WIKEN.ID - Orang tua sebaiknya harus berhati-hati saaat anak berada di rumah.
Peralatan listrik harus dijauhkan karena bisa membahayakan anak saat sedang bermain.
Peralatan listrik yang dibiarkan berserakan atau tanpa pengamanan bisa membuat anak menjangkaunya.
Oleh karena itu, amankan dan jauhkan peralatan listrik seperti charger hp dari jangkauan anak-anak.
Para orang tua sebaiknya segera mencabut charger di stop kontak saat selesai memakainya.
Jika tidak, anak bisa kesetrum listrik seperti yang dialami oleh anak di bawah lima tahun (balita) yang meninggal dunia karena kesetrum listrik.
Sang ibu pun tak kuasa menahan kesedihannya dengan menangis histeris.
Anak balitanya kesetrum listrik dari charger hp.
Setelah anaknya kesetrum, sang ibu langsung membawanya ke puskemas.
Namun nahas, nyawa sang anak tidak tertolong.
Video detik-detik saat ibu berada di puskesmas dan kehilangan anaknya beredar di sosial media.
Salah satunya diunggah di akun Facebook WarNadie.
Menurut keterangan dari pengunggah, kejadian ini berlangsung di Puskesmas Jatibarang, Indramayu, Jawa Barat.
Dalam video terlihat sang ibu menangis histeris sambil menggendong bayinya yang sudah meninggal dunia.
Baca Juga: Kurangi Dampak Kremasi, Jasad Manusia yang Rusak terbukti Mampu Hasilkan Listrik, Berani Coba?
Terdengar juga dalam suara di video, petugas Puskesmas berusaha menenangkan sang ibu.
Ia meminta sag ibu mengikhlaskan anaknya.
“Sabar, ibu, sabar. Lepas ibu,” ujar petugas Puskesmas.
Sang ibu tak mempedulikan ujaran dari petugas puskemas dan terus menggoyang-goyang tubuh anaknya supaya ia terbangun.
“Balik nak, balik nak, Ya Allah ampuni hamba Ya Allah,” kata sang ibu sambil menangis.
Beberapa netizen pun merasa bersedih dan memberi dukungan moril kepada sang ibu.
"Sedih banget.lihat anak sakit aja bawaannya nangis aja," ujar akun Sri Mamah Edu.
Sementara, akun Mutcil berujar, "Pelajaran untuk kita semua.Yang sabar ya bu. Semoga dedex tenang bersama yang maha kuasa aamiin"
Namun, saat berita ini ditulis, video ini sudah dihapus oleh pemilik akun.
Baca Juga: Akhirnya Identitas Pacar Lucinta Luna Terbongkar Lewat Foto dan Video Ini, Netizen: Bener Kan!
Kejadian anak kesetrum listik charger HP kiha pernah terjadi beberapa bulan sebelumnya.
Alfani Yeskiel Tuke (7) ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di rumah sang nenek, Rut Tse di Desa Hane, Kecamatan Batu Putih, Jumat (15/3/2019) sore.
Ia meninggal akibat terkena sengatan listrik saat sedang mengisi daya HP sang nenek di ruang tamu.
Menurut Kapolres TTS, AKBP Totok Mulyanto, DS, S.IK yang dikonfirmasi melalui Kasat Reskrim Polres TTS Iptu Jamari, S.H., M.H. membenarkan kejadian tersebut.
Jamari menguraikan kejadian naas tersebut bermula ketika nenek korban, Ruth Tse sekitar pukul 17.00 WITA pergi memindahkan sapi yang diikat di padang rumput yang tak jauh dari rumahnya berjarak sekitar 700 meter karena malam hampir tiba.
Baca Juga: Sengaja Dibuat untuk Penderita Kanker, Desain Hingga Kisahnya Luar Biasa Unik, Segera Dilelang!
Saat keluar dari rumah Ruth masih melihat korban sedang bermain karet di ruang tamu.
Tak ada firasat buruk, Ruth pun keluar rumah untuk memindahkan ternaknya.
Saat kembali usai memindahkan ternaknya sekitar pukul 18.00 WITA, Ruth mendapati korban sedang tidur di atas lantai di ruang tamu tanpa menggunakan baju.
Ruth pun mendekati korban bermaksud hendak membangunkan korban, tetapi saat Ruth menyentuh tubuh korban, Ruth kaget karena terkena sengatan listrik.
"Nenek korban awalnya mengira korban sedang tertidur di lantai, oleh sebab itu hendak dibangunkan, namun saat disentuh Ruth tersengat listrik. Ruth lalu berteriak histeris meminta pertolongan warga," ujarnya yang dikutip dari Pos Kupang.
Mendengar teriakan minta tolong Ruth, lanjut Jamari, salah satu tetangga korban, Wendi Sabuna pun datang bersama warga lainnya.
Saksi Wendi lalu mematikan aliran listrik di rumah tersebut guna melepaskan korban dari hand phone yang sementara digemggamnya.
Usai berhasil melepaskan alat cas dan hand phone dari tubuh korban, warga pun melaporkan informasi tersebut ke Polsek Batu Putih yang selanjutnya melaporkannya ke Polres TTS.
Mendapatkan informasi tersebut tim identifikasi Polres TTS langsung turun ke lokasi kejadian.
"Korban meninggal akibat terkena Strom saat mencas handphone milik neneknya. Nenek korban sudah menghubungi orang tua korban yang sementara bekerja di Jakarta untuk menginformasikan kejadian tersebut. Kedua orang tua korban menerima kematian," jelasnya. (*)