Kisah Pasien Positif Virus Corona Tanpa Gejala Demam atau Sesak Napas, Pernah Kontak Fisik Dengan Pasien yang Lain

Rabu, 08 April 2020 | 14:50
pixabay.com

Ilustrasi

WIKEN.ID - Jumlah kasus positif pasien virus corona di Indonesia juga terus bertambah setiap harinya.

Hingga Selasa (7/4/2020), tercatat jumlahnya bertambah 274 orang sehingga totalnya menjadi 2.738 kasus.

Tak hanya jumlah kasus saja yang bertambah, jumlah pasien sembuh juga mengalami penambahan yakni total menjadi 204 orang.

Sementara itu, juga terjadi penambahan 12 korban jiwa setelah terinfeksi virus corona.

Baca Juga: Sempat Sumbang 17 Miliar Demi Perangi Virus Corona Kini Kabar Duka datang Dari Pep Guardiola, Sang Ibunda Dikabarkan Meninggal Usai Terjangkit Covid-19

Menurut Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto mengatakan, 70 persen individu yang positif tertular Covid-19 tidak merasakan gejala gangguan kesehatan.

Achmad Yurianto mengimbau masyarakat lebih berhati-hati dengan kondisi ini.

"Hati-hati, sekarang gambaran yang terbanyak hampir sekitar di atas 60 persen atau ada yang mengatakan sampai 70 persen penderita positif Covid-19 ini tanpa gejala atau kita sudah mengenal dengan sebutan OTG yakni orang tanpa gangguan," ujar Achmad Yurianto yang dikutip dari Kompas.com.

Achmad Yurianto menjelaskan bahwa individu tersebut bisa saja merasa tidak sakit karena tidak merasakan gangguan apa pun pada tubuhnya.

Baca Juga: Kisah Pasien Sembuh dari Virus Corona yang Kesehariannya Pengemudi Taksi, Diduga Tertular dari Penumpangnya

Bahkan dengan gangguan minimal, karenanya disebut tanpa gejala.

Itu kemudian bisa menjadi potensi untuk terjadinya sumber penyebaran baru.

Salah seorang pasien yang sempat dinyatakan positif corona dan tak mengalami gejala adalah warga Solo, Jawa Tengah, Purwanti.

Purwanti yang saat ini telah dinyatakan sembuh mengungkapkan, dirinya tak merasakan sakit apa-apa saat dinyatakan positif Covid-19.

Ibu tiga anak itu bercerita dirinya sama sekali tak mengalami demam, batuk, pilek, atau sesak napas.

Baca Juga: Gadis 27 Tahun Dapatkan Hidayah Setelah Tak Pernah Salat di Sepanjang Hidupnya, Belajar Salat Saat Karantina Pandemi Virus Corona

Namun anehnya, ia terus-menerus merasa kehausan.

"Waktu dirawat saya ditanya dokter, keluhannya apa, ndak ada. Cuma waktu itu di rumah sakit itu rasane ngelak (rasanya haus) gitu lho, Pak. Minum terus gitu rasane (rasanya) cuma itu thok (saja)," tutur ujarnya seperti yang dikutip dari Kompas.com.

Purwanti meyakini kondisi tanpa gejala itu dipengaruhi daya tahan tubuhnya.

Ia mengatakan rutin mengonsumsi empon-empon sejak almarhum suaminya yang lebih dahulu terinfeksi Covid-19 dirawat di rumah sakit.

Baca Juga: Eva Yolanda Dieliminasi Liga Dangdut, Pulang Kampung Malah Disambut Ribuan Warga, Dihujat Warganet di Saat Pandemi Virus Corona

Sedangkan di Malang, ada 3 OTG (Orang Tanpa Gejala) dinyatakan positif corona.

Humas Satgas Covid-19 Kota Malang Husnul Muárif menjelaskan, tiga orang tersebut kini menjalani isolasi mandiri di rumahnya.

Namun, tiga pasien positif itu tetap dalam pengawasan ketat oleh petugas kesehatan setempat.

"Itu adalah kategori yang OTG. Jadi orang tanpa gejala, tapi pernah kontak dengan PDP atau yang confirm positif," kata Husnul.

Baca Juga: Negara Terdampak Pandemi Virus Corona di Kawasan Timur Tengah dan Diperparah Sanksi Embargo, Iran Kembangkan Teknologi Kecerdasaan Buatan Sendiri Untuk Memindai Virus Covid-19

Sementara itu, Sebanyak 30 persen dari total pasien positif Covid-19 di Sumatera Barat (Sumbar) terdeteksi tanpa gejala, seperti batuk, sesak napas, dan demam.

Hal itu dikemukakan oleh Kepala Laboratorium Pusat Diagnostik dan Riset Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Padang Andani Eka Putra.

Lima orang tersebut terinfeksi dan dinyatakan positif setelah berkontak langsung dengan pasien positif lainnya.

"Mereka tanpa gejala dan hasil laboratoriumnya positif. Inilah yang perlu diwaspadai," kata Andani.

Menurutnya Andani kondisi orang tanpa gejala ini bergantung pada kondisi imunitas.

"Kalau imunnya bagus, yang terinfeksi ini tidak menunjukkan gejala. Namun, setelah itu virusnya semakin banyak dan imun menurun baru menunjukkan gejala," ujar dia.

Baca Juga: Minta Maaf Usai Dihujat Habis-habisan, Wanita yang Lempar Uang Ke Pedagang Duku dari Dalam Mobil Mengaku Hanya Settingan, Sang Penjual Ungkap Hal Sebaliknya

Editor : Alfa