WIKEN.ID -Kebakaran terjadi disebuah kebun binatang di Jerman Barat pada beberapa menit setelah tahun baru 2020.
Pada kebakaran itu lebih dari 30 hewan tewas.
Menurut keterangan dari pihak berwenang, beberapa di antara hewan-hewan itu termasuk kera, monyet, kelelawar dan burung.
Polisi mengatakan kebakaran itu diduga akibat petasan yang dinyalakan tak jauh dari kebun binatang.
Beberapa saksi mata melihat petasan kertas berbentuk silinder dengan api kecil di dalamnya terbang di langit tak lama setelah tengah malam pada Rabu (1/1/2020) di dekat Kebun Binatang Krefeld.
Baca Juga: Dehidrasi Akibat Kebakaran di Hutan, Koala ini Mengejar Pesepeda untuk Meminta Minum
"Orang-orang melaporkan melihat petasan kertas itu terbang di ketinggian rendah di dekat kebun binatang dan kemudian mulai menyala," kata Gerd Hoppmann, kepala polisi kriminal kota.
Dia mengatakan para penyelidik juga menemukan petasan bekas di tanah yang belum terbakar seluruhnya.
Panjang petasan itu sekitar 34 sentimeter (lebih dari 13 inci).
Petasan itu terbuat dari kertas putih dengan lubang di bagian bawah tempat api kecil akan dinyalakan.
Api memanaskan udara di dalam, membuat mereka terbang dan bersinar di malam hari.
Polisi dan petugas pemadam kebakaran menerima panggilan darurat pertama pada pukul 12:38 pagi.
Baca Juga: Rangkuman Penyelamatan Hewan dalam Kebakaran yang Melanda Australia
Salah satu staf kebun binatang yang berada di dekat perbatasan Belanda itu mengatakan seluruh rumah kera terbakar.
Selain itu, lebih dari 30 hewan, termasuk lima orangutan, dua gorila, simpanse dan beberapa monyet terbunuh, serta kelelawar buah dan burung.
Hanya dua simpanse yang bisa diselamatkan dari api oleh petugas pemadam kebakaran.
Baca Juga: Lebih dari 2.000 Koala Mati Setelah Kebakaran Hebat yang Melanda Negara di Belahan Selatan
Direktur kebun binatang Wolfgang Dressen, mengatakan, mereka menderita luka bakar tetapi dalam kondisi stabil,
"Sangat dekat dengan mukjizat bahwa Bally, seekor simpanse betina berusia 40 tahun, dan Limbo, jantan yang lebih muda, selamat dari neraka ini," kata Dressen, seraya menambahkan bahwa banyak penangan hewan di kebun binatang terkejut karena kehancuran.
"Kita harus serius bekerja melalui proses berkabung. Ini adalah tragedi yang tak terduga," kata Dressen.
Dia menambahkan banyak hewan mati yang masuk ke dalam daftar hewan yang hampir punah di alam liar.
Dressen juga mengatakan Taman Gorilla, yang berada dekat Rumah Kera yang hancur, tidak terbakar dan gorila Kidogo dan enam anggota keluarganya masih hidup.
Jerman biasanya menyambut tahun baru dengan kembang api di tengah malam dan orang-orang diizinkan untuk membeli dan meluncurkan kembang api.
Namun, petasan merupakan hal yang tidak umum di Krefeld dan sebagian besar Jerman.
Balon udara panas mini yang terbuat dari kertas telah digunakan di Asia selama berabad-abad.
Setelah permintaan oleh polisi untuk meminta saksi datang, polisi Krefeld mengatakan beberapa orang telah datang dan sedang diinterogasi.
Polisi mengatakan mereka tidak akan merilis rincian tentang mereka.
Hoppmann mengatakan beberapa petasan yang dibakar sebagian memiliki catatan tulisan tangan.
Kebun binatang Krefeld, yang dibuka pada tahun 1975, menarik 400.000 pengunjung setiap tahun.
Kebun binatang itu ditutup setelah kebakaran dan berencana untuk tetap ditutup.
Baca Juga: Australia Kebakaran Alami Kebakaran Hutan, Ratusan Koala Dikhawatirkan Terbakar Hidup-hidup
(Mega Khaerani)