Usai Kisahnya Viral, Inilah Nasib Pelaku Penipuan Pengemudi Ojol, Tak Mau Bayar karena Tak Punya Uang

Rabu, 08 April 2020 | 15:50
Mardon Widiyanto/Tribun Solo

Mulyono (59) warga Kalibagor, Desa Srowot, Banyumas menjadi korban penipuan di Solo, Sabtu (4/4/2020). Ia kemudian dibantu oleh driver Ojol Solo Raya di Kelurahan Banyuanyar, Banjarsari

WIKEN.ID - Mulyono (59), warga Kalibagor, Desa Srowot, Banyumas, menjadi korban penipuan di Solo, Sabtu (4/4/2020).

Pria 59 tahun tersebut diminta mengantar penumpang ojek online dari Terminal Purwokerto ke Solo sejauh 230 km.

Pengemudi Ojol ini mendapat order tersebut saat mangkal di depan terminal.

Mulyono sempat menolak karena terlalu jauh tetapi penumpang tersebut menawarkan bayaran Rp 700.000.

Baca Juga: Jauh dari Gemerlap Dunia, Usai Putuskan Hengkang dari Panggung OVJ, Begini Potret Kehidupan Aziz Gagap Sekarang

Mulyono pun menyetujuinya dan mengantarkan penumpang yang mengaku asal Solo itu untuk pulang.

Mulyono mengaku menerima permintaan untuk mengantar penumpang ke Solo itu karena adanya iming-iming imbalan sebesar Rp 700.000.

Uang yang dijanjikan itu rencananya untuk memenuhi kebutuhan keluarga selama wabah corona.

Namun,sesampainya di Solo, tepatnya di Kelurahan Banjarsari si penumpang menghilang.

Penumpang awalnya meminta berhenti di masjid untuk shalat tetapi setelah ditunggu sekian lama, tidak diketahui keberadaannya.

Baca Juga: Kisah Pasien Sembuh dari Virus Corona yang Kesehariannya Pengemudi Taksi, Diduga Tertular dari Penumpangnya

Beruntung, rekan-rekan sesama ojol di Solo bahu membahu membantu Mulyono agar bisa kembali ke Purwokerto.

Mereka secara spontan menggalang dana untuk Mulyono dan dalam waktu singkat terkumpul uang mencapai Rp 2 juta.

Mulyono mengaku sangat bahagia menerima bantuan tak hanya dari rekan sesama pengemudi ojek.

Mulyono juga mengaku sangat terharu ketika menerima santunan dari para pejabat di halaman Mapolresta Banyumas, Jawa Tengah, Selasa (7/4/2020).

Mulyono mendapat santunan dari Kapolresta Banyumas Kombes Whisnu Caraka, Ketua DPRD Banyumas Budhi Setiawan dan Kepala Dinas Perhubungan (Dinhub) Banyumas Agus Nur Hadi di halaman Mapolresta Banyumas.

Baca Juga: Kesaksian Pasien Sembuh dari Virus Corona, Pasien Pertama di Daerahnya Hingga Harus Dirawat 20 Hari dan Sempat Dijenguk Rekannya

KOMPAS.COM/DOK POLRESTA BANYUMAS
KOMPAS.COM/DOK POLRESTA BANYUMAS

Kapolresta Banyumas Kombes Whisnu Caraka memberikan santunan kepada Mulyono, pengemudi ojol yang menjadi korban penipuan di halaman Mapolresta Banyumas, Jawa Tengah, Selasa (7/4/2020).

Jajaran Kepolisian Resor Kota (Polresta) Solo pun langsung bergerak cepat usai kisah penipuan penumpang ojek online.

Baca Juga: Sempat Sumbang 17 Miliar Demi Perangi Virus Corona Kini Kabar Duka datang Dari Pep Guardiola, Sang Ibunda Dikabarkan Meninggal Usai Terjangkit Covid-19

Polisi menangkap penumpang yang menipu Mulyono di Solo, Jawa Tengah, Selasa (7/4/2020) sore.

Pelaku diketahui warga Banyuanyar, Banjarsari.

Karena mengalami gejala batuk, pelaku akhirnya dilarikan ke salah satu rumah sakit di Solo untuk menjalani perawatan.

"Iya, kemarin sore kita amankan. Karena batuk, dibawa ke rumah sakit," kata Kapolresta Solo Kombes Andy Rifai saat dikonfirmasi Kompas.com di Solo, Jawa Tengah, Rabu (8/4/2020).

"Belum ada laporan. Itu hanya viral di media sosial, kita amankan dahulu," ujar Andy. (*)

Baca Juga: Sempat Sumbang 17 Miliar Demi Perangi Virus Corona Kini Kabar Duka datang Dari Pep Guardiola, Sang Ibunda Dikabarkan Meninggal Usai Terjangkit Covid-19

Editor : Alfa