Mempelai Pria Berstatus ODP, Pasangan Pengantin Ini Kenakan Jas Hujan dan Masker saat Prosesi Akad Nikah di KUA Temanggung

Minggu, 29 Maret 2020 | 14:00
Twitter @NoviaFM

Viral sepasang pengantin menggelar profesi akad nikah ditengah wabah corona dengan mengenakan jas hujan dan masker

WIKEN.ID - Beberapa kebijakan dikeluarkan oleh pemerintah guna mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19 di Indonesia.

Satu di antaranya, melarang orang-orang berkerumuman untuk mengantisipasi merebaknya virus.

Larangan itu pun membuat banyak penyelenggarakan resepsi pernikahan terpaksa batal.

Pasalnya, resepsi pernikahan akan mengundang banyak orang, dari berbagai lini masyarakat tanpa mengetahui status kesehatannya.

Baca Juga: PDP Corona, Pendiri Pertama MOTOR Plus Meninggal Dunia Hingga Sempat Tuliskan Pesan untuk Jokowi karena Tak Dapat Pelayanan, Kahumas RSUD Kabupaten Tangerang Angkat Bicara!

Oleh karena itu, menggelar acara pernikahan ditengah ancaman wabah corona pun berbahaya.

Bicara mengenai pernikahan, baru-baru ini viral prosesi akad nikah yang tetap berlangsung meski adanya ancaman corona.

Prosesi akad tersebut viral setelah diunggah oleh akun Twitter bernama @NoviaFM pada Kamis (26/3/2020).

Dalam cuitannya, Novia mengunggah sebuah foto yang menampilkan pasangan pengantin tengah melangsungkan akad nikah.

Baca Juga: Aksi Polisi Menertibkan Warga Saat Kondisi Lockdown Bikin Haru, Disuruh Pulang Malah Menangis

Dalam foto tersebut tampak sepasang pengantin duduk dan saling berhadapan dengan seorang penghulu.

Tak seperti prosesi akad biasa yang mengenakan kebaya dan beskap, kedua mempelai justru mengenakan jas hujan berwarna merah cerah.

Tak hanya itu saja, mereka juga mengenakan masker di wajahnya.

Sementara sang penghulu juga tampak menggunakan sarung tangan untuk melindungi diri.

Baca Juga: Angka Kematian Tenaga Medis di Indonesia Mencapai 10 Persen, Dokter Sekaligus Influencer Ini Ceritakan Kondisi Rekannya yang Berjuang di Garda Depan Lawan Virus Corona

Tak lupa, di tengah merebaknya wabah corona, sang pengantin tetap terlihat 'menjaga jarak'.

Saat dikonfirmasi Tribunnews.com, sang pengunggah, @NoviaFM, mengatakan kejadian tersebut memang benar adanya.

Novia mengaku jika ayahnya lah yang menjadi penghulu di acara akad nikah tersebut.

"Iya betul kejadian, bapak saya yang menikahkan," ujar Novia saat dikonfirmasi Tribunnews, Sabtu (28/3/2020).

Baca Juga: Berhasil Sembuh dari Corona, Pria Asal China Ini Bagian Tips Terbebas dari Virus yang Sedang Meresahkan Dunia

Prosesi akad itu pun berlangsung di KUA Ngadirejo, Temanggung, Jawa Tengah.

Menurut Novia, pernikahan tersebut berlangsung pada Kamis, 26 Maret 2020.

Lebih lanjut, ayah dari Novia pun mengaku menikahkan tiga pengantin lainnya di hari itu.

"Waktu itu ada 3 pengantin yang dinikahkan dalam sehari."

Baca Juga: Seekor Kucing di Belgia Dilaporkan Menjadi Kasus Pertama yang Terinfeksi Corona

"Dan bapak saya menyebut kedua mempelai (yang memakai jas hujan saat menikah -red) bernama Tatang Purwanto dan Navisa Irmayasari," tutur Novia.

Setelah menikahkan ketiga mempelai, diketahui KUA Ngadirejo pun menutup kantornya sejak mendapat imbauan dari Kementerian Agama.

Baca Juga: Bantu Persalinan Seorang Ibu, Dokter dan Perawat Menjerit Lantaran Lihat Kondisi Bayi Kembar yang Seperti Ini

Imbauan tersebut menyebut agar KUA menutup kantor dari 26 Maret sampai 31 Maret 2020.

"Iya karena wabah ini KUA sudah tutup, jadi hanya menyelesaikan yang kemarin sudah daftar sebelum tutup, tetapi KUA masih bisa melayani via online," jelasnya.

Terkait penggunaan jas hujan, ternyata kedua mempelai memiliki alasan yang jelas.

Pasalnya, mempelai pria datang dari luar kota yang otomatis menyandang status ODP atau orang dalam pemantauan Covid-19.

Baca Juga: Mirip Kejadian di Kolaka yang Viral, Keluarga di Aceh ini Nekat Buka Plastik Jenazah PDP Corona dan Dimandikan Ramai oleh Warga

Terlebih, saat mempelai pria di cek suhu tubuhnya, hasilnya cukup tinggi.

Oleh karena itu, pihak puskesmas setempat turut mendampingi kedua mempelai saat melangsungkan akad pernikahan.

"Kata bapak saya, iya ada puskesmas yang menemani."

"Karena mempelai prianya dari Wonosobo alias daerah luar Temanggung, jadi otomatis ODP."

Baca Juga: Curhat Pilu Anak Korban Meninggal Virus Corona, Jadi Yatim Piatu Selang Dua Hari dan Tak Bisa Lihat Orangtua Terakhir Kali

"Kebetulan juga pas di cek suhu badannya tinggi," kata Novia.

Rupanya tingginya suhu badan sang mempelai pria disebabkan kelaparan alias belum sarapan.

"Suhu badannya tinggi juga katanya belum sarapan dan belum tahu status selanjutnya," imbuhnya.

Hingga Sabtu (28/3/2020) cuitan Novia di jagat maya Twitter menjadi viral.

Cuitan tersebut mendapatkan 1.300 retweet dan disukai 2.800 oleh warganet di Twitter.(*)

Baca Juga: 170 Orang Diisolasi dari Sebaran Virus Corona di Masjid Jakarta Barat, Beberapa di Antaranya Warga Negara Asing

Editor : Alfa

Sumber : Tribunnews.com