WIKEN.ID - Penampilan Ayu Ting Ting selalu menjadi sorotan netizen.
Terakhir, di akun instagram @ayutingting92, terlihat penampilan modis Ayu Ting Ting pakai busana bernuansa warna gold.
Ayu Ting Ting terlihat mengenakan blouse bernuansa gold dengan model layer, yang memamerkan kakinya yang mulus.
Meski tampak seperti tidak mengenakan celana, Ayu Ting Ting tetap tampil modis mengenakan alas kaki berupa sepatu model mules beraksen floral embroidery dan sheer bernuansa warna beige.
Tentu saja penampilan Ayu Ting Ting kali ini tuai banyak komentar dari netizen di akun instagramnya.
Belum lama ini Ayu Ting Ting kembali menuai sorotan setelah dianggap melakukan tindakan yang kurang sopan pada Andika Kangen Band dan menjadi berita terpopuler di WIKEN.ID.
Selain itu ada juga berita tentang rumah dinas Menpora Imam Nahrawi saat pertama kali pindah.
Inilah berita terpopuler populer di WIKEN.ID.
1. Ayu Ting Ting Tendang Penyanyi Pria Tertampan
Tindakan Ayu Ting Ting yang diangkat tak sopan terhadap Andika Kangen Band ini terjadi saat dirinya membawakan acara Brownis yang tayang pada Jumat (18/1/2019).
Sontak perlakuan tak sopan yang dilakukan Ayu Ting Ting terhadap penyanyi bernama asli Andika Mahesa itu langsung menuai kritikan pedas dari warganet.
Saat itu vokalis Kangen Band itu memilih untuk duduk di lantai, tepatnya di sebelah sofa yang diduduki Ruben Onsu dan Ayu Ting Ting lantaran jumlah bintang tamu yang banyak.
Meskipun sudah disediakan kursi tambahan, rupanya musisi yang akrap disapa Babang Tamvan itu tetap memilih duduk di lantai.
Saat itu posisi Ayu Ting Ting duduk pada lengan kursi sehingga posisinya lebih tinggi dari Andika.
Ruben terlihat sedang asik melontarkan pertanyaan pada para bintang tamu.
Ayu terlihat baru saja duduk di samping Ruben.
Andika yang berada di bawah pun terlihat memegang kaki Ayu Ting Ting.
Merasa risih, sang biduan dangdut itu pun langsung protes.
"Apaan sih?!" ungkapnya ketus seraya mencoba melepaskan kakinya dari genggaman Andika hingga hampir mengenai wajah sang musisi.
Setelah itu, Andika Mahesa terlihat menunduk sambil berdiri kemudian tak terlihat lagi.
Andika baru kembali tampil saat closing dan langsung duduk di kursi sebelah Wendy.
Melihat sikap Ayu yang jutek dan dianggap tidak sopan itu, ibu satu anak itu pun langsung dihujat.
2. Surat CInta Kakek Cabul ke Anak SD
Orang tua mana yang tidak kaget saat anak gadisnya diperkosa oleh kakek cabul berusia 61 tahun.
Kakek cabul yang tinggal di Bintara Jaya, Bekasi, resmi ditahan aparat Polres Metro Bekasi Kota setelah terbukti memerkosa anak SD berinisial F.
Menurut Ketua RT 009 RW 002 Bintara Jaya tempat korban tinggal, Sukin (61), menyebut korban pertama kali diperkosa pada Maret 2019.
Kala itu, korban tutup mulut dan pada bulan Agustus 2019, kakek cabul kembali melancarkan niat bejatnya.
Jeda antara pemerkosaan pertama dan kedua, kakek cabul ini pernah menuliskan surat cinta untuk korbannya yang masih sekolah di Sekolah Dasar (SD).
Baca Juga: Cabuli Cucu Sendiri yang Berusia 15 Tahun, Perbuatan Bejat Seorang Kakek Terbongkar Karena Hal Ini
Surat itu ditulis tangan dan jumlahnya tak hanya satu.
Semuanya ditulis kakek cabul ini dengan nama alias, yakni "Alfa Romeo" yang merupakan inisialnya sendiri.
Menurut Sukin, ayah korban adalah orang yang pertama mengetahui surat-surat ini.
Dalam surat cintanya yang ditulis AR, berisikan kalimat mesra seperti anak muda yang tengah dimabuk asmara.
Serasa lupa daratan, kakek bejat ini tak mempedulikan korbannya yang masih duduk dibangku SD dan usianya masih dibawah umur.
Isi surat ini menceritakan curahan hati keriduan kakek cabul kepada korban serta ungkapan bantahan atas tuduhan pencabulan
Surat tersebut ditulis tangan sepanjang dua lembar ketas
Inilah beberapa kutipan surat dari kakek cabul kepada korbannya.
"Buat Gadis Manisku yang sedang marahYang telah memenjarakan dan menawan hatikuYang telah membuat aku tak berdaya saat ini"Saat kutuliskan surat iniAku sedang merindukanmu"
Setelah korban mengaku akhirnya dilakukan visum.
Keluarga lalu melaporkan kasus ini secara resmi ke Polres Metro Bekasi Kota pada 19 Agustus 2019 dan tragisnya polisi tidak segera melakukan penangkapan.
Pada hari Jumat (13/9/2019), warga menggrebek AR.
3. Kondisi Rumah Dinas Menpora Imam Nahrawi Sebelum Dihuni
Imam Nahrawi, Menteri Pemuda dan Olahraga beserta asisten pribadinya, Miftahul Ulum, ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi.
Menurut Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, keduanya ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penyaluran dana hibah Komite Olahraga Nasional Indonesia melalui Kemenpora tahun anggaran 2018.
Imam Nahrawi diduga telah menerima suap sebanyak Rp 14.700.000.000 melalui Miftahul selama rentang waktu 2014-2018.
Selain itu, dalam rentang waktu 2016-2018 Imam Nahrawi juga diduga meminta uang senilai Rp 11.800.000.000.
Terlepas dari kasus korupsi yang menjerat Imam Nahrawi, tercatat sebuah kisah saat ia pertama kali menjabat Menteri Pemuda dan Olahraga.
Delapan hari sejak dilantik, Senin (27/10/2014), Imam Nahrawi adalah salah dua menteri baru kabinet kerja yang pindah ke rumah dinas.
Saat itu belum banyak menteri yang menempati kompleks perumahan menteri tersebut.
Menurut Dedi, seorang petugas keamanan Widya Chandra, yang dikutip dari Kompas.com, baru ada dua menteri yang menempati rumah dinas di sana.
Kedua menteri itu yaitu Menteri Koperasi dan UMKM Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga dan Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi.
Kedua menteri itu masing-masing menempati rumah nomor 12a dan 14.
Baca Juga: Ditahan KPK, Tersangka Korupsi E-KTP Markus Nari Ini Umbar Senyum ke Wartawan
"Baru ada dua menteri dari minggu lalu. Menpora bahkan baru dua hari yang lalu apa ya. Pindahannya enggak sekaligus sih," ujar dia.
Proses pindahan, kata Dedi, dilakukan bertahap.
Selain dua menteri yang sudah menempati rumah dinas, rumah lainnya belum ditempati.
Menurut Dedi, rumah-rumah lainnya baru ditempati asisten atau staf menteri yang masih mengurus proses pindahan.
Rumah dinas di Jalan Widya Chandra III, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan yang ditempati Imam Nahrawi ini dulunya ditempati oleh Menpora kabinet sebelumnya, Roy Suryo.
Kondisi rumah dinas Menteri Pemuda dan Olahraga saat sebelum ditempati Imam Nahrawi banyak yang rusak.
Cat dinding di beberapa bagian terkelupas, lantai rumah juga tampak kotor karena debu dan roda kendaraan.
Rumput dan tanaman di taman depan rumah juga tampak belum dipotongi meski kondisinya tetap segar.
Rumah dinas ini sudah dikosongkan sejak dua pekan sebelumnya.
Menurut Rian, sekuriti rumah tersebut, mengatakan proses pindahan Menpora Roy Suryo dilakukan secara bertahap dan tidak sekaligus.
Namun ia enggan merinci barang apa saja yang dipindahkan.
Ia hanya menjelaskan, barang-barang yang dipindahkan adalah barang-barang besar seperti lemari, dan beberapa alat elektronik.
Ia juga mengaku tidak mengetahui asal dari barang-barang tersebut, apakah milik pribadi sang orang yang menempati rumah atau milik Sekretaris Negara. (*)