Kini Berhasil Sukses di Amerika Serikat, Siapa Sangka Model Ini Pernah Dilecehkan Ayah Sendiri dan Disiksa Pacar Hingga Babak Belur

Selasa, 28 Januari 2020 | 14:35

WIKEN.ID - Kekerasan dalam sebuah hubungan bisa menimpa siapa saja, tidak terkecuali publik figure.

Beberapa artis misalnya pernah mengalami kekerasan baik dalam hubungan pacaran maupun pernikahan.

Wulan Guritno, Cici Paramida, hingga Yuni Shara pernah terjebak dalam pernikahan yang tak sehat.

Mendapatkan siksaan dari pasangannya kala itu, kisah kelam para artis tersebut sempat menyita perhatian publik.

Selain kisah KDRT yang dialami beberapa artis tersebut, kisah model sekaligus fotografer Dylan Sada tak kalah jadi sorotan.

Baca Juga: Alami KDRT Setelah Menikah dengan Duda Anak Empat, Penyanyi Dangdut Ini Ditabrak Mobil Suami Hingga Terseret dan Wajah Lebam

Dylan Sada diketahui merupakan model dan fotografer yang berhasil meraih kesuksesan di Amerika Serikat.

Di balik kesuksesannya, Dylan mengaku pernah mengalami masa yang kelam.

Tak hanya pernah dilecehkan oleh ayah kandungnya sendiri, ia juga pernah disiksa pacarnya hingga babak belur.

Dylan Sada dikenal sebagai seorang model yang mendulang kesuksesan di Amerika Serikat.

Dilansir dari laman pribadinya, perempuan yang kelahiran tahun 1984 ini meninggalkan Indonesia demi mengejar impiannya.

Namun dibalik kesuksesannya, wanita pemilik nama asli Aldila Wulandari Kusumashanty Pranadjaja ini ternyata menyimpan kisah yang kelam.

Ia sempat mengalami pelecehan seksual sewaktu masih usia belia.

Mirisnya, pelecehan seksual tersebut dilakukan oleh ayah kandung Dylan sendiri.

Melalui postingan Instagramnya pada Jumat (16/3/2018), secara blak-blakkan ia menceritakan pelecehan seksual yang dialaminya.

Tak tahu harus berbuat apa, kala iyu Dylan terpaksa menyimpan rapat-rapat perlakuan bejat sang ayah.

Tumbuh dewasa bersama dengan kenangan yang mengerikan, keinginan Dylan untuk meninggalkan Indonesia menjadi semakin kuat.

Instagram Dylan
Instagram Dylan

Dylan Sada

Baca Juga: Mesti Jalanin Hidup Belasan Tahun di Penjara, Maia Estianty Beberkan Kabar Mantan Puteri Indonesia yang Kini Mualaf: Sering Jadi Imam Sholat

Pelecehan tersebut membuat DDylan membenci dirinya sendiri dan membuatnya mencoba mengakhiri hidupnya sendiri hingga 5 kali.

Beruntung, semua usaha bunuh diri yang ia lakukan gagal. "Aku mencoba gantung diri sekitar sebulan yang lalu, tapi dua orang menyelamatkanku. Pacarku menyelamatkankku," tulis Dylan.

Dengan menuliskan pengalamannya tersebut, Dylan berharap tak ada lagi yang mengalami nasib seperti dirinya.

Tak hanya mengalami pelecehan seksual dari ayahnya sendiri, Dylan juga ternyata pernah mengalami kekerasaan dalam pacaran.

Sang kekasih dengan tega menyiksanya hingga babak belur.

Dalam sebuah video yang diunggahnya di media sosial memperlihatkan dirinya terbaring di rumah sakit dengan wajah penuh luka memar.

Tak hanya itu, Dylan Sada juga menunjukkan kerontokkan rambut yang dialaminya karena mengalami kekerasan fisik. Dylan Sada menuliskan ketika kekerasan fisik terjadi untuk pertama kalinya, ia telah mengatakan kepada pasangannya ingin meninggalkan sang kekasih. Namun, kekerasan fisik pun terus-menerus dialami lagi oleh Dylan Sada. Ia menceritakan bagaimana kronologi penganiayaan yang dialaminya, diikat hingga dipukuli.

"Rambutku ditarik begitu keras lalu dibanting ke lantai. Saya memiliki benjolan besar di kepala sehingga saya melakukan CT scan," ungkap Dylan Sada.

Baca Juga: Selain Kesaksian Tetangga, Ulah Suami Lina Mantan Istri Sule Pelan-pelan Terkuak dan Langsung DisangkalIa pun mengungkapkan alasannya menceritakan kisah sedihnya karena dia tidak mau wanita lain mengalami hal serupa dengannya.

Model kelahiran Jakarta ini pun menyarankan jika wanita lain mengalami kekerasan meski hanya secara verbal agar segera meninggalkan pasangan.

Sebab, bukan tidak mungkin kekerasan tersebut akan terulang di kemudian hari.

Dikutip dari laman Kementerian Pemberdaan dan Perlindungan Perempuan, seseorang yang pada dasarnya gemar bersikap kasar pada pasangannya, akan cenderung mengulangi hal yang sama karena merupakan kepribadian dan sikap dalam menghadapi konflik atau masalah. (*)

Editor : Rebi

Baca Lainnya