Fosil Berbentuk Mirip Burung Merpati yang Hidup Sekitar 200 Juta Tahun Lalu Ditemukan di Negara Asia

Selasa, 26 November 2019 | 12:35
Masanori Yoshida /SWNS.COM

Fosil Berukuran Burung Merpati yang Hidup Sekitar 200 Juta Tahun Lalu Ditemukan di Jepang,

WIKEN.ID -Sebuah fosil makhluk hidup yang berukuran seperti burung merpati telah digali di Jepang.

Berkat simulasi komputer, para ilmuwan dapat menghasilkan gambar-gambar dan menunjukkan bentuk dari fosil yang ditemukan itu.

Fosil itu dinamai Fukuipteryx prima.

Baca Juga: Dulu Hampir Musnah, Sekarang Burung Bersuara Merdu Ini Berhasil Selamat dari Kepunahan Berkat Hal Ini!

Tulang-tulang fosil itu sangat terawat dan dikubur bersama batu yang berasal dari kapur awal, sebuah periode waktu geologis.

Pada periode itu menunjukkan waktu ketika burung-burung nyata mulai muncul.

Fukuipteryx adalah burung primitif pertama dari zaman ini yang ditemukan di luar Cina.

Baca Juga: Sulit Bertahan Hidup Tanpa Induk, Bayi-bayi Gajah Ini Dapat Kasih Sayang dari Burung Unta, Mirip Anak Asuh!

Makhluk yang tampak aneh ini adalah salah satu burung pertama yang dikenal di dunia yang terbang di atas dinosaurus sekitar 120 juta tahun yang lalu.

Dr. Takuya Imai, dari Institute of Dinosaur Research di Fukui Prefectural University, Jepang, mengatakan burung ini tidak terbang seperti halnya burung modern.

"Dia meluncur atau mengepakkan sayap untuk terbang dalam jarak pendek. Itu memang terbang, tapi itu tidak terlalu bagus," ucapnya.

Baca Juga: Sang Putri Terobsesi dengan Dinosaurus, Pria Ini Hadirkan Hewan Punah Ini di Jendela Kamarnya

Takuya juga menjelaskan tentang karakteristik burung ini.

Burung itu menghuni lingkungan yang fluvial atau seperti sungai.

Berada pada cuaca dengan iklim yang sedang.

Baca Juga: Penemuan Kedua Kalinya Anak Paus Kepala Kotak yang Terdampar di Pesisi Pantai, Warga Diminta Menjauh

Sedangkan untuk wilayah dengan suhu hangat dan lembab hampir sepanjang waktu, dengan musim kemarau singkat.

"Sangat mungkin burung itu dimangsa," ucap Takuya menjelaskan keadaan fosil burung itu.

Takuya dan timnya tidak tahu tentang kurangnya asupan yang dimakan oleh burung itu, karena mereka tidak menemukan isi makanan dalam usus burung itu.

Keadaan rahangnya juga hilang.

Baca Juga: Penemuan Terbesar Fosil Hewan Bertubuh Lunak yang Hidup Ratusan Tahun Lalu

Fosil burung Cretaceous yang paling awal diketahui adalah spesimen dua dimensi yang ditemukan di Cina bagian timur laut.

Takuya mengatakan, burung-burung ini tidak memiliki pygostyle, atau sebuah piring segitiga yang ditemukan di ujung tulang punggung untuk mendukung bulu ekor yang merupakan dasar fisik dari burung modern.

Baca Juga: Kejutkan Warganet, Hewan Ini Malah Mirip Gorilla Kecil Ketimbang Burung

Fosil burung ini adalah spesies burung primitif pertama dari periode waktu ini yang ditemukan di luar Tiongkok.

Penemuan Fukuipteryx semakin meningkatkan distribusi geologis.

Tampaknya mereka tidak terbatas pada lingkungan dataran tinggi yang relatif dingin di periode Kapur Awal di Cina bagian timur laut. (*)(Mega Khaerani)

Baca Juga: Terekam Video Aksi Burung Gagak Curi Bulu dari Pantat Panda yang Lagi Asik Berjemur Untuk Dijadikan Benda Termewah di Cina!

Editor : Alfa