WIKEN.ID -Perampokan di satu rumah warga Jalan Pangeran Natakusuma Pontianak, Kalimantan Barat, terekam kamera CCTV.
Aksi perampokan terjadi di siang bolong, Jumat (27/3/2020), dilakukan tiga orang pira
Dari video yang beredar, terlihat seorang wanita paruh baya disekap oleh 3 orang pria yang menggunakan helm didalam kamar rumah.
Korban mendapat perlakukan kasar dari pelaku yang menggunakan helm, berjaket dengan wajah ditutupi masker.
Beberapa kali terlihat pelaku yang diduga berjumlah 3 orang mencoba menyumpal mulut korban dengan kain karena mencoba berteriak meminta pertolongan.
Kendati berusaha melawan, tenaga tiga orang pria terlalu kuat untuk diimbangi oleh korban.
Pria pertama menggunakan pakaian serba hitam tampak memeluk korban dari belakang sembari berusaha mendekap mulut korban dengan kain yang didapatnya dari ranjang tidur.
Kemudian, pria kedua berpakaian putih mondar-mandir di dalam kamar dan tak lama membantu untuk menbekap korban.
Selanjutnya, dikarenakan korban terus melawan, lantas datang satu orang pria lagi menggunakan baju bercorak kotak-kotak putih, merah, dan coklat serta mengenakan tas selempang membantu mengikat korban.
Dikutip dari Tribunpontianak.co.id, Kapolresta Pontianak Kombespol Komarudin membenarkan adanya dugaan perampokan tersebut.
"Iya, kita masih Lidik, identitas sementara hanya bisa kita lihat dari tampilan CCTV, tapi Insya Allah akan segera kita buru," ujar Komarudin, Sabtu (28/3/2020) malam.
Komarudin mengatakan dilihat dari aksi yang dilancarkan, para pelaku telah mempelajari terlebih dahulu situasi dan kondisi di sekitar rumah korban.
"Dari analisa awal, memang terlihat untuk pelaku ini memang sudah sangat paham kondisi situasi di lokasi tersebut, sudah di pelajari, termasuk siapa saja yang ada di dalam, itu sudah diketahui,"ungkap Komarudin.
Atas peristiwa ini, ia mengatakan bahwa saat ini kondisi korban masih mengalami trauma, dan saat kejadian di rumah tersebut memang hanya terdapat korban yang berusia lanjut.
"Secara fisik tidak ada yang parah, namun tentunya secara psikologis korban merasa tertekan, dan kita lakukan trauma healing terhadap yang bersangkutan, sambil kita terus memburu pelaku dari kejadian ini,"katanya.
Baca Juga: Viral Aksi Pria Serang Polisi dengan Menggunakan Pisau, Ternyata Ini Dia Penyebabnya!
Akibat peristiwa perampokan ini, Kapolres menyampaikan kerugian yang dialami korban mencapai Rp 8 juta.
Kapolresta Pontianak Kota Kombes Pol Komarudin mengungkapkan saat ini pihaknya tengah memburu para pelaku tindak kejahatan tersebut.
"Kita masih lidik identitas, kita hanya bisa melihat dari berberapa tampilan CCTV, tapi pasti akan kita buru," ujar Kombes Pol Komarudin, Sabtu (28/03/2020).
Ia menerangkan korban tidak mengalami luka fisik yang serius, namun mendapatkan tekanan psikologi, dan saat ini pihaknya memberikan Trauma Healing kepada korban.
"Saat ini kondisi untuk secara fisik tidak ada parah ya, namun tentunya secara psikologi sangat tertekan, kita lakukan Trauma Healing kepada yang bersangkutan sambil kita terus memburu pelaku dari kejatan tersebut," ungkapnya.
Komarudin menerangkan kejadian tersebut menjadi perhatiannya dikarenakan waktu kejadian tersebut pada siang hari.
Selain itu, berdasarkan analisa awal, menurutnya pelaku tersebut sudah memahami situasi dan kondisi di lingkungan tersebut.
"Pun dari kejadian kemarin, dari analisa awal memang untuk pelaku ini mamang sudah terlihat paham dengan situasi dan kondisi dari lingkungan tersebut."
"Sudah dipelajari termasuk siapa saja yang saat itu berada di dalam rumah sudah diketahui. Maka ini merupakan celah bagi kami untuk mengungkapkan," ungkapnya.
"Barang yang diambil ada perhiasan dan uang, mungkin total keseluruhannya kira-kira delapan jutaan," lanjut Komarudin.
Kejadian tersebut terjadi di salah satu rumah di Jl Pangeran Nataksuma, Pontianak, Kalimantan Barat.(*)