Menunggu Antrian ke-19 dan Telat Ditangani, Akhirnya Pasien Meninggal Dunia di Parkiran

Rabu, 18 Maret 2020 | 14:00
emergency-live.com

Ilustrasi

WIKEN.ID - Saat ini, kesehatan adalah hal yang vital dan utama.

Rumah sakit pun kewalahan dengan tingginya pasien yang datang.

Yang membuat miris adalah pasien yang datang Inilah kisah duka yang dialami Mbah Lukita, warga Desa Mambak, Kecamatan Pakis Aji, Kabupaten Jepara.

Ia meninggal dunia di dalam ambulans di parkiran RSUD RA Kartini Jepara, Senin (16/3/2020) saat menunggu.

Sebelum meninggal, Mbah Lukita sempat dua jam menunggu di dalam ambulans untuk mendapatkan pelayanan.

Baca Juga: Curahan Hati Dokter yang Merawat Pasien Suspek Virus Corona di Indonesia, Resah, Lega, Hingga Harus Dikarantina

Abdul Rosyid sopir ambulans Desa Mambak bercerita sekitar pukul 12.15 WIB, ia membawa Mbah Lukita ke Puskesmas Pakis Aji.

Karena kondisinya terus menurun, Abdul Rosyid membawa Mbah Lukita yang ditemani keluarganya ke RSUD jepara.

"Karena memang keadaan almarhum sudah payah berangkatlah kami ke rumah sakit menggunakan ambulans sekitar 30 menit," kata dia dilansir dari Tribunjateng, Selasa (17/3/2020).

Saat tiba di rumah sakit, salah satu kerabat meminta ranjang dorong pasien untuk memindahkan Mbah Lukita yang sakit dari ambulans.

Baca Juga: Kisah Perjuangan 3 Pasien Sembuh dari Virus Corona, Psikisnya Sempat Terganggu Hingga Berikan Apresiasi pada Kinerja Medis

"Tapi sama petugas berbaju putih memakai masker jawabnya 'gledek gledek, opo wes orak ono' (ranjang pasien sudah tida ada)," tirunya.

Akhirnya pihak keluarga menunggu Mbah Lukita di dalam ambulans desa.

Karena tak tega Mbah Lukita menunggu terlalu lama, salah seorang cucunya memberanikan diri masuk dan meminta petugas memeriksa kakeknya.

Setelah itu petugas medis datang memeriksa Mbah Lukita yang ada di dalam ambulans."Alhamdulilah petugas kesehatan datang meskipun hanya didulek-dulek (memeriksa) dada pasien dan masuk kembali tanpa keterangan apapun," jelas dia.

Baca Juga: Ditangkap Atas Dugaan Penyalahgunaan Narkoba, Kini Hasil Tes Urine Sudah Keluar, Suami Positif dan Istri Negatif, Vanessa Angel Boleh Pulang

Sekitar lima menit, pihak keluarga Mbah Lukita didatangi satpam dan didata.

Pasien Mbah Lukinto mendapatkan antrean nomor 19 dan diminta mendaftar lebih dulu ke kantor. ‎

"Karena pasien belum mendapat gledek (ranjang pasien), kami pun menunggui pasien di dalam ambulan yang terparkir di UGD lalu kami di datangi pak satpam agar tidak parkir di sini," jelas dia.

Abdul Rosyid pun bersama pasien menunggu di parkiran karena kondisi pasien memang sudah tidak mungkin untuk diturunkan dari ambulans.

Baca Juga: Mewabahnya Virus Corona, Tak Jarang Beredarnya Informasi Menyesatkan, Berikut 3 Mitos tentang Pencegahan Virus Covid-19

"Sekitar dua jam kami menunggu di parkiran hingga pasien akhirnya meninggal tanpa penanganan apapun dari petugas kesehatan," ujar dia.

Saat berita ini ditulis pihak Tribunjateng masih berusaha mengonfirmasi keluarga pasien.

Sementara itu pihak RSUD RA Kartini Jepara buka suara terkait meninggalnya Mbah Lukita di parkiran rumah sakit.

Dikutip dari Tribunjateng, Direktur RSUD RA Kartini Jepara, Dwi Susilowati menjelaskan bahwa pasien tersebut datang saat ruangan IGD dalam kondisi penuh semuanya.

Baca Juga: Dipicu Senggolan Mobil, Sopir Ambulans Kena Bogem Mentah dari Pengemudi Mobil: Saya Bawa Pasien, Bapak Tolong Hargai Saya!

Semua tempat tidur berjumlah 13 unit dan tambahan 12 brankar ‎(alat bantu membawa pasien) sudah terpakai seluruhnya.

"‎Memang kondisinya 25 unit tempat tidur dan brankar saat itu sudah terpakai semua, sehingga kami juga tidak bisa memberikan brankar itu untuk pasien," jelas Dwi, yang dilansir dari Tribunjateng.com.

Selain itu Dwi mengatakan keluarga Mbah Lukita menolak rujukan ke rumah sakit lain dan memilih untuk mengantre.

"‎Kami sudah berusaha untuk merujuk ke rumah sakit lain tapi pasien tidak bersedia, padahal kami sudah menganjurkannya," jelasnya.

Pasien mendapatkan antrean nomor 19.

Baca Juga: Belum Lama Lepas Dari Penjara Gara-gara Kasus Prostitusi, Vanessa Angel Lagi-lagI Diciduk Polisi, Kali Ini Bareng Suami dan Asistennya

Sekitar pukul 15.00 WIB petugas medis mencari keberadaan pasien.

Namun ternyata pasien yang masih di dalam ambulans menunggu di parkiran yang sedikit jauh dari IGD, sehing‎ga petugas juga tidak mengetahuinya.

"Memang sempat diingatkan petugas keamanan untuk tidak parkir di ruang IGD."

"Tapi tidak perlu jauh-jauh juga nggak apa," jelas dia.

Dia menjelaskan, pasien yang dalam kondisi gawat darurat itu diharapkan bersedia untu‎k dirujuk ke rumah sakit lainnya.

Apalagi pasien yang datang bersama keluarganya itu tanpa surat rujukan atau berangkat sendiri, sehingga harus melalui proses antrean. (*)

Baca Juga: Idris Elba, Pemeran Heimdall di Film Thor Ini Positif Terjangkit Virus Corona

Editor : Alfa