Kini Romantis dengan Suami, Siapa Sangka Penyanyi Cantik Ini Pernah Diusir Keluarga Cendana Saat Melayat Soeharto

Minggu, 27 Oktober 2019 | 10:30
instagram.com/mayangsaritrihatmodjo, instagram.comrobbyray_yohannesbridal

4 Tahun Halimah Pertahankan Rumah Tangga, Bambang Trihatmodjo Justru Pilih Gelontorkan Uang Damai Rp 15 M Demi Nikahi Mayangsari

WIKEN.ID-Pernikahan Mayangsari dengan Bambang Trihatmodjo memang sempat menggegerkan publik.

Alasannya Mayangsari disebut-sebut sebagai orang ketiga yang menyebabkan perceraian Bambang Trihatmodjo dengan Halimah pada 2007 silam.

Terlebih lagi ketika anak pertama dan kedua Bambang dan Halimah menyerbu rumah Mayangsari pada 2006 silam.

Akibat kejadian ini, Mayangsari sering disebut pelakor.

Meskipun disebut pelakor alias perebut laki orang, nyatanya hubungan rumah tangga Bambang dan Mayangsari bertahan hingga kini.

Berumahtangga lebih dari 10 tahun, hubungan mereka juga jauh dari gosip miring.

Bukan hanya mesra dengan sang suami, Mayangsari juga sering menunjukkan keharmonisan keluarga mereka bersama dengan Khirani Hartina Trihatmodjo.

Baca Juga: Jadi Menteri dengan Nilai Kekayaan Rp 1,4 Triliun, Inilah Potret Rumah Wishnutama dan Gista Putri yang Sangat Mewah

Mayangsari juga sering menghabiskan waktu bersama dengan keluarganya liburan ke luar negeri.

Seperti pada awal tahun lalu ketika Mayangsari berpose mesra dengan sang suami ketika mereka sedang liburan ke Amerika.

Meski kini terlihat mesra, tak disangka Mayangsari pernah diusir dari rumah keluarga Cendana ketika ia melayat Soeharto.

Melihat berkas NOVA 2008, saat Soeharto meninggal di 27 Januari 2008 silam, Mayangsari nekat menyambangi keluarga Cendana bersama Bambang Trihatmodjo dan putrinya.

Sebagai menanti, ia ingin memanjatkan doa terakhirnya pada mendiang Soeharto.

Baca Juga: Jangan Pernah Simpan 3 Wadah Plastik Ini di Dalam Kulkas, Bisa Sebabkaan Banyak Masalah Kesehatan Hingga Keracunan!

Apalagi buah hatinya, Khirani Siti Hartina Trihatmodjo yang belum pernah sekalipun melihat Eyangnya secara langsung.

Mungkin inilah yang membuat Mayangsari memberanikan diri pergi ke rumah keluarga Cendana.

Dalam rekaman kamera media elektronik, Mayangsari terlihat duduk sambil menundukan muka di depan jenazah Soeharto.

Sementara di sampingnya Khiran Siti Hartina Trihatmodjo duduk dipangku bapaknya, Bambang Trihatmodjo.

Di balik peristiwa sensasional itu muncul cerita, bahwa kedatangan Mayangsari tak dikehendaki dua putri Soeharto, Titiek dan Mamiek.

Baca Juga: Selama Seminggu Sengaja Simpan Janinnya dalam Kulkas, Sang Ibu Beberkan Alasannya, Menyayat Hati!

Dengan terang-terangan, mereka pun langsung mengusir Mayangsari.

Menurut seorang saksi mata yang meminta identitasnya dirahasiakan, Mayangsari datang ke rumah mantan orang nomor satu di Indonesia itu sekitar pukul 22.00.

Saat itu doa-doa untuk almarhum masih berlangsung dengan khusyuk.

Di depan jenazah masih bersimpuh Tommy, Titiek dan Mamiek, sementara Tutut dan Sigit sedang melakukan aktivitas lain.

Baca Juga: Lagi Mengikuti Pelajaran di Sekolah, Mendadak Siswa di Satu Kelas Panik Dengarkan Ledakan, Satu Orang Jadi Korban

Begitu pula dengan Halimah, (mantan) istri Bambang, yang sedang makan malam di rumah, lalan Tanjung, yang tak jauh dari rumah duka.

Tanpa diduga, di antara pelayat yang terus berdatangan terlihat Mayangsari bersama Bambang Trihatmodjo.

Kehadiran Mayangsari dan Bambang Trihatmodjo langsung mendapat perhatian Mamiek dan Titiek.

Kedua saudara Bambang Trihatmodjo itu langsung berdiri dan mendatangi Mayangsari.

Baca Juga: Kesal Dengan Suami, Ibu Muda Berusia 21 Tahun Dengan Teganya Lampiaskan Emosi ke Anak Kembarnya Hingga Meninggal Dunia

Mereka meminta Mayangsari agar segera keluar dari rumah itu.

"'Pergi dari sini!', kata Mamiek setengah membentak," cerita saksi mata yang dekat dengan Keluarga Cendana itu.

Melihat reaksi tersebut, Bambang Trihatmodjo turun tangan dan sempat terjadi perdebatan.

Bambang Trihatmodjo pun berhasil membujuk Titiek dan Mamiek agar memberi kesempatan Mayangsari untuk bersimpuh di sisi jenazah Soeharto.

Baca Juga: Miliki Berat Badan Dua Kali Lipat dari Bayi yang Baru Lahir Pada Umumnya, Anak dengan Berat 6 Kilogram Ini Dijuluki 'Pegulat Sumo Mini' oleh Ibunya

"Kejadiannya cepat sekali. Paling beberapa menit saja," lanjut si sumber.

Meski insiden itu terjadi singkat, ribut-ribut itu langsung diketahui Halimah setelah seseorang memberi tahunya lewat telepon.

Apa reaksi Halimah? "Dia cuma bilang, kok senang sekali membuat sensasi saat orang khidmat mendoakan Bapak."

Masih kata sumber tadi, selama perjalanan menuju Solo tempat Pak Harto dimakamkan, Halimah bungkam dan tak mau menyinggung kedatangan Mayangsari bersama Bambang dan anaknya.

Baca Juga: Akhirnya Terkuak Juga Sosok Pria yang Akan Nikahi Luna Maya, Marcel Wenn: Seorang Pengusaha

"Dia tidak mau terganggu oleh sensasi murahan tersebut. Mayang telah merusak kekhidmatan, hal yang tidak bakalan dilakukan oleh seorang Halimah."

Untunglah, saat pemakaman seluruh keluarga besar Soeharto meninggalkan semua persoalan mereka dan bahu-membahu untuk mengantar Soeharto terakhir kalinya.(*)

Tag

Editor : Agnes