Kebun Binatang di Amerika Menyambut Kedatangan Anggota Baru, Seekor Bayi Badak Hitam yang Langka

Rabu, 01 Januari 2020 | 10:00
Kaiti Chritz/Potter Park Zoo/via REUTERS

Kebun Binatang di Amerika Menyambut Kedatangan Anggota Baru, Seekor Bayi Badak Hitam yang Langka

WIKEN.ID -Minggu lalu, sebuah kebun binatang menyambut anggota keluarga baru.

Kebun binatang yang menyambut kelahiran badak hitam yang langka minggu lalu telah berbagi cuplikan menggemaskan dari bayi badak pertama yang berfoto bersama dengan ibunya.

Baca Juga: Upaya Konservasi Menanggulangi Perburuan Liar Badak Hitam, Intip Proses Pemindahan Badak ke Malawi Hingga Melatih Penjaga Hutan

Hanya ada 5.000 badak hitam yang tersisa di alam liar.

Sekitar 50 hewan berada di kebun binatang terakreditasi di seluruh dunia, sehingga kelahiran bayi itu pada Malam Natal merupakan alasan kegembiraan yang nyata.

Penjaga kebun binatang sangat senang ketika mereka perilaku menggemaskan bayi badak yang baru lahir itu.

Baca Juga: Badak Sumatra Terakhir di Kebun Binatang Malaysia Mati Akibat Kanker, Populasi Makin Terancam

Hewan menggemaskan itu bermain-main dan menggosok hidungnya ke tanduk ibunya, Doppsee, yang terekam CCTV hanya beberapa hari setelah dilahirkan.

Kebun Binatang Potter Park di negara bagian Michigan, AS, berbagi klip video itu secara online.

"Bertanding dengan tanduk adalah perilaku badak alami dan sesi latihan pertama pria kecil ini dengan ibu benar-benar menggemaskan," dalam postingan tersebut.

Baca Juga: Berniat Melihat Macan Tutul di Alam Liar, Sekelompok Wisawatan Ini Malah Dikejar Badak Sampai ke Semak-semak

Anak badak, yang belum bernama, merupakan badak hitam pertama yang dilahirkan di kebun binatang dalam 100 tahun sejarahnya.

Pat Fountain, pengawas perawatan hewan di Taman Potter, mengatakan kelahiran itu adalah salah satu pencapaian puncak kebun binatang.

Alasannya karena spesies ini secara statistik dan historis sangat sulit untuk berkembang biak dan menjadi sukses.

Baca Juga: Sudah Diperingati Pengunjung Lain, Wanita Ini Nekat Loncat Ke Kandang Badak dan Panik Saat Tak Bisa Menyelamatkan Diri

Pat menceritakan awal mula sejarah itu.

Ia mengunjungi Doppsee dan Phineus, pada tahun 2017.

Sat kunjungan itu ia membuat membuat Doppsee berkembang biak dengan Phineus.

Kebun Binatang di Amerika Menyambut Kedatangan Anggota Baru, Seekor Bayi Badak Hitam yang Langka

Baca Juga: Ukir Namanya di Punggung Badak Gunakan Kuku, Pengunjung Kebun Binatang Ini Buat Netizen Geram

Anak badak itu berhasil berdiri sekitar satu jam setelah kelahiran dan memiliki ikatan yang baik dengan ibunya.

Dokter hewan kebun binatang, Dr. Ronan Eustace, mengatakan, karena ini adalah kehamilan pertama Doppsee, staf perawatan hewan dan dokter hewan akan terus memantau Doppsee dan anaknya dalam beberapa minggu ke depan.

"Tapi sejauh ini, anak badak tampak sehat dan kami telah mengamati sering menyusui segera setelah kelahiran, yang menggembirakan," ucap Ronan.

Baca Juga: Tragis, Video Ini Perlihatkan Bayi Badak Berusaha Bangunkan Sang Ibu yang Tewas Ditembak Pemburu

Rekaman melahirkan Doppsee dan langkah pertama anaknya, yang datang sekitar satu setengah jam setelah ia dilahirkan, juga diposting secara online oleh staf kebun binatang.

Beberapa hari setelah kelahiran anak badak itu, badak hitam tertua di dunia, Fausta, meninggal pada usia 57 tahun.

Badak betina itu tinggal di alam liar kecuali tiga tahun terakhir hidupnya ketika ia dibawa ke tempat perlindungan di Tanzania setelah diserang oleh hyena.

Para pejabat mengatakan dia hidup lebih lama dari badak mana pun di dunia dan kemungkinan besar meninggal karena sebab alami pada 27 Desember 2019.

Baca Juga: Video Wanita Loncat ke Kandang Badak Hanya Untuk Lakukan Ini Hingga Buat Pengunjung Panik

(Mega Khaerani)

Tag

Editor : Rebi