Untuk Pertama Kalinya Sejak 2017, Negara Ini Alami Lagi Wabah Flu Burung, 27 Ribu Unggas Dimusnahkan

Sabtu, 14 Desember 2019 | 20:00
AFP/SEYLLOU

Untuk Pertama Kalinya Sejak 2017, Inggris Alami Lagi Wabah Flu Burung, 27 Ribu Unggas Dimusnahkan

WIKEN.ID -Sekitar 27.000 unggas akan dimusnahkan setelah wabah flu burung diduga telah menyerang sebuah peternakan di Suffolk, Inggris.

Sejumlah burung di peternakan ayam komersial itu, ditemukan memiliki jenis flu burung H5.

Namun, para pemimpin industri telah meyakinkan pembeli bahwa persediaan ayam kalkun untuk Natal tidak akan terpengaruh oleh penyakit ini.

Baca Juga: Paniknya Pemburu Dikejar Burung Unta Lari Tunggang Langgang, Pemicunya Gonggongan Sekelompok Anjing

Kasus ini merupakan kasus pertama yang kembali terjadi di Inggris sejak Juni 2017.

Petugas berwenang mengidentifikasinya sebagai flu burung patogen rendah.

Kesehatan Masyarakat Inggris (PHE) mengatakan wabah ini memiliki risiko sangat rendah terhadap kesehatan masyarakat.

Baca Juga: Fosil Berbentuk Mirip Burung Merpati yang Hidup Sekitar 200 Juta Tahun Lalu Ditemukan di Negara Asia

Badan Standar Pangan mengatakan wabah ini juga tidak berisiko terhadap keamanan makanan.

Zona eksklusi satu kilometer telah dibentuk di sekitar peternakan untuk membatasi risiko penyebaran penyakit.

Baca Juga: Terbuat dari Plastik, Jaring Laba-laba Palsu ini Justru Jadi Perhatian Burung, Begini Hasilnya!

Richard Griffiths, kepala eksekutif British Poultry Council (BPC), mengatakan lembaga ini juga bekerja sama dengan Departemen Lingkungan, Pangan dan Urusan Pedesaan (Defra) untuk memastikan wabah yang ada dalam unggas tersebut.

"Kesehatan unggas kita tetap menjadi prioritas bagi bisnis anggota BPC di seluruh negeri," ucapnya.

Richard ingin mendesak semua produsen komersial dan non-komersial untuk menjaga biosecurity yang efektif di tempat mereka.

Baca Juga: Sulit Bertahan Hidup Tanpa Induk, Bayi-bayi Gajah Ini Dapat Kasih Sayang dari Burung Unta, Mirip Anak Asuh!

Ia juga menghimbau kepada setiap orang untuk tetap waspada terhadap tanda-tanda yang menunjukan adanya wabah flu burung.

"Segera melaporkan penyakit yang dicurigai," ucapnya.

Baca Juga: Dulu Hampir Musnah, Sekarang Burung Bersuara Merdu Ini Berhasil Selamat dari Kepunahan Berkat Hal Ini!

Seorang juru bicara untuk BPC menambahkan, kejadian ini tidak ada hubungan apa pun dengan kalkun untuk Natal yang ada di pasar.

"Ini adalah peternakan khusus di Suffolk dan burung-burung sedang dimusnahkan," ucapnya.

Baca Juga: Burung Pelikan Setia Ini Berusaha Bangkit Demi Menghidupkan Kembali Temannya yang Sudah Mati, Pengunjung Kebun Binatang Terkejut dan Sedih Melihat Pemandangan Memilukan Itu

Christine Middlemiss, Kepala Petugas Hewan, meminta para penjaga burung untuk tetap waspada terhadap tanda-tanda penyakit.

"Segera laporkan penyakit yang dicurigai dan pastikan mereka menjaga biosekuriti yang baik di tempat mereka," ucapnya.

Petugas hewan akan mencari bukti penyebaran penyakit yang terkait dengan jenis ini untuk mengendalikan dan menghilangkannya.

Baca Juga: Pertama Kali Mendengar Gemuruh Petir, Reaksi Burung Hantu Ini Jadi Perhatian Banyak Orang

Gavin Dabrera, konsultan kesehatan masyarakat di PHE, menambahkan, flu burung pada dasarnya adalah penyakit burung dan risiko terhadap kesehatan masyarakat umum sangat rendah.

"Sebagai tindakan pencegahan, kami menawarkan saran kesehatan masyarakat dan antivirus kepada mereka yang telah melakukan kontak dengan burung yang terkena dampak, seperti praktik standar," terangnya.

Investigasi terperinci sedang dilakukan untuk menentukan sumber wabah yang paling mungkin.

Baca Juga: Temukan Burung Terjebak di dalam Rumah, Anjing Ini Justru Lakukan Hal Tak Terduga

(Mega Khaerani)

Editor : Alfa