Bingung Soal Uang Mahar, Seorang Pria di Aceh Nekat Rekayasa diri Diculik dan Dirampok Agar Pernikahannya Batal

Senin, 23 Maret 2020 | 10:10
dok. polsek peureulak via Kompas.com

Tak Punya Uang untuk Mahar, Pemuda 24 Tahun di Aceh Nekat Ikat Diri Sendiri di Bawah Jembatan Hingga Ngaku Dirampok Agar Batal Nikah

WIKEN.ID - Pihak Polres Aceh Timur baru saja mengungkap sebuah rekayasa kasus penculikan dan perampokan.

Dalam sebuah keterangan tertulisnya, Kasat Reskrim Polres Aceh Timur AKP Dwi Arys Purwoko mengatakan rekayasa ini dibuat oleh KM (24).

Warga asal Desa Alue Dalam, Kecamatan Darul Aman, Kabupaten Aceh Timur itu merancang rekayasa penculikannya agar pernikahannya bersama tunangan batal.

Pasalnya, KM sudah kehabisan uang untuk mahar padahal waktu menikah dengan tunangan di kampung sudah dekat.

Baca Juga: Cegah Penyebaran Virus Corona, Polisi Bubarkan Acara Hajatan di Purwokerto, Rombongan Tamu Disemprot Disinfektan

Melansir dari Kompas.com, kronologi kejadian ini bermula pada Minggu (15/03/2020) kemarin.

Saat itu, sekira pukul 23.00 WIB, KM pergi ke Kota Langsa untuk bertemu seorang temannya bernama Wahyu.

Kepada Wahyu, KM meminjam uang sebesar Rp 1 juta yang ngakunya untuk pulang ke Banda Aceh.

Padahal uang itu digunakan KM untuk membayar utang ke Tengku Kudri, seorang temannya yang lain yang juga di Langsa.

Baca Juga: Kursi Meja Tamu Undangan Sudah Disusun Rapi dan Makanan Siap Disajikan, Akhirnya Hajatan Pernikahan Anak Pejabat Ditunda

"Uang dari Wahyu itu diberikan ke Tengku Kudri.

Dia bayar utang ke Tengku Kudri sebesar Rp 700 ribu,” terang Kasat Reskrim.

Semalam suntuk itu dihabiskan KM untuk memikirkan jadwal pernikahan yang sudah dekat, sementara uang yang dia miliki tidak cukup untuk mahar.

Lalu pada Senin (16/03/2020), ia memutuskan untuk pulang ke desanya menggunakan angkutan umum.

Baca Juga: Gara-gara Virus Corona, Pasangan Selebriti yang Baru Nikah Tunda Resepsi, Bulan Madu Cukup di Rumah

Namun baru di perjalanan, ia sudah mengurungkan niatnya dan memilih turun di dekat jembatan Alue Nireh.

Di sanalah ia kemudian terpikirkan untuk menyusun rekayasa penculikan dan perampokan agar terhindar dari acara pernikahan.

Rencananya itu baru ia eksekusi pada keesokan harinya, Selasa (17/03/2020), setelah semalam menginap di Masjid Alue Nireh.

Baca Juga: Sultan Andara Lirik Jam Tangan Koleksi Ari Lasso, Mantan Vokalis Dewa 19 Tegor Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Soal Uang!

Pertama-tama ia menggulung-gulungkan tubuhnya ke lumpur agar bajunya terlihat kotor.

Kemudian, KM mengikat tangannya sendiri menggunakan seutas tali yang dia temukan saat itu.

"Setelah itu dia baru teriak minta tolong.

Baca Juga: Nikah Keempat Kalinya, Suami Penyanyi Anggun C Sasmi Ternyata Bukan Orang Sembarangan, Terkuak Begini Sosoknya!

Warga mendengar teriakan KM dan membantunya lalu melapor ke polisi," terang Dwi.

Namun ternyata polisi jeli dan motif rekayasa penculikan ini terungkap.

Pasalnya, KM sendiri kerap memberikan keterangan yang berberlit-belit.

"Tujuannya buat batal nikah saja," pungkas Dwi.

Baca Juga: Mantan Wagub DKI Jakarta Beri Teguran Keras pada Krisdayanti yang Nekat Plesiran ke Swiss di Tengah Mewabahnya Virus Corona: Pasti Kita Kasih Peringatan!

Editor : Alfa

Sumber : Kompas.com