WIKEN.ID - Tradisi tiap daerah maupun negara tentunya memiliki keunikan dan keanehan tersendiri.
Seperti halnya tradisi yang dilakukan masyarakat Haiti.
Di Haiti ada tradisi atau ritual yang menurut orang lain aneh.
Ritual ini dilakukan setiap tanggal 16 Juli.
Ritual yang ada di Haiti ini sebenarnya dilakukan untuk melakukan ziarah di Air terjun Saut d'Eau, sebuah air terjun yang terletak di dekatMirebalais.
Mereka mengunjungi Air TerjunSaut d'Eauuntuk melakukan ritual seks.
Mereka melakukan hubungan intim di tempat umum sebagai bagian dari ritual tersebut.
Masyarakat Haiti menjalankan ritual aneh ini dengan keyakinan dapat keberuntungan.
Ritual seks teraneh yang masih dilakukan di negara ini, memang sulit diterima secara nalar.
Bagaimana tidak, jika aktivitas seksual yang seharusnya dilakukan di secara pribadi, akan tetapi justru dilakukan secara tidak wajar di depan umum.
Mereka mengunjungi Air TerjunSaut d'Eauuntuk melakukan ritual seks.
Tempat ini dipilih menjadi tempat suci karena masyarakat meyakini bahwa Bunda Maria muncul di air terjun ini.
Ritual menyembah dewi cinta ini dilakukan oleh masyarakat Haiti dengan cara telanjang bulat, tanpa memakai busana apapun.
Baca Juga: Kasus Black Dahlia, Pembunuhan dan Mutilasi Kejam yang Belum Terpecahkan Hingga Saat Ini
Ketika mandi di air terjun ini, masyarakat juga mencampur darah hewan kurban.
Ritual ini juga merupakan gabungan antara kepercayaan Voodoo dan Katolik.
Ritual ini bahkan berlangsung selama tiga hari.
Ritual diawali dengan berdoa dan meminta berkah di Gereja Bunda Maria.
Kemudianritual dilanjutkan dengan mandi dalam air terjun yang telah dicampur dengan darah daging hewan yang dikurbankan seperti darah kambing atau sapi.
Mereka membersihkan diri di bawah derasnya air sambil menggosokkan daun beraroma pada tubuh.
Selanjutnya, peziarah mandi menggunakan lumpur yang disediakan.
Mereka meyakini mandi lumpur dan darah hewan kurban di air terjun bisa memberikan penyembuhan dan pemurnian.
Baca Juga: Beredar Surat Tilang Bagi Pelanggar PSSB di Jakarta, Berikut Penjelasan dan Jenis Pelanggarannya
Dalam kondisi penuh lumpur, barulah pasangan suami istri bercinta di bawah guyuran air terjun.
Mereka bersetubuh di tengah alam di antara air terjun tanpa mengenakan pakaian sedikitpun.
Mereka meyakini jika melanggar ritual ini, maka pasangan tersebut akan mengalami sial yang berkepanjangan.
Ritual Seks di Gunung Kemukus
Cerita tentang ritual seks di Gunung Kemukus sudah masyhur di kalangan masyarakat.
Ritual seks di Gunung Kemukus biasanya dilakukan setiap malam Jumat Pon dan Kliwon dalam Penanggalan Jawa.
Ketika sudah tiba hari tersebut, akan ada orang banyak berdatangan ke gunung yang terketak di Desa Pendem, Sumber Lawang, Sragen, Jawa Tengah.
Mereka yang datang biasanya ingin mencari pesugihan.
Ritual pesugihan diklaim bisa mendatangkan kesuksesan dan kekayaan.
Lalu ritual diakhiri dengan berhubungan seks dengan orang yang bukan pasangan sah atau orang asing.
Supaya permohonan terkabulkan, pelaku ritual harus melakukan seks sebanyak 7 kali dengan orang sama selama satu tahun.
Apabila dilanggar, ritualnya tidak akan sempurna dan gagal.
Baca Juga: 7 Tanda Depresi yang Kerap Disepelekan Hingga Tanpa Disadari Datangnya, Nomor 4 Tak Habis Pikir!