarakat.

Baca Juga: Sebelum Mantap Nikahi Nia Ramadhani, Ardie Bakrie Pernah Jatuh Ke Pelukan Mantan Istri Pangeran Negeri Jiran, Begini Potret Kemesraan Mereka

Dalam kolom komentar unggahan tersebut, tampak penyanyi dangdut senior Indonesia, Inul Daratista turut memberi komentar.

"Preeetttt," tulis Inul melalui akunnya @inul.d

Baca Juga: BERITA TERPOPULER HARI INI: Sebuah Kado Unik Persembahan Baim Wong untuk Paula Hingga Zaskia Gotik Ngebet Ingin Punya Momongan

Seorang wanita bernama Nita Rahman (22) yang merupakan warga Tanete Riattang, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) melakukan aksi prank.

Aksi tersebut dilakukan di Rumah Sakit Hapsah dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tenriawaru Kabupaten Bone.

Humas RS Hapsah, Ilham menerangkan kejadian tersebut sekitar pukul 05.45 Wita pada Jumat (8/5/2020).

Datang seorang wanita diantar oleh teman lelakinya.

Baca Juga: Perbedaan Prinsip Jadi Pemicu Cekcok dalam Rumah Tangganya, Okan Cornelius Layangkan Permohonan Cerai ke Pengadilan

Wanita tersebut mengaku mengeluhkan sesak napas setelah melakukan kontak dengan kakeknya yang positif Covid-19 di Papua.

Pihaknya pun kemudian melakukan pemeriksaan awal sebelum merujuk ke RSUD Tenriawaru sebagai rumah sakit rujukan penanganan Covid-19.

Ia mengatakan, pihaknya melakukan pemeriksaan seperti pengecekan suhu melakukan observasi dengan wawancara.

"Hasil pemeriksaan suhu tubuhnya 36 derajat celcius dan ketika diwawancara mengaku terindikasi Covid-19 karena telah kontak dengan keluarganya positif Covid-19," tuturnya sata dihubungi via telepon Sabtu (9/5/2020) yang dikutip dari Tribunbone.com.

Baca Juga: Kini Sukses Jadi Juragan Ayam Geprek, Presenter Beken Ini Ternyata Sempat Jadi Tukang Ngepel Parkiran di Masa Sulit Hidupnya

Setelah diperiksa dan diobservasi pihaknya merujuk ke RSUD Tenriawaru.

Sementara Humas RSUD Tenriawaru, Ramli menerangkan orang tersebut tiba sekitar pukul 06.00 Wita di RSUD Tenriawaru.

Orang tersebut tiba di rumah sakit dengan diangkat oleh ketiga temannya.

Melihat itu, kata Ramli, petugas medis kemudian bertanya kondisi si wanita.

Baca Juga: Kacamata Berembun Ditengah Peraturan Wajibnya Menggunakan Masker saat Pandemi Virus Corona, Berikut Tips Mudah untuk Mengatasinya

"Kemudian dijawab oleh salah satu temannya, katanya pingsan. Jadi, orang tersebut diarahkan ke ruangan untuk diambil tindakan. Ketika di ruang tindakan, ada temannya yang menyahut bahwa orang tersebut keluarganya ada yang terkena virus corona," tuturnya.

Mendengar informasi tersebut, petugas medis kemudian menggunakan alat perlindung diri untuk melakukan penanganan.

Sementara rekan si wanita keluar untuk menunggu.

Ramli melanjutkan, setelah petugas medis melakukan pemeriksaan dengan pengecekan suhu tubuh, didapati suhu tubuh orang tersebut 36,9 derajat celcius.

Baca Juga: Bikin Syok! Bukan dengan Nagita Slavina, Raffi Ahmad Sebut akan Menikahi Wanita Cantik Ini kalau Diberikan Hidup Kembali: Nyesel Gue!

Setelah dilakukan wawancara barulah terkuak bahwa orang tersebut dalam kondisi mabuk.

Petugas yang menangani mencium bau alkohol kemudian orang tersebut berpura-pura pingsan.

"Ada bau alkohol ketika diperiksa. Kemudian orang tersebut pura-pura pingsan. Ketika dilihat oleh perawat dia tutup matanya, ketika perawat melihat ke arah lain, ia membuka matanya," tuturnya.

Bahkan kata Ramli, ketika ditanya oleh perawat kapan ia kena virus corona, orang tersebut mengatakan setahun lalu.

Petugas medis pun berkeyakinan bahwa orang tersebut hanya mabuk.

Baca Juga: Santer Isu Video Syur Mirip Syahrini, Laurens Sosok Ayah Angkat Buka Suara, Blak-blakan Singgung Keperawanan 'Wanita Agenda'

"Perawat sudah yakin orang ini mabuk setelah mencium bau alkohol," ujarnya.

Petugas pun keluar menasihati temannya dan menyuruh mereka untuk menyiram kepala orang tersebut agar kondisinya membaik karena habis minuman alkohol.

Setelah diyakini bukan karena corona, orang tersebut dipulangkan.

Ia diangkat oleh ketiga temannya ke mobil.

Baca Juga: Ditipu Oknum Driver Ojol, Ternyata Ini Bukan Pertama Kalinya Kebaikan Baim Wong Dimanfaatkan Orang Tak Bertanggung Jawab

Setiba di mobil, orang tersebut kemudian berteriak 'prank'.

"Orang tersebut hanya mabuk, kemudian diangkat oleh temannya ke mobil. Sampai di mobil, orang tersebut kemudian berteriak prank," ucapnya.

Ramli pun mengimbau masyarakat untuk tidak menganggap main-main virus corona dan kejadian seperti ini tidak terulang kembali.

"Semoga tidak ada kejadian seperti ini. Jangan hal seperti ini dianggap main-main. Kasihan petugas medis yang sudah begadang dan ternyata diprank," imbaunya.(*)

Baca Juga: Demi Taati Peraturan PSBB Pemerintah, Secara Sukarela IKEA Alam Sutera Menutup Toko untuk Sementara

Editor : Agnes

Sumber : Instagram, kompas