Sukses Sabet Dua Penghargaan Sekaligus, Inilah Review Film 1917 dengan Latar Perang Dunia I, Drama Emosional dan Visual Mumpuni

Rabu, 22 Januari 2020 | 11:30

Schofield dan Blake berusaha keras menyelesaikan misi penting

WIKEN.ID-Film yang berlatar peristiwa Perang Dunia II memang kerap kali disuguhkan kepada penonton.

Sebut saja Dunkirk (2017), Fury (2014), dan tentu saja kita tidak bisa melupakan film Saving Private Ryan (1998).

Tidak hanya peristiwa Perang Dunia II yang menjadi ‘santapan’ empuk para sutradara dan sineas film, peristiwa perang dunia I yang terjadi pada tahun 1914-1918 juga diangkat ke layar lebar.

Salah satunya melalui film 1917 yang digarap oleh sutradara ternama, Sam Mendes.

Sam Mendes sebelumnya dikenal sebagai sutradara pemenang Oscar lewat film American Beauty.

Bahkan karya teranyarnya juga bisa kita saksikan dalam dua film James Bond terakhir, Spectre dan Skyfall.

Nama besar Sam Mendes ternyata dibuktikan dengan suksesnya film 1917.

Baca Juga: Ngotot Ingin Cerai dari Vicky Prasetyo. Angel Lelga Mengaku Tak Mau Berumah Tangga dengan Penjahat

Tidak hanya sekedar menyemarakkan layar bioskop, film ini sukses menyabet dua penghargaan sekaligus, Best Picture dan Sutradara Terbaik pada ajang penghargaan Golden Globes, Minggu (5/1) lalu.

Sinopsis Film

Sesuai dengan judulnya, film ini mengambil latar ketika puncak Perang Dunia I selama musim semi tahun 1917 di Perancis Utara.

Dua tentara muda Inggris, Schofield (George MacKay) dan Blake (Dean-Charles Chapman) mengemban misi sulit dari Jenderal Erinmore (Colin Firth).

Baca Juga: Sifat dan Tingkah Jenita Janet yang Ditakuti Suaminya, Terpaksa Mengucap Talak Pertama Kali di Rumah

imdb

Film 1917

Mereka berdua harus menyampaikan pesan kepada pasukan Inggris lain yang berada di sebrang perbatasan untuk membatalkan misi.

Pasukan Inggris lainnya memang sedang mempersiapkan untuk menyerbu pasukan musuh (Jerman) di pagi hari.

Tentu saja perjalanan ini tidak mudah.

Mereka harus melintasi wilayah musuh untuk menyampaikan pesan sekaligus menjaga satu battalion tentara Inggris yang terdiri dari 1.600 tentara, yang termasuk di dalamnya terdapat kakak kandung Blake, agar tidak masuk ke jebakan musuh.

Tugas mereka tidak hanya menyampaikan pesan, tetapi juga mengakhiri perang.

Baca Juga: Anak Anjing Laut Diselamatkan Setelah Terluka karena Dilempari Batu

Review Film 1917

Perjalanan Schofield dan Blake yang terbilang sangat berbahaya juga membawa penonton ikut serta dalam ketegangan.

Setiap detiknya kamu bahkan merasa seperti berada di medan perang.

Reruntuhan rumah, terowongan bawah tanah yang menjadi tempat tinggal para tentara hingga desa-desa yang ditinggalkan menjadi pemandangan yang menakjubkan sekaligus meresahkan.

Suara bom, pertempuran pesawat, hingga para tentara yang akan menyerbu musuh juga seolah membawa penonton ke medan perang.

Baca Juga: Dulu Ditemukan di Dalam Kardus dan Kedinginan di Kolong Jembatan, Siapa Sangka Kini Jadi Anak Seorang Pejabat!

Hal inilah yang membuat penonton tidak hanya dimanjakan dari segi visual saja, tetapi juga audio.

Salah satu keunggulan dari film ini menggunakan tata cara pengambilan gambar dengan konsep one shot atau pengamblan gambar secara terus menerus tanpa tampilan cut.

Tentu saja ini dimaksudkan agar adegan perang dengan intensitas tinggi bisa memuaskan penonton.

Tidak melulu soal ketegangan, penonton juga dibawa dalam rasa haru.

Baca Juga: Sampai Tega Usir Istri serta Anak Hingga Habiskan Uang Secara Gila, Menang Lotre Rp223 Milliar Ini Justru Bangkrut Hingga Jadi Tukang Sampah

Terutama adegan yang menampilkan persahabatan antara Schofield dan Blake hingga adegan Schofield bertemu dengan wanita Prancis di reruntuhan rumah.

Emosi para tentara yang menunggu ‘jadwal tempur’ dengan benyanyi lagu kerinduan kepada keluarga juga membuat penonton terharu.

Selain dua tokoh utama yang diperankan oleh George McKay dan Charles Chapman, sederet nama lain seperti Mark Strong, Andrew Scott, Richard Madden, Colin Firth hingga Benedict Cumberbatch.

Baca Juga: Kentut Secara Tak Teduga, Kuda Nil Ini Malah Buat Pengunjung Kebun Binatang Tertawa dan Terhibur

kompas.com

Benedict Cumberbatch di film 1917

Khusus nama terakhir, kamu mungkin harus agak bersabar menunggu kemunculannya.

Tidak berlebihan jika mengatakan 1917 merupakan proyek ambisius dari Sam Mendes.

Set dengan visual yang begitu mewakilkan, cerita yang tidak berlebihan, tata cara pengambilan gambar yang mumpuni serta akting dari para aktor yang menggambarkan harapan, frustasi dan lelah akibat perang sangat nyata ditampilkan.

Jadi, kapan film ini tayang di Indonesia?

Baca Juga: Persahabatan yang Tak Biasa, Bayi Sapi Ini Jalin Hubungan Baik dengan Kura-kura Raksasa

Film 1917 tayang di bioskop Indonesia mulai hari ini, Rabu, 22 Januari 2020 di CGV.

Untuk kamu pecinta film nuansa sejarah atau ingin menyaksikan flm dengan ‘embel-embel’ Best Picture, 1917 wajib kamu tonton.

Sekaligus untuk memperlihatkan sedikit gambaran dari dampak Perang Dunia I terhadap lingkungan dan manusia, agar Perang Dunia III yang sempat heboh di awal tahun ini tidak benar-benar terjadi.(*)

Editor : Agnes

Baca Lainnya