Gagal Ngunduh Mantu, Pesta Pernikahan di Purwokerto Dibubarkan Polisi, Para Tamu Disemprot Disinfektan

Senin, 23 Maret 2020 | 09:20
Kompas.com/Dok Polresta Banyumas

Petugas semprotkan disinfektan pada tamu acara pernikahan di Purwokerto, Jawa Tengah, Minggu (22/3/2020).

WIKEN.ID -Sebuah acara pernikahan, mestinya sudah dirancang dan di siapkan jauh-jauh hari.

Kedua pasangan menyusun konsep supaya waktu hari H acar semua berjalan sesuai rencana dan para tamu menikmatinya.

Kalimat 'Manusia hanya bisa berencana, tapi tuhan yang menentukan' mungkin cocok untuk menggambarkan situasi yang terjadi di Purwokerto ini.

Baca Juga: Awalnya Didiagnosis Demam Berdarah dan Disuruh Opname, Andrea Dian Umumkan Positif Terkena Virus Corona

Hal yang membuat apes, ketika sebuah acara pernikahan yang sudah di rencanakan jauh-jauh hari tiba-tiba batal begitu saja.

Ya, Polisi menghentikan sebuah acara hajatan warga yang sedang berlangsung di Gang IV Overste Isdiman Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Minggu (22/3/2920).

Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran virus corona ( Covid-19) akibat kerumunan massa.

Diketahui, saat ini virus corona sedang menjadi momok di Indonesia, lantaran penularannya yang begitu cepat.

Baca Juga: Mantan Wagub DKI Jakarta Beri Teguran Keras pada Krisdayanti yang Nekat Plesiran ke Swiss di Tengah Mewabahnya Virus Corona: Pasti Kita Kasih Peringatan!

Pada pernikahan tersebut, selain dihadiri oleh warga lokal, terdapat juga ratusan orang dari Wonogiri yang datang menggunakan empat bus.

Dilansir dari Kompas.com, pada Minggu (22/3/2020) Kapolresta Banyumas Kombes Whisnu Caraka mengonfirmasi hal tersebut.

"Tadi ada laporan dari warga, ada hajatan dihadiri rombongan empat bus, jumlahnya sekitar 200 orang. Kami datangi, komunikasi dengan pihak keluarga memberikan edukasi," kata Kapolresta Banyumas Kombes Whisnu Caraka.

Baca Juga: Berbekal Akun Facebook Milik Istrinya, Pria Asal Kupang Kelabuhi Wanita-wanita Cantik Lalu Nekat Mencabuli Hingga Simpan Banyak Foto Perempuan Bugil

Kemudian, tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Palang Merah Indonesia (PMI) langsung melakukan penyemprotan disinfektan di lokasi.

Para tamu juga diperiksa kesehatannya oleh petugas puskesmas.

"Kami tutup jalan, kami lakukan penyemprotan, tamu-tamunya kami semprot, busnya juga kami semprot, semua barang disemprot. Setelah keluar, tamu diperiksa suhu badannya, alhamdulillah sehat semua," ujar Whisnu.

Whisnu mengatakan, rombongan dari Wonogiri yang menggunakan bus langsung diminta pulang dengan pengawalan polisi.

Baca Juga: Belanja Pakai Sarung Tangan Lateks Demi Cegah Corona, Selebgram Ini Dihujat Netizen: Apa Tidak Malu dengan Ceklis Biru?

Bus yang membawa rombongan diharapkan tidak berhenti hingga tiba di tujuan.

"(Acara) langsung berhenti, dengan seperti itu langsung berhenti, begitu kami datang langsung berhenti. Katanya ngunduh mantu, tidak ada permintaan izin ke kami, kalau ada permintaan izin pasti tidak kami berikan," kata Whisnu.

Sementata itu, Bupati Banyumas Achmad Husein mengapresiasi langkah yang diambil polisi.

Tindakan tersebut diharapkan dapat memberilan efek jera kepada masyarakat yang menggelar kegiatan dengan mendatangkan banyak orang.

Baca Juga: Diadakan Secara Besar-besaran, Raffi Ahmad Lupa Tahun Pernikahan dengan Nagita Slavina, Malah Teringat Kasus Narkoba

"Saya sangat mendukung tindakan Pak Kapolresta,"

"Dan untuk dasar hukum yang akan datang saya juga akan buat surat edaran kepada suluruh warga untuk tidak membuat kerumunan massa pada waktu kondangan hajatan,"

Kalau itu terjadi maka akan diperlakukan seperti itu," jelas Husein. (*)

Baca Juga: Belanja Pakai Sarung Tangan Lateks Demi Cegah Corona, Selebgram Ini Dihujat Netizen: Apa Tidak Malu dengan Ceklis Biru?

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 'Polisi Bubarkan Pesta Pernikahan di Purwokerto, Semua Tamu Disemprot Disinfektan'

Editor : Alfa

Sumber : Kompas.com