WIKEN.ID - Beberapa waku lalu, seorang siswa yang juga anggota paskibraka SMK di Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor, Audry Virantu Islandi (16) menghilang dan hingga saat ini belum diketahui nasibnya.
Audry yang harusnya menjadi pasukan pengibar bendera (Paskibraka) Kecamatan Cilengsu pada HUT ke-74 RI tetapi menghilang sejak 29 Juli 2019.
Pada 29 Juli 2019, orangtua Audry sempat mengantarkan anaknya untuk belajar kelompok di wilayah Kecamatan Klapanunggal, Bogor, Jawa Barat.
Sekitar pukul 10.00 WIB kala itu, Audry beranjak pergi menggunakan sepeda motor ke depan komplek perumahan Coco Garden Cluster Modesta ditemani sang ibu, Kiftiyah.
Baca Juga: Isak Tangis Iringi Pengibaran Bendera Merah Putih, Paskibra Kecewa Karena Seragam, Ini Videonya
Saat di depan pintu keluar, Audry menunggu angkot atau angkutan umum yang biasa dinaikinya.
Karena cuaca panas dan angkot tak kunjung datang, Audry meminta agar orangtuanya pulang terlebih dulu.
Audry merupakan warga Perumahan Coco Garden Cluster Modesta, RT 3/14 Desa Klapanunggal, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor.
Paman Korban, Ahmad Farhan mengungkapkan tindakan aneh Audry sesaat sebelum menghilang.
Ia menuturkan Audry mengambil baju tanpa membereskannya kembali.
Sejak 2018 Audri sudah sempat terpilih menjadi anggota Paskibra Kabupaten Bogor untuk mengikuti kejuaraan Paskibraka di tingkat Provinsi Jawa Barat (Jabar).
Bahkan, saat itu, Audri mengalahkan kakaknya, Rifka Nuzulia Islandi yang juga aktif di Paskibra.
Kini, kejadian hilangnya siswi SMK yang juga sama-sama anggota Paskibraka kembali terjadi.
Bukan di Bogor tetapi di Blora, Jawa Tengah.
Baca Juga: Viral Video Curhatan Anggota Paskibraka Mendadak Dikeluarkan, Penggantinya Tak Pernah Ikut Seleksi
Nira Damayanti, anggota pasukan pengibar bendera (Paskibra) di Kabupaten Blora, Jawa Tengah sudah lima hari tidak pulang ke rumah tanpa kabar.
Keluarganya pun sudah melaporkan kasus kehilangan anggota keluarganya ke polisi yang didampingi oleh pihak sekolah.
Ayahnya juga sempat mendatangi tempat Nira bersekolah di SMK Bhakti Mulia Blora.
Nira duduk di bangku kelas X di SMK Bhakti Mulia Blora.
Ayah Nira, Sudiran mengungkapkan, anaknya tidak pulang ke rumah sejak tanggal 17 Agustus 2019 lalu seusai mengikuti upacara penurunan bendera di Lapangan Kridaloka, Kecamatan Jepon, Blora.
Saat usai upacara penurunan bendera, Sudiran menjemput Nira tetapi anaknya tidak muncul.
Bahkan Sudiran sempat menunggu hingga jam 9 malam.
Saat ini, kasus hilangnya siswi SMK yang juga anggota Paskibra masih diselidiki oleh Polsek Jepon. (*)