Video Viral, Hewan Langka dan Punya Sifat Pemalas Malas Puntya Kemampuan Menggali Sarang Tempat Tinggal Sendiri, Alatnya Hanya Sederhana

Jumat, 25 Oktober 2019 | 07:45
animalia.bio

Hewan Langka dan Malas ini Dapat Menggali Sarang Tempat Tinggal Sendiri dengan Tongkat

WIKEN.ID -Sebuah penelitian baru memperlihatkan bagaimana satu keluarga babi langka dapat menggali lubang untuk sarang mereka tinggal.

Penelitian ini dilakukan oleh Meredith Root-Bernstein, Trupthi Narayan, Lucile Cornier dan Aude Bourgeois.

Berawal dari video penelitian mereka akhirnya tersebar dan menjadi viral.

Dalam video terlihat satu keluarga babi itu menggali sarang untuk tempat tinggal mereka dengan sebuah tongkat.

Ini merupakan perilaku yang tidak biasa diamati dan dicatat di antara babi.

Baca Juga: Hewan Mirip Babi Pemakan Daun Ditemukan Warga di Selokan Kebun Sawit, Ternyata Lagi Hamil

Video ini diambil di Ménagerie di Jardin des Plantes di Paris.

Ini adalah kebun binatang yang menampung beberapa jenis spesies yang terancam punah.

“Apa yang sangat menarik tentang babi yang menggunakan alat? Babi telah lama difitnah dalam banyak budaya dan digunakan sebagai simbol tanah, kemalasan, dan ketamakan," tulis Root-Bernstein dalam emailnya ke Mongabay.com.

Bahkan para peneliti perilaku hewan ini tidak terlalu tertarik pada babi meskipun mengakui kecerdasan mereka.

Spesies babi yang diteliti merupakan babi yang terancam punah yaitu Visayan Warty.

Baca Juga: Hewan Mirip Babi Pemakan Daun Ditemukan Warga di Selokan Kebun Sawit, Ternyata Lagi Hamil

Meredith Root-Bernstein, seorang ahli konservasi ekologi, menemukan seekor babi dewasa bernama Priscilla yang menggunakan sebuah tongkat di moncongnya.

"Dia meletakkan dedaunan, memindahkannya ke tempat yang berbeda dan menggalinya dengan moncongnya," tulisnya dalam hasil observasi.

Root-Bernstein sangat terpikat oleh tingkah Priscilla sehingga membuatnya mengadakan percobaan pada 2015-2017.

Bersama beberapa peneliti lainnya ia ingin meneliti kemampuan babi Priscilla dan kawanannya dalam menggunakan sebuah alat.

Baca Juga: Wanita Ini Jadi yang Pertama di Dunia Dapat Donor Kornea Mata dari Babi, Inilah Keadaan Penglihatannya Sekarang

Pada percobaan pertama, babi Priscilla dan keluarganya tersebut tidak bereaksi terhadap alat.

Para peneliti kembali ke Ménagerie pada Oktober 2016 dan 2017 untuk mengamati keluarga empat babi itu.

Mereka terlihat sedang menggali, mengayuh, dan bahkan berjalan mundur dengan cara menyeret kaki mereka ke tumpukan tanah dan daun menjadi gundukan di sekitar sarang mereka, dan itu mengingatkan akan gerakan dansa populer Michael Jackson.

Priscilla, inovator menggali dengan tongkat, bukan satu-satunya yang mampu memanipulasi alat.

Pasangannya, Billie, dan keturunan mereka, Beatrice dan Antonia, menirunya dengan hasil yang berbeda-beda.

Babi betina menggunakan tongkat dalam gerakan mendayung sementara Billie berusaha menggunakan tongkat tetapi tidak produktif.

Baca Juga: Misterius, Domba Dengan Berat Bulu 41 Kg Ini Ditemukan Mati oleh Pengasuhnya

Jadi bagaimana babi itu belajar menggali dengan alat itu?

Studi ini berspekulasi tentang apa yang mereka lakukan saat memegang daun atau cabang berdaun.

Pada tahap awal bersarang ini bisa menjadi asal dari perilaku ini.

"Penelitian tentang spesies ini akan membantu meningkatkan kesejahteraan dan perawatan mereka," kata Bourgeois, kepala dokter hewan di Ménagerie.

Temuan besar semacam itu sangat penting untuk meningkatkan pengetahuan tentang spesies yang kurang dikenal ini dan untuk meningkatkan kesadaran tentang ancaman yang dihadapi babi Visayan Wartydan habitatnya.

Priscilla dan Billie masing-masing dilahirkan di penangkaran pada tahun 2007 dan 2009.

Keturunan mereka, yang kemudian dinamai Antonia dan Beatrice untuk penelitian ini, lahir pada tahun 2012.

Baca Juga: Dinamai Mirip Seniman Terkenal, Babi yang Hampir Disembelih Ini Berhasil Ciptakan Karya Seni Seharga Puluhan Juta

Ménagerie adalah bagian dari jaringan kebun binatang di bawah European Endangered Species Programme (EEP) yang membiakkan babi Visayan Warty.

Ada 1.387 babi Visayan Warty di seluruh kebun binatang terkait-EEP pada 2015.

Spesies ini endemik di enam pulau dalam kelompok pulau Visayas di Filipina.

Tetapi pemburuan untuk mangambil daging dan kulit mereka telah membuat spesies ini punah di empat pulau.

Populasi liar yang tersisa terbatas pada pulau Panay dan Negros. (*) (Mega Khaerani)

Baca Juga: Usai Disomasi dan Digugat Rp 2 Miliar oleh Manajemen Artis, Inilah Kelanjutan Kasus Baim Wong, Sempat Ganti Pengacara

Editor : Alfa