WIKEN.ID-Vokalis band Zivilia, Zulkifli alis Zul Zivilia sedang mendekam di penjara.
Ia mendekam di balik jeruji besi lantaran polisi mendapati dirinya memiliki 8,5 kilogram narkoba jenis sabu dan 24.000 butir pil ekstasi serta timbangan elektrik.
Zul Zivilia sebelumnya ditangkap di apartemen Gading River View, Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Jumat (1/3/2019).
Atas penemuan tersebut, pelantun 'Aishiteru' itu terancam hukuman mati lantaran diduga menjadi pengedar.
Zul disangkakan Pasal 114 ayat 2 juncto Pasal 112 ayat 2 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkoba karena memiliki barang bukti narkoba melebihi 5 gram.
Mendapati suaminya terancam hukuman mati, istri Zul, Retno Paradinah, sontak merasa terpukul.
Kendati demikian, pasca suaminya mendekam selama tiga bulan dalam penjara, Retno mengaku sudah mulai merasa tenang.
Menurut keyakinannya dan sang suami, Zul tidak akan dijatuhi hukuman mati seperti yang disebutkan.
Zul berpesan agar istrinya senantiasa bersabar mengurusi anak-anaknya mesti tak didampingi Zul.
"Paling dia bilang 'kamu sabar-sabar ya ngurusin anak, sekolahnya jangan sampai terbengkalai'," kata Retno menirukan suaminya.
"'Kamu juga jaga kesehatan karena kalo kamu sakit siapa yang ngurus aku, ngurus anak-anak.' Lebih banyak pesen buat jaga kesehatan aja," pungkasnya.
Menjalani hidup bersama anak-anaknya tanpa sosok suami yang sedang di penjara, Retno tak menampik keuangannya goyang.
Untuk membantu ekonomi keluarga, Retno mengaku kalau dirinya berusaha mencari pemasukan sendiri dengan berjualan kue-kue kering, agar bisa menghidupi anak-anaknya.
"Sekarang saya lagi usaha buka jasa titip dari pas puasa kemarin. Jasa titip sama bikin kue kering," ucapnya.
Usaha yang dilakukan oleh Retno setelah vokalis grup band Zivilia itu ditangkap, rupanya sudah dilakukan sebelum suaminya dibui.
Namun, sebelum Zul ditangkap, Retno hanya menjalaninya iseng-iseng saja.
"Cuma kadang iseng-iseng bikin pisang ijo dan ada yang mau gitu kan.
Tapi, karena kemarin kejadian, benar-benar sebulan puasa itu dibikin usaha buat catering.
Jasa titip sama bikin kue. Jadi sebulan itu benar-benar berkah, alhamdulillah," jelasnya.
"Pas Zul tahu sih dia kemarin sempat nangis. Dia bilang, 'Kasian kamu capek, ngurusin aku dan ngurusin anak-anak. Maafin ya, ini karena saya' begitu," ungkapnya.
"Terus dia bilang lagi, 'ini semua gara-gara aku kamu jadi menderita' begitu. Ya saya juga sedih, cuman harus dijalani," tambahnya.
Lebih lanjut, Retno berharap proses hukum yang dijalani oleh Zul bisa berjalan dengan lancar dan suaminya bisa mendapatkan hukuman yang ringan, bukan tuduhan hukuman mati seperti yang beredar selama ini.
"Ya harapannya mudah-mudahannya semua keluarga diberikan kesabaran dan mudah-mudahan proses hukumnya berjalan lancar, sesuai harapan kami semua," ujar Retno Paradina.(*)