WIKEN.ID-Di tengah mewabahnya virus corona yang makin mengkhawatirkan ini, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyiapkan hotel.
Bukan untuk pasien, melainkan untuk tempat menginap para tenaga medis, baik dokter maupun perawat.
Satu hotel yang telah ditunjuk menjadi lokasi penginapan adalah Hotel Grand Cempaka, Cempaka Putih, Jakarta Pusat.
"Kami di DKI Jakarta mulai hari ini menyiapkan fasilitas tempat tinggal kepada tenaga medis bagi dokter, perawat untuk mereka tinggal," kata Gubernur DKI Anies Baswedan di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Kamis (26/3/2020).
Selain penginapan, para petugas medis juga akan dipenuhi kebutuhan untuk makanan.
Dengan begitu, mereka tak lagi perlu jauh-jauh pulang ke rumah.
Fasilitas ini diberikan karena tenaga medis adalah garda terdepan dalam menangani pasien kasus virus corona.
Kesiapan Grand Hotel Cempaka ini juga terlihat dari unggahan Anies Baswedan di akun twitter miliknya.
Ia mengunggah 2 foto kamar hotel yang sudah siap menjadi tempat melepas penat para petugas medis dan kondisi dapur sebagai tempat menyiapkan makanan.
“Mulai hari ini, Hotel Grand Cempaka Business milik BUMD Jakarta, PT. Jakarta Tourisindo, diubah dan dioperasikan sebagai tempat istirahat bagi para tenaga medis di Jakarta yang sedang berjuang keras mengalahkan wabah COVID-19,” tulisnya.
“Tenaga medis yang mengurusi pasien COVID-19 adalah pejuang yang tugasnya terbesar, terberat dan paling berisiko terpapar. Wajahnya tertutup masker, tapi perannya terlihat dengan nyata.
Mereka harus kita dukung penuh.
Sejumlah 220 kamar berisi 414 tempat tidur telah disiapkan. Dalam waktu dekat tiga hotel milik BUMD DKI juga akan segera menyusul, dengan jumlah total 261 kamar dan 361 tempat tidur. Seluruh fasilitas di dalamnya disiapkan khusus untuk melindungi dan melayani para tenaga medis,” tulisnya lagi.
Tidak hanya itu, sejumlah bus Transjakarta dan bus sekolah juga dioperasikan untuk antar jemput para petugas medis.
Banyak warganet yang merespon positif upaya dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tersebut.
Bahkan salah satu warganet dengan akun @ZAEffendy juga turut mengunggah welcome letter dari Gubernur Anies Baswedan yang ada di setiap kamar yang ditempati oleh tenaga medis.
“Jakarta, 26 Maret, terima kasih pada para pejuang kemanusiaan.
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Ibu, Bapak dan rekan-rekan yang kami banggakan, kami atas nama seluruh warga Jakarta izinkan saya mengucapkan terima kasih yang tak terhingga untuk segala pengorbanan dan keikhlasan.
Ibu dan Bapak rekan-rekan telah berjuang turun tangan melayani warga Jakarta menjalani masa sulit perjuangan yang sangat mulia, penuh tantangan dan sangat beresiko.
Perjuangan ini yang menguatkan harapan bahwa Insya Allah kita akan dapat segera melewati masa penuh cobaan ini.
Para Ibu dan Bapak dan rekan-rekan semua, kami di Pemprov DKI Jakarta, atas nama seluruh warga menyampaikan rasa hormat mengirimkan dukungan dan tetap terus mendoakan.
Mohon sampaikan salam hormat kami pada keluarga di rumah, katakana pada mereka Jakarta bangga pada Ibu dan Bapak dan rekan-rekan semua.
Semoga Allah SWT membalas semua kebaikan serta tetap memberikan kesehatan, kekuatan, kesabaran kepada Ibu/Bapak dan rekan-rekan dalam menuntaskan misi mulia ini.
Wassalam, Anies Baswedan,” tulis surat tersebut.
Ketika membacakan surat tersebut, suara wanita dalam video tersebut tak sanggup menahan harunya dan tak kuasa menahan air matanya.
Begitu juga warganet yang melihat tayangan video tersebut.(*)