WIKEN.ID - Menancapkan ponsel ke charger saat bermain hp adalah kebiasaan yang lazim dilakukan banyak orang, mungkin juga termasuk kamu.
Tapi sebaiknya kebiasaaan ini sebaiknya dikurangi karena ada bahaya mengintai di baliknya.
Sudah banyak orang yang menjadi korban karena kelalaian menggunakan hp/ponsel saat mengecas baterainya.
Salah satu bahaya mengecharge hp sambil dimainkan bisa saja baterainya meledak dan terbakar.
Baterai jenis lithium-ion yang umum digunakan di ponsel dan perangkat mobile modern lainnya memang rawan terbakar atau meledak apabila rusak atau terekspos suhu tinggi.
Baca Juga: Hanya karena Ponsel yang Tertinggal, Pemuda 21 Tahun Ini Tega Perkosa Tunangannya Sendiri
Ada beragam penyebab mengapa sebuah ponsel dapat meledak, seperti misalnya korsleting atau adanya kesalahan saat pengisian daya.
Salah satu penyebab yang sering muncul adalah panas berlebih pada bagian dalam ponsel yang kemudian memicu terjadinya ledakan.
Selain meledak, bahaya lain memakai hp dalam kondisi dicharge adalah kesetrum arus listrik charger.
Nyawa korban pun melayang karena mereka kesetrum arus listrik dari charger ke hp.
Hal ini pun dialami oleh seoarang pemuda yang gemar memainkan game.
Ia meninggal dunia kesetrum listrik setelah dia tertidur saat bermain ponsel yang posisinya sedang diiisi daya baterainya.
Pemuda itu adalah Sastra Mo-in, gamer yang berusia 25 tahun.
Ia bermain game multiplayer online di berbagai perangkat gadgetnya saat berada di tempat tidurnya yanng lokasinya di Chonburi, Thailand, awal Oktober 2019 yang lalu.
Tak hanya 1 ponsel, tetapi lebih dari 1 ponselnya dicolokkan ke sumber listrik.
Dikutip dari Dailymail, Watchareeporn Mo-in, tante korban yang berusia 57 tahun mengatakan jika ia menemukan keponankannya saat pagi hari.
Ia melihat keponakannya sudah tidak bergerak saat ia masuk ke dalam kamar untuk membersihkannya.
Dia mengatakan tubuh keponakannya sudah berwarna ungu dan tangan kirinya tergeletak di sebelah colokan listrik dengan bekas luka bakar.
Dia pun segera mematikan aurs listrik di kotak sekering dan memanggil polisi.
"Keponakan saya selalu menghabiskan begitu banyak waktu di tempat tidurnya sambil menggunakan telepon untuk bermain games. Ponselnya pun dicolok ke listrik yang ada di dekatnya," uajrnya.
"Setiap malam aku melihatnya tertidur ketika teleponnya masih terhubung dengan arus listrik," tambahnya.
Polisi yang datang langsung memeriksa jasadnya dan memastikan bahwa korban sudah meninggal dunia.
Petugas rumah sakit mengambil jasanya untuk pemeriksaan post-mortem sebelum dimakamkan.
Polisi mengatakan bawha mereka tidak mencurigakan kematian pemuda ini dan belum membuka penyelidikan atas kematian tersebut.
Polisi membuat laporan kejadian dengan menuliskan pemicu kematiannya adalah terkena sengatan listrik yang disebabkan oleh ponsel.
Kejadian ini tak hanya sekali ini terjadi.
Baca Juga: Usai Ditusuk oleh Pria Berkaos Hitam, Inilah Kondisi Wiranto Setelah Dibawa Pulang ke Jakarta
Sebelumnya seorang pria di Chonburi, Thailand, ditemukan tewas dengan keadaan masih mengenakan earphone pada ponsel yang tengah dicas.
Polisi menemukan jenazah Kritsada Supol di kamar tidurnya dengan kondisi ponselnya tengah diisi daya menggunakan kabel yang dilaporkan berharga murah.
Dikutip dari Daily Mirror Selasa (5/2/2019), pemilik apartemen menemukan jenazah Supol ketika dia mengunjungi kamarnya pada Minggu pagi (3/2/2019) waktu setempat.
Saat ditemukan, terdapat kondisi seperti bekas terbakar di sekitar telinga pria berusia 24 tahun itu. Kepolisian Phan Thong datang dan langsung membawa jenazahnya.
Kapten Polisi Jaleuk Polthong berkata jajarannya tengah melakukan otopsi.
Dia meyakini Supol tewas kesetrum ketika mengenakan earphone dan mengecas ponselnya di saat bersamaan. (*)