Lumba-Lumba yang Diselamatkan Sekelompok Mahasiswa Beberapa Hari Lalu Ditemukan Mati

Rabu, 18 Desember 2019 | 09:05
TheStar & SinChew

Lumba-Lumba yang Diselamatkan Sekelompok Mahasiswa Beberapa Hari Lalu Ditemukan Mati

WIKEN.ID -Beberapa hari yang lalu ada laporan tentang sekelompok mahasiswa di Terengganu yang berhasil menyelamatkan seekor lumba-lumba muda yang terluka di pantai dengan membawa kembali ke laut.

Sayangnya, lumba-lumba kecil itu sekarang ditemukan mati.

Menurut The Star, seorang anak berumur empat belas tahun bernama Ahmad Nasrul Hazim Ahmad Rahimi menemukan seekor lumba-lumba mati di pantai Tanjung Gelam pada hari Sabtu, 14 Desember.

Baca Juga: Sekelompok Mahasiswa Menyelamatkan Bayi Lumba-Lumba yang Terdampar, Terdapat Luka di Sekitar Matanya

Dia telah mengambil beberapa gambar sebelum berlari pulang untuk memberi tahu anggota keluarganya.

"Dari kejauhan, saya pikir itu adalah sepotong besi berkarat karena panjang dan kemerahan, tetapi setelah saya melihat lebih dekat, saya terkejut menemukan itu bangkai lumba-lumba," katanya.

Baca Juga: Wanita Beranak Satu Diserang Hiu Saat Berenang Bersama Lumba-lumba di Lautan Bebas, Dua Bagian Tubuhnya Terputus

Kepala cabang mamalia laut Lembaga Penelitian Perikanan (FRI) Rantau Abang, Mohammad Tamimi Ali Ahmad membenarkan bahwa lumba-lumba yang mati itu sama dengan yang telah diselamatkan beberapa hari sebelumnya.

"Lumba-lumba itu telah mengalami cedera ketika ditemukan terdampar di pantai untuk pertama kalinya dan tidak dapat menahan gelombang kuat musim monsun," kata Mohammad Tamimi.

Baca Juga: Akhir Derita Lumba-Lumba yang Dipelihara 15 tahun di Sebuah Hotel di Bali, Ada yang Kehilangan Seluruh Giginya

Ia menambahkan, mungkin hewan itu menderita luka organ dalam yang disebabkan oleh makanan yang tidak bisa dicerna seperti tulang ikan atau plastik.

"Lumba-lumba juga akan secara alami berenang ke darat jika mereka akan mati,”tambahnya.

Sayangnya, post-mortem tidak dilakukan karena sudah mati selama lebih dari 24 jam dan organ-organnya sudah mulai membusuk.

Baca Juga: Terlalu Banyak Bekerja untuk Hibur Wisatawan, Bayi Lumba-lumba Berusia Sembilan Hari Ini Mati Saat Pertunjukan Sirkus

Lumba-lumba yang malang telah dikuburkan oleh departemen perikanan negara bagian sesuai dengan standar prosedur mereka untuk membuang bangkai.

Lumba-lumba itu merupakan lumba-lumba yang sama yang ditemukan oleh sekelompok mahasiswa Terengganu.

Tepatnya di belakang Universitas Terengganu Malaysia kemarin malam.

Baca Juga: Bukan Lumba-lumba atau Hiu, Angkatan Laut Ini Justru Temukan Gajah Mengambang di Laut Dalam, Kelelahan dan Butuh Bantuan

Menurut Sin Chew Daily, salah satu mahasiswa dari Departemen Biologi Kelautan, bernama Mohamad Azlani mendapat kabar tentang keberadaan lumba-lumba kecil yang terdampar oleh penduduk desa

Lokasi terdamparnya lumba-lumba itu berada di pantai tepat di belakang universitas mereka.

Dia dengan cepat mengumpulkan beberapa teman sekelasnya dan bersama-sama datang ke lokasi kejadian.

Baca Juga: Tragis, Dipaksa Lakukan Atraksi 4 Kali Sehari, Bayi Lumba-Lumba Usia 9 Hari Tewas di Kolam

Setelah melihat kondisi lumba-lumba yang terluka dan sedang berjuang untuk berenang kembali ke laut, mahasiswa itu menjadi panik dan khawatir.

Makhluk malang itu terlihat dengan luka di sekitar matanya saat ia berbaring tak berdaya di sisi pantai.

“Kami dengan cepat membasahi tubuh lumba-lumba kecil itu sampai perlahan-lahan mulai bergerak lagi. Lalu, saya mengambilnya dan mengembalikannya ke laut,” ucapnya

Baca Juga: Momen Manis Lumba-lumba Muncul ke Permukaan Demi Cium Anjing Terekam dalam Video Ini!

Dalam video itu, lumba-lumba terlihat berjuang untuk berenang di perairan dangkal.

Mahasiswa itu kemudian dengan hati-hati membawa lumba-lumba dan meletakkannya di bagian yang lebih dalam dari laut.

Untungnya, lumba-lumba itu kemudian dapat berenang dengan aman kembali ke tempatnya.

Mahasiswa itu kemudian mendokumentasikan kejadian itu.

Mereka bersorak dan merayakan keberhasilan penyelamatan lumba-lumba mereka.

Baca Juga: Video Menyentuh Hati, Lumba-lumba Ini Tak Mau Lepaskan Anaknya yang Mati

(Mega Khaerani)

Editor : Rebi

Baca Lainnya