WIKEN.ID - Setelah Presiden Joko Widodo mengeluaran kebijakan mengenai keringanan biaya listrik di tengah pandemi virus corona, PLN langsung membuat mekanisme.
Kebijakan tersebut yakni pembebasan biaya tarif listrik bagi konsumen rumah tangga 450 volt ampere (VA) dan pemberian keringanan tagihan 50 persen kepada konsumen rumah tangga bersubsidi 900 VA.
Executive Vice President Corporate Communication & CSR PLN, I Made Suprateka, mengatakan, proses pembagian Token Bebas Tagihan dan Diskon Tarif Listrik ini akan dilakukan bertahap.
Menurut I Made Suprateka kebijakan pemberian keringanan tagihan listrik ini sebagai bentuk kehadiran negara dalam membantu perekonomian masyarakat miskin dan tidak mampu.
Lalu siapa saja yang berhak mendapatkan?
Meski pembebasan biaya tarif listrik diberlakukan bagi konsumen rumah tangga 450 volt ampere (VA) dan pemberian keringanan tagihan 50 persen, tapi tidak semua bisa menikmatinya.
Pelanggan listrik PLN wajib memperhatikan kode tarif.
Menurutnya, Juru Bicara PLN UID Jaya Pelaksana Harian Senior Manager (PLH SRM) General Affairs, Suparyanto melalui Humas PLN, Dita Artsana, ada kode kode R1 berarti rumah tangga yang menggunakan metode pascabayar, R1M artinya rumah tangga yang mampu (tidak bersubsidi).
R1MT artinya rumah tangga mampu dan menggunakan token.
Kemudian untuk kode R1T artinya rumah tangga yang menggunakan metode token.
Pelanggan yang mendapatkan pembebasan biaya dan diskon adalah pelanggan dengan kode, R1/450 VA, R1T/450 VA, R1/900 VA, dan R1T/900 VA.
Baca Juga: Gara-gara Handuk, Gadis Belia Ini Alami Hal Mengerikan Hingga Buat Sang Ibu Pingsan Saat Melihatnya
Sedangakn pelanggan yang tidak mendapat diskon adalah dengan kode tarif R1M/900 VA dan R1MT/900 VA.
Kode tarif pelanggan ini bisa dicek di lembar tagihan atau bukti pembelian token.
Penjelasan ini diungkapkan setelah adanya sebuah pesan berisi informasi mengenai adanya kode gratis, kode diskon, dan kode tidak diskon untuk tarif listrik viral di aplikasi WhatsApp pada Jumat (3/4/2020).
Dalam pesan tersebut, kode-kode itu terdiri dari R1, R1T, R1M, dan R1MT.
Berikut bunyi pesan tersebut:
Baca Juga: Dulu Dianggap Gila Gara-gara Videonya, Artis Ini Sindir 'Warga' Tik Tok
"Harap di cermati info Listrik gratis dan diskon. Yg dapat gratis dan diskon : 1. R1/450 VA (gratis) 2. R1T/450 VA (gratis) 3. R1/900 VA (diskon) 4. R1T/900 VA (diskon) Yg tidak dapat diskon : 1. R1M/900 VA 2. R1MT/900 VA.
Jd kalo ada pertanyaan “Saya dapat diskon gak?”, jawabannya adalah “Silahkan dicek di struk pembayaran rekening terakhir atau pembelian pulsa terakhir”.
Kalo masuk 2 tarif diatas berarti gak dapat diskon. R1 M = mampu R1 itu buat yg pasca bayar R1T itu untuk token (R adalah Rumah tangga...ini yg dpt bantuan) Kode M berarti yg tidak bersubsidi. Jadi cek rekening listrik anda.. Jika kode R 1M dan R 1MT..brrt tidak dpt bantuan Jika kode R1 dan R 1T ..dpt bantuan".
Demikian tertulis dalam pesan yang beredar melalui whatsapp.
Untuk pelanggan rumah tangga daya 450 VA (R1/450) yang menggunakan pembayaran rekening reguler (pascabayar) dikenai rekening listrik gratis dengan biaya pemakaian dan biaya beban.
Sementara, untuk pelanggan prabayar akan diberikan token gratis sebesar pemakaian bulan tertinggi dari pemakaian 3 bulan terakhir setiap bulannya.
Pelanggan rumah tangga daya 900 VA (R1/900) Untuk pelanggan yang menggunakan pembayaran rekening reguler (pascabayar) dengan daya 900 VA akan dikenai subsidi atau dibayar 50 persen dari biaya pemakaian dan biaya beban.
Sementara, untuk pelanggan prabayar dengan daya 900 VA akan diberikan token gratis sebesar 50 persen yang dikalikan dengan pemakaian bulan tertinggi dari pemakaian 3 bulan terakhir.
Selain itu, masa berlaku dari kemudahan ini juga memiliki waktu yang berbeda yakni untuk pelanggan reguler berlaku untuk rekening listrik April, Mei, dan Juni 2020.
Kemudian, untuk pelanggan prabayar dapat menikmati kemudahan bagi pembelian token listrik di Bulan April, Mei, dan Juni 2020. (*)
Baca Juga: Kabar Baik Lagi, Ahli Pernapasan China Perdiksi Pandemi Corona Dapat Terkendali Pada Akhir April