WIKEN.ID -Teddy, suami almarhumah Lina Jubaedah kembali muncul dan menjadi sorotan publik dengan kisah mengejutkan.
Sempat hilang pasca dirilisnya hasil autopsi Lina, Teddy kini muncul dengan meng-gandeng 10 pengacara.
Teddy kembali muncul dan menyinggung lagi perkara harta warisan.
Seperti diketahui, Almarhum Lina Jubaedah mewariskan sederet aset pada anak-anaknya.
Tak sedikit, aset mendiang Lina Jubaedah dikabarkan mencapai miliaran rupiah.
Kini, Teddy kembali menunjukkan taringnya.
Teddy kini menggandeng 10 pengacara dalam menyelesaikan urusan warisan almarhum Lina Jubaedah.
Menanggapi hal itu, mantan suami Lina Jubaedah, Sule pun tidak mau ambil pusing.
Hal tersebut disampaikan dalam video yang diunggah di kanal YouTube Intens Investigasi, Rabu (11/3/2020).
Sule pun mengungkapkan, alasan pihak keluarga Lina Jubaedah ikut campur dalam urusan harta warisan.
Karena menurut Sule ada hak-hak keluarga dari aset peninggalan Lina.
Diketahui, mobil milik orang tua Lina juga sudah tidak ada, Sule justru mempertanyakan keberadaan barang itu.
Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) milik adik Lina juga dikabarkan digadaikan.
Sule berujar bahwa pihak keluarga Lina Jubaedah hanya meminta hak mereka, dan tidak ikut campur perihal harta warisan yang lain.
"Kenapa keluarga mungkin ikut campur, karena ada hak bagian dia juga," terang Sule.
"Mobil mamanya 'kan nggak ada, itu ke mana, BPKB adiknya 'kan digadaikan."
"Itu memperjuangkan haknya, tapi kalau untuk lain-lainnya ya nggak," tambahnya.
Sule sendiri saat ini enggan untuk membahas perihal harta warisan.
Karena Sule sudah tidak bertanggung jawab akan hal itu.
Bahkan, ayah dari Rizky Febian tersebut tak mempermasalahkan apabila Teddy ingin mengambil seluruh aset almarhum Lina Jubaedah.
"Mungkin keluarga almarhum tidak mau mendapatkan apapun, karena sebagai nenek dan bibi memperjuangkan hak anak-anak," ujar Sule.
Baca Juga: Pasien Positif Covid-19 Meninggal, Solo Ditetapkan KLB Virus Corona, Sekolah Diliburkan 2 Minggu
"Kalau saya nggak tahulah, kalau saya yang tahu semua aset, harta, dan lain lain sudah tidak mau membicarakannya hal itu. Seandainya itu semua mau diambil juga silakan," ujar dia.
"Kalau saya nggak ikhlas ngapain dari dulu saya kasih," imbuhnya.
Sule juga tidak mempermasalhkan perihak Teddy yang akan meminta bantuan kuasa hukum dalam mengurus masalah ini.
"Kalau dia mau nggandeng pengacara silakan. Dia punya hak berarti dia punya uang untuk membayar pengacara."
"Nggak ada urusan kalau sama saya," kata Sule. (*)