Sekolahnya Mengadakan Field Trip, Guru Baik Hati Ini Sengaja Menggendong Muridnya yang Cacat Lahir Agar Tetap Bisa Ikut dengan Teman Sekelasnya

WIKEN.ID -Ryan King adalah gadis kecil istimewa yang dilahirkan dengan cacat lahir serius, spina bifida.

Spina bifida adalah kondisi di mana sumsum tulang belakang seseorang gagal berkembang dengan baik.

Kondisi cacat lahir ini akan mengganggu pertumbuhan dan menimbulkan gangguan kesehatan lainnya pada seseorang.

Salah satunya mengakibatkan kaki menjadi lemah atau bahkan lumpuh.

Keluarga Ryan King, yang berasal dari Louisville, Kentucky, tahu bahwa mereka harus berurusan dengan banyak hambatan setelah dia lahir pada 7 Juli 2009.

Namun, sungguh mengharukan mengetahui bahwa ada guru yang membantunya lebih banyak daripada yang bisa mereka bayangkan.

Baca Juga: Bosan dengan Kelakukan Muridnya yang Selalu Mencontek, Guru Satu Ini Gunakan Cara Kreatif untuk Hentikan Tindakan Curang Itu, Bikin Kelas Jadi Warna-warni!Ryan memiliki halaman Facebook yang didedikasikan khusus untuknya.

Pada halaman Facebook itu, ibunya menulis bahwa mereka hanya bisa bersamanya selama beberapa menit setelah dia dilahirkan sebelum dokter membawanya ke ruang operasi.

Ryan bahkan belum berjam-jam lahir ke dunia ketika dia menjalani operasi yang akan menutup punggungnya saat mengeluarkan cairan dari otaknya.

Setelah lima minggu yang sangat panjang, keluarga Ryan akhirnya bisa menggendong putri mereka untuk pertama kalinya.

Ibunya berkata bahwa rasanya seolah seluruh dunia ada di tangannya ketika dia menggendongnya dan membawanya pulang.

Baca Juga: Geram Siswanya Tak Kerjakan PR Matematika, Guru Ini Tega Hukum dengan Menstaples Telinga

Sekitar jam 11 malam, Ryan berhenti bernapas dan ibunya harus memulai resusitasi mulut-ke-mulut agar putrinya merespons.

Ia memutuskan pergi ke ruang gawat darurat lagi, di mana Ryan dimasukkan kembali ke NICU (unit perawatan intensif bayi baru lahir).

Kali ini, dia ada di sana selama sebulan sementara tes demi tes dijalankan. Dokter bersikeras bahwa dia hanya mengalami refluks.

Ryan sekarang di kursi roda dan telah memerangi sejumlah masalah lain, seperti infeksi, asma, dan bahkan koma.

Namun, menurut ibunya, Ryan senang dan terus berjuang.

Tetapi ketika datang ke acara field trip sekolah untuk anak berusia 10 tahun, itu jadi situasi sulit karena dia berada di kursi roda.

Baca Juga: Lakukan Percobaan Sains Agar Gurunya Bisa Membuatnya Lulus Ujian, Siswa Ini Malah Alami Kecelakaan Mengerikan, Lengan dan Kakinya Terbakar

Jim Freeman, gurunya, tidak akan membiarkan itu terjadi pada tamasya baru-baru ini.

Dia membuat gadis kecil itu tawaran yang dia benar-benar tidak bisa menolak.

Seperti dilaporkan CBS, dia memberi tahu Ryan bahwa dia bersedia menggunakan tas ransel untuk membawanya sepanjang hari sehingga dia bisa menikmati perjalanan bersama teman-teman sekelasnya yang lain.

Ibunya tidak sabar untuk memamerkan foto-foto khusus ini di Facebook dan momen tersebut sangat menyentuh hati siapa pun. (*)