Kecil-kecil Berjiwa Sosial, Anak Tukang Bakso Berusia 9 Tahun di Bandung ini Rela Sumbang Uang Celengannya untuk APD Tenaga Medis Pejuang Covid-19

Sabtu, 18 April 2020 | 08:30
Instagram Polsek Dayeuhkolot

Hafidh, bocah 9 tyahun yang menyumbangkan tabungannya untuk belikan tenaga medis APD.

WIKEN.ID -Sedang ramai di Media Sosial aksi bocah 9 tahun yang rela menyumbangkan uang celengannya untuk membeli Alat Pelindung Diri (APD) untuk tenaga medis Covid-19.

Bocah tersebut bernama Mochammad Hafidh.

Sinar matahari mulai tinggi, hiruk pikuk kota mulai terdengar disetiap sudutnya.

Pagi itu, Hafidh meminta kepada ibunya, Rikoh Ritokoh, untuk mengantarkannya ke Polsek Dayeuhkolot Polresta Bandung.

Setibanya di polsek, sambil menenteng kaleng biskuit, Hafidh dan ibunya berjalan menemui Kapolsek Dayeuhkolot Kompol Sudrajat.

Baca Juga: Kelaparan Gara-gara Corona, Seorang Ayah Rela Keliling Jual HP Rusak Rp 10 Ribu, Agar 5 Anaknya Bisa Makan, Hotman Paris: Hallo DPRD Batam? Tolong!

Bocah kelas 3 SD di SDN Pasigaran 3 Dayeuhkolot itu kemudian memberikan kaleng biskuit tersebut kepada Kapolsek.

Namun siapa sangka, rupanya kaleng biskuit yang ditentengnya itu merupakancelengan Hafidh.

Saat dibuka, kaleng tersebut berisi pecahan uang koin yang ternyata sudah di kumpulkan Hafidh selama 9 bulan.

Putra dari pasangan Ruhiyatna dan Rikoh Ritokoh tersebut sengaja membawa tabungan hasil dari menyisihkan sisa uang jajan setiap hari.

Baca Juga: Sudah Diimbau Untuk Tidak Mudik, Survey Menunjukkan Jika 3 Juta Warga Indonesia Diprediksi Bakal Tetap Memilih Pulang Kampung di Lebaran 2020

Uang tersebut akan disumbangkan kepada para petugas medis yang tengah menangani wabah virus corona.

Uang tabungan itu disumbangkan Hafidh untuk membeli alat pelindung diri (APD) yang dibutuhkan para tenaga medis saat ini.

Bapak dari Hafidh diketahui berprofesi sebagai tukang servis televisi, sedangkan ibunya menjadi tukang bakso ayam.

Dok. Polresta Bandung
Dok. Polresta Bandung

Hafidh dan ibunya datangi Polsek Dayeuhkolot, sedang menyumbangkan tabungan Hafidh untuk dibelikan APD para tenaga medis penuang covid-19.

Dikutip dari Kompas.com, ibunda Hafidh, Rikoh Ritokoh mengatakan bahwa keinginan putranya berawal saat ia melihat tayangan berita di televisi terkait sulitnya petugas medis mendapatkan APD.

Baca Juga: Gara-gara Pasien Tak Jujur, 46 Tenaga Medis di Semarang Dinyatakan Positif Covid-19, Ganjar Pranowo Langsung Siapkan Ini

Lalu kemudian bocah 9 tahun tersebut menanyakan apa fungsi dari APD tersebut.

"Sempat tanya ke saya untuk apa APD itu, saya lalu jelaskan bahwa APD adalah Alat Pelindung Diri yang sangat dibutuhkan oleh tenaga medis dalam menangani pasien Virus Corona," kata Rikoh dalam keterangannya, Kamis (16/5/2020).

Mendengar penjelasan ibunya, bocah itu terenyuh dan mengungkapkan keinginannya untuk membantu para petugas medis yang menangani Covid-19 ini.

"Hafidh ingin membantu membeli APD dengan menyumbangkan tabungannya yang dia kumpulkan selama 9 bulan," kata Rikoh.

Padahal, awalnya tabungan itu dikumpulkan Hafidh untuk membantu membiayai pernikahan kakaknya.

Baca Juga: Lepas dari Pelukan Janda Kaya Raya yang Baru Dinikahinya, Benarkah Kebiasaan Buruk Main Judi Penyanyi Kondang Ini Muncul Lagi?

Sehari, Rikoh memberikan uang jajan Rp 2.000 kepada Hafidh.

Selama 9 bulan, Hafidh menyisihkan uang jajan yang didapatkannya itu untuk ia tabung setiap harinya di dalam sebuah kaleng biskuit.

Saat akan memberikan tabungannya itu, Hafidh berharap pandemi corona ini segera berakhir di Indonesia.

"Sewaktu akan memberikan uang tabungannya Hafidh ingin wabah virus corona yang menimpa Indonesia segera berakhir supaya bisa bersekolah dan bermain kembali dengan teman-temannya," ucap Rikoh.

Baca Juga: Baru Saja Menikah dan Terdesak Kebutuhan Ekonomi, Suami Asal Malang Jual Istrinya ke Pria Hidung Belang untuk Lakukan Hubungan Intim Bertiga

Kapolresta Bandung Hendra Kurniawan melalui Kapolsek Dayeuhkolot Kompol Sudrajat membenarkan adanya seorang bocah yang memberikan tabungannya itu.

"Pagi hari kami kedatangan Ibu Rikoh Rotikoh bersama anaknya bernama Moch. Hafidh dengan membawa kaleng yang berisikan uang pecahan koin mulai dari pecahan Rp.100, Rp.500, dan Rp.1000, (Hafidh) ingin memberikan uang tersebut untuk membantu membeli APD bagi para tenaga medis," kata Sudrajat.

Kemudian mereka bersama-sama menghitung uang pecahan koin tersebut, dan total tabungan yang disumbangkan Hafidh sebesar Rp. 453.300.

Sudrajat mengaku terharu melihat pengorbanan bocah itu.

"Kami sangat terharu dengan sikap seorang anak kecil yang berhati besar yang ingin membantu penangan virus corona, karena tidak semua orang mampu berbuat seperti demikian," tuturnya. (*)

Baca Juga: Meninggal Sebelum Lahirkan Sang Buah Hati, Pesinetron yang Juga Sahabat Ayu Ting Ting Ini Dimakamkan Bersama Bayinya

Editor : Agnes

Sumber : Kompas.com