Awalnya Marah Ketika Paspornya Dikunyah oleh Anjing Peliharaan, Wanita Ini Kini Bersyukur Karena Batal Pergi ke Wuhan

Selasa, 28 Januari 2020 | 09:40

WIKEN.ID - Hewan peliharaan seringkali memiliki intuisi yang kuat tentang apa yang bisa dan tidak aman untuk pemiliknya lakukan.

Terkadang itu benar-benar terasa seperti mereka memiliki indra ke-6 dan dapat melihat ke masa depan.

Bahkan, tak sedikit kebetulan yang terjadi ketika hewan peliharaan menyelamatkan hidup pemiliknya 'secara tak sengaja'.Satu kasus seperti itu terjadi di Taiwan di mana anjing Golden Retriever bernama Kim menghancurkan paspor pemiliknya.

Anjing itu menghancurkan paspor pemiliknya tepat sebelum penerbangannya ke Wuhan.

Baca Juga: Menikah Muda dengan Kekasihnya yang Beda Usia Hingga 12 Tahun, Artis Ini Sudah Jadi Ibu Saat Usia Belum Genap 20 Tahun

Pemilik Kim memposting foto paspornya yang dikunyah di Facebook.

Dalam foto, Golden Retriever itu terlihat sangat bersalah!

Awalnya, pemilik marah pada apa yang terjadi. Tapi tidak setelah ia tahu apa yang terjadi.

Kim kemungkinan besar hanya lapar atau bosan, tetapi dengan situasi saat ini di Tiongkok, mudah untuk melihat bagaimana tindakan kecil ini dapat melindungi pemiliknya.

"Apakah kalian ingat paspor? Throwback: anak ini (Kim) benar-benar melindungi saya. Setelah paspor saya rusak, virus mulai pergi ke tempat yang semula saya rencanakan," tulis pemilik Kim di Facebooknya.

"Saya memikirkannya sekarang, dan ini sangat menyentuh. Beruntungnya kamu memblokir perjalanan kami." lanjutnya.

Baca Juga: Dipaksa Menikah Saat Usia Muda oleh Mantannya Hingga Dipaksa Foto Telanjang, Artis Ini Mengaku Sampai Sakit-sakitan dan Stres

Jika Wuhan sebelumnya terdengar asing, kini nama kota tersebut muncul di mana-mana tanpa henti setelah pemberitaan soal virus corona.

Virus mematikan ini telah menyerang Tiongkok dan menyebar ke sejumlah negara di seluruh dunia, dan membuat masyarakat globak sangat khawatir.

Virus ini menginfeksi lebih dari 2.000 orang di Tiongkok dan sulit untuk diatasi karena infeksi selama masa inkubasinya (itu berarti antara 1 dan 14 hari sebelum gejala muncul).

Sejauh ini, virus tersebut merenggut nyawa 56 orang. BBC menulis bahwa semua penjualan satwa liar di Tiongkok akan dilarang mulai hari Minggu.

Baca Juga: Becanda Dengan Maut, Pawang Ular Tertawa Saat Digigit King Cobra Dibagian Tangan, Nyawanya Pun Tak Tertolong

Para ilmuwan dan pejabat kesehatan percaya bahwa virus itu berasal dari hewan, meskipun itu belum sepenuhnya dikonfirmasi.Virus ini telah menyebar ke Amerika Serikat, Prancis, Jepang, Taiwan, Nepal, Australia, Singapura, Thailand, dan Vietnam sejauh ini. (*)

Editor : Rebi

Baca Lainnya