Ditemukannya Kerangka Manusia, Kasus Pembunuhan Ini Berhasil Terungkap Gara-Gara Aktivitas Tersangka Lewat Sosial Media

Sabtu, 09 Mei 2020 | 13:00
iStockphoto

Ilustrasi kerangka manusia.

WIKEN.ID -Kasus pembunuhan terhadap I (18) siswi SMP 1 Betara akhirnya terungkap.

Tersangka yang diketahui berinisial FR merupakan pembunuh yang sebenarnya baru dikenal oleh korban selama satu minggu.

FR melakukan pembunuhan tersebut pada Februari lalu sekira pukul 15.00 WIB.

I ditemukan hanya tinggal kerangka di sebuah perkebunan sawit , Sabtu (20/4/2020) oleh warga.

Baca Juga: Miliki Rumah Super Mewah Hingga Gaji Sang Suami Kalahkan Presiden, Penyanyi Dangdut Ini Ungkap Alasannya Tetap Kerja: Berharap dari Papa Kita Gak Cukup!

Polres Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), Jambi, menggelar rilis, Kamis (7/5/2020), untuk mengungkap misteri kerangka mayat siswi SMP ini.

Awal penemuan

Kapolres Tanjabbar AKBP Guntur Saputro mengemukakan, kerangka Inah ditemukan oleh warga di perkebunan kelapa sawit Kecamatan Betara, Tanjung Jabung Barat, Jambi, Senin (20/4/2020).

Penemuan kerangka I bermula dari dua warga bernama Rohmat dan M Sugianto yang tengah membersihkan rumput.

Mereka tiba-tiba melihat benda menyerupai kayu. "Ternyata bukan kayu, tapi sebuah tulang," kata Guntur.

Baca Juga: Berhasil Ditangkap Setelah Menjadi DPO, Ferdian Paleka: Saya Minta Maaf, Saya Sangat Menyesal

Ditemukan pakaian korban

Di lokasi kejadian, polisi juga menemukan pakaian korban.

"Selanjutnya ditemukan kembali di sekitar TKP sehelai celana levis panjang berwarna putih dan pakaian dalam perempuan berwarna merah (bra)," tutur dia.

Terungkapnya identitas korban

Setelah mendapat laporan penemuan kerangka tersebut dari warga, polisi langsung melakukan upaya penyelidikan.

Baca Juga: Pilu Lihat Jenazah Rekannya Dilarung ke Laut, ABK Indonesia Ungkap Hanya Tidur 3 Jam Hingga Alami Diskriminasi Soal Makanan: Mau Protes, Kita di Tengah Laut

Upaya yang dilakukan polisi mendapatkan titik terang setelah ada orangtua yang melaporkan anak perempuannya yang masih duduk di bangku SMP hilang sejak Februari 2020 lalu.

Setelah dilakukan pencocokan dengan ciri-ciri korban, ternyata ditemukan ada kesamaan.

"Dengan ciri-ciri pakaian dan barang bukti yang sama saat anak tersebut hilang. Orangtua itu membenarkan jika itu anaknya," ujar Kapolres Tanjabbar AKBP Guntur Saputro, seperti dikutip Tribun Jambi, Kamis (7/5/2020).

Korban diketahui berinisal I (18), seorang siswi SMP Bentara, Jambi.

Baca Juga: Dulu Ramai Wacana Pemulangan Eks WNI Pendukung ISIS, Berikut Kesaksian Mantan Ekstrimis: Mereka Tidak Bisa Dipercaya

Ditelusuri lewat media sosial

Polisi melakukan penyelidikan, termasuk menelusuri akun media sosial milik I.

Kapolres menjelaskan, pelaku pembunuhan ditangkap dari like ke akun Facebook I.

"Kita ketahui tersangka, dari penelusuran Facebook korban. Kita cari like-like di FB korban, dan yang sering nge-like adalah tersangka, kita curigai dan kita cari, dan tersangka mengakui telah membunuh korban," sebut dia.

Tersangka diketahui baru satu minggu berkenalan dengan I.

Baca Juga: Mau Putus dengan Pacar, Pemuda Ini Bawa Uang Rp 4 Miliar dalam Koper, Reaksi Sang Kekasih Tak Diduga

Pembunuh adalah sopir

Guntur mengemukakan, pembunuh I adalah seorang sopir berinisial FR (21).

FR adalah warga Dusun Sungai Nyiur, Desa Karya Maju, Kecamatan Pangabuan, Tanjabbar, Jambi.

FR diamankan di rumahnya oleh pihak kepolisian.

Baca Juga: Pelarian YouTuber Ferdian Paleka Kini Berakhir, Menunduk Lesu dan Ketakutan gantian Kena Prank Polisi: Sebentar Lagi Kamu Bebas, Tapi Boong!

Saat ditangkap, polisi juga menyita sejumlah barang, seperti ponsel milik korban, uang Rp 5.000, cincin, dan kunci motor korban.

"Kata tersangka, motor korban ditinggal di kebun itu. Tapi di TKP tidak ada, kita temukan hanya ada kunci motornya. Ini yang akan kita selidiki dan kita kembangkan," ungkap Guntur.

Dipicu utang

Selain itu, kata FR, I juga berutang sejumlah uang kepadanya.

Jumlah uang yang dipinjam sebesar Rp 250.000,00.

Baca Juga: Perbudakan ABK Asal Indonesia di Kapal China, Mulai dari Minum Air Laut, Kerja Selama 30 Jam Hingga Hanya Dibayar 135 Ribu per Bulan

Namun saat diajak bertemu untuk membicarakan utang, FR mengatakan, I melontarkan perkataan kasar padanya.

Lantaran emosi, FR mencekik leher I dan menggulingkannya ke pinggir kanal di perkebunan sawit.

Kemudian, FR juga mengambil ponsel I.

Baca Juga: Viral Video Jenazah ABK Asal Indonesia Dilempar ke Laut, Kapten Kapal Sebut Bukan Dibuang Tetapi Dilarung karena Penyakit Menular

Ditemukan tinggal kerangka

Kapolres Tanjung Jabung Barat, AKBP Guntur Saputro mengatakan, dua bulan kemudian, warga menemukan kerangka I di perkebunan sawit.

Awalnya warga mengira benda itu adalah kayu. Saat didekati rupanya tulang belulang.

Di lokasi kejadian, polisi juga menemukan pakaian korban.

"Selanjutnya ditemukan kembali di sekitar TKP sehelai celana levis panjang berwarna putih dan pakaian dalam perempuan berwarna merah (bra)," tutur dia.

Baca Juga: Bak Buah Jatuh Tak Jauh dari pohonnya, Anaknya Kini Jadi Buron, Orangtua YouTuber Ferdian Paleka Malah Ikutan Prank Polisi, Temukan Fakta Ini

Baru menyesal sebulan kemudian

FR mengaku membunuh I pada Februari 2020 lalu sekitar pukul 15.00 WIB.

Namun ia tak langsung merasa bersalah.

Penyesalannya baru datang satu bulan usai membunuh I. "Waktu itu belum (menyesal), sekitar satu bulan ke depannya baru menyesal," kata FR dalam konferensi pers di Mapolres Tanjung Jabung Barat, Kamis (7/5/2020).

Ia mengaku membunuh I karena sakit hati dengan perkataan korban kepadanya.

"Sakit hati karena perkataannya. Perkataan bilang 'bungul tambok', perkataan kasar," kata FR, seperti dikutip dari Tribun Jambi.(*)

Baca Juga: Berhasil Ditangkap Setelah Menjadi DPO, Ferdian Paleka: Saya Minta Maaf, Saya Sangat Menyesal

Editor : Amel

Sumber : Kompas.com, Tribunjambi.com