Buat Banyak Orang Kehilangan, Anjing 'Hachiko Yunani' yang Setia Menunggu di Tempat Pemiliknya Meninggal Ternyata Dibawa oleh Pria Ini

Rabu, 08 Januari 2020 | 09:20
Viktor Larkhill

Buat Banyak Orang Kehilangan, Anjing 'Hachiko Yunani' yang Setia Menunggu di Tempat Pemiliknya Meninggal Kecelakaan Dibawa oleh Pria Ini

WIKEN.ID -Seekor anjing dari Yunani berhasil membuat orang-orang kembali teringat tentang kisah Hachiko.

Kita tentu tidak asing dengan filmHachiko: A Dog's Story, meskipun tidak semua orang pernah menontonnya, hampir semua orang mengetahui kisah Hachiko.
Film itu sangat legendaris, terutama karena didasarkankisah nyata seekor Akita Jepang yang sangat setia sekaligus patah hati yang menunggu pemiliknya di stasiun kereta Shibuya Tokyo.
Anjing itu melakukannya setiap hari selama sembilan tahun setelah kematian pemiliknya.
Sebagai simbol kesetiaan dan kesetiaan yang luar biasa, Hachiko digambarkan dalam banyak adaptasi lintas budaya pop di seluruh dunia: buku, film, patung, dan banyak lagi.
Di Yunani, kisah serupa terulang kembali setelah berselang lebih dari 90 tahun lamanya.
Jika kita mengira mengira kita adalah teman yang benar-benar setia dan penuh kasih, anjing ini akan mengajari kita lebih dari yang bisa kita lakukan.
Di Yunani, seekor anjing yang setia ini tidak bergerak sedikit pun dari titik di mana pemiliknya mengalami nasib tragisnya dua tahun yang lalu.
Menurut Nafpaktia News, pemilik anjing itu adalah pria berusia 40 tahun bernama Haris, yang meninggal pada 9 November 2017 setelah tabrakan dengan mixer semen di Jalan Lingkar Lama ke Sungai Evinos.
Berita itu mengguncang masyarakat setempat seperti beberapa tahun sebelumnya, saudaranya kehilangan nyawanya dalam kecelakaan yang sama.Tetap menjadi misteri bagaimana 'Hachiko modern' ini berhasil mencapai tempat yang tepat ketika kecelakaan fatal itu terjadi.
NAFPAKTIANEWS

Anjing Ini Tak Mau Tinggalkan Tempat Kecelakaan Mobil Pemiliknya, Inilah Video Kisah 'Hachiko Modern' dari Yunani

Baca Juga: Naga Berjanggut yang Lumpuh Dapatkan Kursi Roda Khusus, Kini Hewan itu Dapat Bergerak Bebas
Padahal tempat itu yang berjarak tujuh setengah mil atau setara 12 kilometer dari rumahnya di Nafpaktos.
Tetapi anjing ini menolak untuk pindah dari tempat di tepi jalan milik pemiliknya.
Dia telah berduka di tempat yang sama dan kembali ke sana setiap waktu meskipun ada upaya sia-sia dari penduduk setempat untuk membawanya keluar dari jalan dan memberinya keluarga yang penuh kasih.
Tersentuh oleh kegigihan anjing untuk tetap berada di samping sahabat manusianya bahkan setelah kematiannya, penduduk setempat menyerah untuk mencoba meyakinkan anak anjing yang keras kepala itu untuk meninggalkan rumah barunya.
Sebaliknya, mereka memutuskan untuk membuat hidupnya lebih nyaman dengan membangun tempat berlindung kecil di pinggir jalan, membuat kuil untuk pemiliknya, dan secara teratur membawakannya makanan dan air.
Sementara anjing itu memandang ke kejauhan seperti dia tengah menunggu dengan sabar manusia untuk kembali.
Namun, pada Agustus 2019, penduduk setempat yang menyayangi anjing itu dikagetkan dengan sebuah catatan.
Catatan tersebut ditinggalkan oleh seseorang tanpa mengatakan siapa mereka atau meninggalkan informasi kontak.

Diletakkan di sebelahrumah anjing yang mungil, catatan itu bertuliskan sebagai berikut:

"Hai, kami membawa anjing itu. Kami melewatinya dan tidak bisa meninggalkannya begitu saja. Jangan khawatir, kami akan merawatnya dengan baik. Kami akan menghubungi surat kabar yang menulis tentang kisahnya, dengan berita tentang anjing itu. "

Beberapa orang percaya bahwa dapat dimengerti bahwa pemandangan sedih anjing yang duduk di tepi jalan raya nasional yang sibuk mungkin telah mendorongpecinta anjinguntuk membawa pulang hewan itu bersama mereka.

Namun, orang-orang Nafpaktos sangat kesal atas pengambilan anjing itu dan menuntut agar dia dikembalikan dan ditinggalkan di kuil tuannya yang tercinta, tempat dia memilih untuk tinggal.

Pendapat ini digaungkan oleh seorang wanita yang telah merawat anjing tersebut, saat dia diwawancarai di radio nafpaktianews.

Tak diketahui siapa orang yang membawa anjing tersebut sampai kemudian sebuah video yang diunggah Victor Larkhill menunjukkan bahwa seorang pria membawa Hachiko dari Yunani tersebut.

Dalam video berjudul "WE DID IT! RESCUE YUNANI HACHIKO !!" itu, Viktor menulis bahwa dia mulai menangis ketika memegang Hachiko. (*)

Editor : Rebi

Baca Lainnya