WIKEN.ID -Foto-foto memilukan menunjukkan koala dirawat karena luka-luka yang mereka dapatkan dari kebakaran hutan Australia di pusat penyelamatan.
Dalam salah satu gambar, seekor koala duduk dengan gips pada keempat kakinya yang mungil.
Pada gambar lain memprlihatkan koala yatim piatu yang berkerumun bersama.
Baca Juga: Kejutkan Warga Irlandia, Peternakan Ini Membiarkan Hewannya Saling Memakan Satu Sama Lain!
Foto-foto itu diambil di Taman Margasatwa Pulau Kanguru, di Pusat Tanggap Darurat Margasatwa di Parndana, Pulau Kanguru, Minggu (19/1/2020).
Kebakaran awal bulan ini menghanguskan lebih dari 494.000 hektar di pulau itu.
Kebakaran itu terletak di lepas pantai Australia Selatan, dalam kobaran api yang digambarkan sebagai neraka di bumi.
Sebelum kebakaran, Australian Koala Foundation mengatakan setidaknya ada sekitar 47.000 hingga 85.000 marsupial yang berada di alam liar Australia.
WWF mengatakan bahwa dalam dua dekade terakhir jumlah mereka telah berkurang seperempatnya dan pada tingkat ini, populasi koala bisa punah pada awal 2050.
Baca Juga: Akibat Habitatnya Teracam, Anak Anjing Laut Dari Kutub Utara Ditemukan di Pesisir Pantai
Tony Coppins, pemilik Kangaroo Island Safari dan Kangaroo Island Ocean Safari, mengatakan industri pariwisata juga menderita akibat kebakaran dan dia telah menerima pembatalan dari orang-orang yang akan berkunjung pada Februari dan Maret mendatang.
"Orang-orang sudah berhenti datang," katanya.
Para pengunjung itu mengira seluruh pulau terbakar dan tidak, jadi Tony dan stafnya perlu mengirim pesan bahwa pulau itu masih dapat diakses.
Baca Juga: Meski Sempat Diselamatkan Dengan Kopi Koboi, Seekor Merpati Mati, Diduga Bau dari Lem
Menurut perkiraan dari badan pariwisata Australia, meskipun hujan baru-baru ini membawa sedikit bantuan, kerusakan pada industri di Australia dari kebakaran telah mendekati angka $ 1 miliar.
Pemerintah mengatakan pada hari Minggu akan menyalurkan £ 40 juta sebagai dorongan awal untuk membantu industri pariwisata negara itu, yang menyumbang lebih dari 3% dari hasil ekonomi tahunan.
Menteri Pariwisata, Simon Birmingham mengatakan, pengunjung internasional sangat kritis, terutama di tempat-tempat seperti Pulau Kanguru atau Queensland Utara yang tropis.
Salah satu pemulihan itu bertujuan untuk mengembalikan kembali sebagian besar pengunjung mereka sebagai wisatawan internasional.
"Itulah sebabnya kami harus memulihkan pasar tersebut secepat yang kami bisa," ucapnya.
Birmingham mengatakan pemesanan dari pasar internasional utama ke Australia turun antara 30% menjadi 40%.
Media Australia melaporkan, pemesanan domestik di seluruh negeri turun hampir 70%.
Hujan telah membuat kebakaran di pantai timur dan selatan Australia menjadi di bawah 100 derajat untuk pertama kalinya dalam beberapa minggu.
Hal itu meredakan bencana yang menghanguskan wilayah yang kira-kira sepertiga ukuran Jerman. Dua puluh sembilan orang telah tewas dalam kebakaran itu sementara jutaan hewan juga diperkirakan tewas.
Baca Juga: Sudah Menikah 9 Tahun, Zaskia Sungkar Membuat Permintaan Khusus Sebelum Menjalani Program Kehamilan
(Mega Khaerani)