Selain berkat Indonesian Idol, Marion Jola juga dikenal memiliki suara manja yang khas.
Saat namanya sedang tinggi dalam Indonesia Idol, dunia maya juga sempat digegerkan dengan video panas yang menyeret namanya.
Perempuan yang akrab disapa Lala itu disebut mirip dengan wanita yang ada di dalam video panas tersebut.
Peristiwa itu terjadi pada tahun 2018, yakni saat Marion Jola tengah berjuang ditengah kompetisi Indonesian Idol.
Meski sedang diterpa gosip miring, Marion Jola berhasil tampil dengan baik disetiap penampilannya.
Namun, ternyata di balik kesuksesan penampilannya saat itu, ternyata Marion Jola sempat mengalami rasa depresi.
Marion Jola pun menerima berbagai hujatan karena banyak orang yang menuduh bahwa dirinyalah wanita dalam video syur tersebut.
Setelah dua tahun berlalu, Marion Jola kembali disinggung soal video panas yang sempat mengkaitkan namanya tersebut.
Hal ini ia ungkapkan dalam kanal YouTube Gritte Agatha dengan judul 'Marion Jola Bicara Soal Kontroversinya,' yang tayang pada Selasa (17/3/2020).
Saat dirinya dituduh dan hujat mengenai video panas tersebut, Marion Jola menghubungi ayahnya.
"Jadi gue tahu, gue panik, gue telefon Papa, gue bilang papa ada sesuatu yang aneh di social media everywhere, ada video yang orang claim itu aku, aku nangis-nangis," ungkap Marion Jola.
Mendapat laporan putrinya yang sedang panik tersebut, sang ayah pun lantas mencari tahu apa yang dimaksud Marion Jola.
Dengan tenang, sang ayah berusaha meyakinkan Marion Jola, bahwa yang ada di dalam video panas tersebut bukanlah putrinya.
Selain itu, sang ayah juga meminta Marion Jola untuk mengabaikan tuduhan orang-orang yang tidak benar adanya.
"Terus telfon lagi dia (Papa) bilang, 'itu bukan lu,' sesederhana itu dia jawabnya, 'iya bukan, tapi semua orang bilang itu Cece,' panggilan gue di rumah Cece," kata Marion Jola.
"Terus aku harus gimana? itu bukan saya!' trus Papa bilang 'sudah tenang, itu bukan kau toh?' 'Bukan,' 'ya sudah, kau buat apa nangis,'" cerita Marion Jola.
Sang Ayah juga memberikan nasehat agar dirinya tak perlu membeberkan bukti bahwa wanita di video tersebut bukanlah dirinya.
"'Kalau orang menuduh orang mencuri, yang harus cari tahu buktinya itu yang menuduh karena kondisinya dia menuduh, buktinya bla bla."
"Pencurinya kalau dia nggak mencuri ngapain sibuk nyari bukti? karena dia nggak ngelakuin hal yang dia buat. Udah nggak usah nangis, diem.' 'Mamah gimana?' 'Mamah nggak apa-apa, Mamah sama Papa tahu itu bukan kamu, orang kita orangtua kamu kok,'" cerita Marion Jola.
Perkataan sang ayah pun membuat Marion Jola akhirnya mengabaikan gosip miring tentang dirinya dan fokus untuk menjalani kompetisi saat itu.
"Karena di pikiran gue calm down, 'itu bukan lu dan semua orang akan sadar kalau itu bukan lu,'" kata Marion Jola.
"Ya udah oke. Initinya yang gue lakuin jadi peserta, gue ngejalani karantina gue."
"Gue bersyukur gue dididik dan dibesarkan yang ada di lingkungan di mana orang-orang berpikir positif, jadi ke gue nular," lanjutnya. (*)