WIKEN.ID - Masih ingat dukun cilik Ponari yang menghebohkan itu?
Pada tahun 2009 lalu, "bocah ajaib" yang kala itu masih duduk di bangku kelas IV SD, menghebohkan Indonesia karena kemampuannya yang diyakini mampu menyembuhkan berbagai penyakit.Tuah batu ajaib yang ditemukan olehnya secara tidak sengaja, membuat rumahnya ramai dikunjungi orang yang bertujuan mencari obat atau kesembuhan.
Kini, bocah yang viral karena kemampuannya menyembuhkan orang sudah beranjak dewasa.
Bahkan belum terlalu lama ini, Ponari telah melamar pacarnya.
Hal ini dikonfirmasi oleh Mukaromah (39), ibu dari Ponari, yang dikutip dari Kompas.com. .
Ditemui di rumahnya, di Dusun Kedungsari, Desa Balongsari, Kecamatan Megaluh, Jombang, Jumat (17/1/2020), membenarkan bahwa putranya baru saja melamar seorang gadis.
Gadis yang dipinang Ponari pada pada Sabtu (11/1/2020), yakni Aminatus Zuroh (22), seorang karyawati pabrik makanan ringan di Kabupaten Jombang.
Menurut Mukaromah, anak dan calon menantunya saling kenal saat keduanya sama-sama bekerja di pabrik makanan ringan.
Tahun lalu, ungkap dia, Ponari bekerja sebagai buruh di pabrik tersebut sebelum akhirnya memilih keluar dan bekerja di tempat lain.
"Sekarang anaknya masih keliling, kerja (menjadi) sales," ujar Mukaromah.
Meski telah bekerja, perjuangan Ponari selepas tidak menjadi dukun cilik sungguh panjang.
Salah satunya, dia terpaksa harus mengulang lagi pendidikan di kelas VI karena tidak ikut ujian nasional.
Pasalnya, saat ujian, Ponari malah tidak ikut.
"Kami dan keluarga berusaha membujuk. Namun, Ponari bergeming. Alhamdulillah, mulai tahun ajaran baru ini, Ponari mau sekolah lagi, meski harus mengulang kelas VI," kata Misbahul Misbahul Huda, Kepala SDN II Balongsari, yang dikutip dari Kompas.com.
Statusnya sebagai dukun cilik memang mengubah hidup Ponari.
Setelah secara ekonomi keluarganya naik drastis dari hasil pengobatan Ponari, bocah "ajaib" itu justru enggan ke sekolah, hingga akhirnya tidak mengikuti ujian nasional.
Ponari memang malas belajar dan juga lebih sering bermain-main daripada pergi ke sekolah.
Untungnya, Ponari masih punya niat bersekolah.
Saat kali pertama masuk sekolah, dukun yang pernah kondang pada 2009 itu ikut bersih-bersih sekolah dan lingkungan, Senin (9/7/2012).
Untuk membujuk Ponari kembali bersekolah bukan soal mudah.
Ponari dijemput Kepala Sekolahnya sambil menaiki mobil Suzuki Katana.
Bahkan ia harus digendong masuk ke dalam mobil.
Meski Ponari tak lulus SD, ia akhirnya ikut ujian paket A.
Pada tahun 2014, Ponari ikut ujian di program paket A dan berhasil lolos.(*)