WIKEN.ID - Sungguh keji orang tua yang membuang bayinya sendiri.
Entah karena kondisi tertentu, orang tua membuah bayinya.
Kasus ini pun kembali terulang.
Sesosok bayi laki-laki ditemukan warga di Jalan Garuda Sakti, Gang Kampar, Kelurahan Simpang Baru, Kecamatan Tampan, Kota Pekanbaru, Riau, Sabtu (4/1/2020).
Bayi malang berusia tujuh hari itu diduga dibuang oleh orangtuanya.
Bayi yang dibuang orang tuanya diletakkan di dalam kardus dan disertai selembar surat yang ditulis di samping kardus.
Diduga surat itu ditulis orangtuanya.
Dalam surat itu, disampaikan bahwa bayi tersebut lahir pada 28 Desember 2019.
Penulis surat itu juga mendoakan orang yang mau merawat bayi mungil tersebut mendapatkan rezeki dari Tuhan.
"Bayi lahir tgl 28 des 2019. Berkenan merawat bayinya dengan baik semoga yang merawatnya akan dapat rejeki dari Tuhan YME," demikian isi surat tersebut.
Bayi itu ditemukan di teras rumah Zulfahmi, Ketua RT 01 RW 09, Kelurahan Simpang Baru, Kecamatan Tampan, Kota Pekanbaru, Riau.
Bayi yang diperkirakan berusia tujuh hari itu ditemukan oleh warga sekitar, Yusmaniar dan suaminya, Iwan pada Sabtu (4/1/2020) sekitar pukul 05.30 WIB.
Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Nandang Mu'min Wijaya mengatakan, bayi tersebut ditemukan dalam kondisi basah dan kedinginan.
"Bayi saat ditemukan dalam kardus dengan memakai pakaian lengkap, kain bedong, topi dan selimut. Kondisinya saat itu basah dan kedinginan. Bibirnya sedikit menghitam, tapi tidak menangis," ujar Nandang, Sabtu.
Kapolresta menduga bayi itu dibuang oleh orangtuanya.
"Saat ini kami sedang mencari siapa pemilik bayi tersebut. Sementara bayi kami bawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau untuk diberikan perawatan," ujarnya.
Setelah melalui pengecekan, bayi itu dalam kondisi seperti sehat, memiliki berat badan 4,3 kg dan panjang badan 54 cm.
Kapolresta beserta istri kemudian turut menjenguk bayi tersebut dan membawakan perlengkapan bayi.
Penemuan bayi di dalam kardus juga pernah terjadi sebelumnya.
Bayi perempuan berusia 3 minggu ditemukan oleh penjaga warung, LA (18), di pinggir Jalan Bambu Kuning Selatan, Rawalumbu, Kota Bekasi, Kamis (28/11/2019) pagi.
Bayi itu tampak sehat ketika ditemukan tepat di tepi luar Sekolah Mahanaim, persis di seberang Panti Asuhan Rumah Shalom.
Tak seperti kasus-kasus pembuangan bayi pada umumnya di mana sang bayi ditemukan dalam keadaan miris.
Saat ditemukan, bayi tersebut berpakaian nyaman, lengkap dengan kain, pakaian bayi, popok, selimut, gurita, hingga bedak bayi di dalam kardus tersebut.
Hal lainnya yang menyita perhatian adalah surat wasiat orangtua bayi tersebut.
Di dalam kardus berisi bayi yang ditemukan, ada secarik kertas berisi pesan menyentuh tanpa dibubuhkan nama penulisnya.
Dalam surat itu, orangtua si bayi mengaku terjepit oleh keadaan sehingga menelantarkan bayinya.
Mereka juga mengaku menyayangi bayi itu dan berharap kelak, bayi tersebut tumbuh menjadi perempuan kuat dan baik.
Bahkan, orangtuanya menyebutkan nama bayi tersebut, Grace.
Di halaman berikutnya, orangtua itu menulis semacam surat permohonan bagi pihak panti asuhan untuk merawat anaknya. (*)
Baca Juga: Terjebak dalam Lubangan Lumpur, Bayi Gajah Ini Diselamatkan Secara Manual dengan Gigih