WIKEN.ID - Physical distancing atau jaga jarak merupakan hal sederhana yang bisa dilakukan untuk mencegah penyebaran virus corona.
Bahkan pemerintah sudah menganjurkan untuk melakukan aktivitas di dalam rumah, termasuk belajar, bekerja, dan beribadah.
Ternyata himbauan tetap di rumah untuk meminimalkan penyebaran virus corona tak diperhatikan.
Buktinya, seorang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Barat dari Partai Demokrat berinisial JM (37) diamankan anggota TNI.
Ia ditangkap karena mengendarai mobil dalam kondisi mabuk.
JM diamankan saat mengendarai mobil secara ugal-ugalan di Jalan Jenderal Sudirman, tepatnya di depan Markas Komando Resor Militer (Korem) 032/Wirabraja, Selasa (7/4/2020) dini hari.
Selain JM, anggota TNI yang sedang piket tersebut juga mengamankan tiga perempuan dan satu laki-laki.
Tak hanya itu, sejumlah botol minuman keras jenis wine juga tampak berserakan di mobil yang digunakan JM.
Hal itu dibenarkan Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Padang Kompol Rico Fernanda saat dihubungi Kompas.com, Rabu (8/4/2020).
"Benar, kita menerima lima orang yang diantar petugas piket Korem. Salah satunya mengaku anggota DPRD Sumbar. Mereka dalam keadaan mabuk, minum wine," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Padang Kompol Rico Fernanda, Rabu (8/4/2020).
Namun, akhirnya JM dan rekan-rekannya hanya dikenai tilang setelah dianggap kendaraan yang dikendarai tidak sesuai aturan.
Baca Juga: Hampir Tak Dipercaya, Harimau di New York Jadi Kasus Pertama di Dunia yang Terinveksi Virus Corona
"SIM-nya ada, tapi Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) tidak sesuai dengan STNK, juga pakai knalpot racing. Kita tilang kendaraannya," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Padang AKP Sukur Hendri Saputra.
Terkait narkoba, polisi menyatakan, JM dan rekan-rekannya negatif kandungan narkoba.
Sementara itu, Sekretaris DPD Demokrat Sumbar Januardi Sumka mengakui bahwa JM merupakan kader Demokrat yang saat ini merupakan anggota DPRD Sumbar.
Januardi juga sudah mengonfirmasi secara lisan kepada JM mengenai kejadian tersebut.
"Belum tahu, kronologinya saja kita belum tahu. Kita minta dulu keterangan dari yang bersangkutan, baru diputuskan apakah dia bersalah atau tidak," kata Januardi. (*)
Artikel ini juga tayang di Kompas.com dengan judul "Naik Mobil Ugal-ugalan karena Mabuk, Anggota DPRD Sumbar Diamankan Aparat TNI, Ini Ceritanya".