WIKEN.ID- Beberapa waktu lalu, nama Koko Ardiansyah sempat viral dan mengundang banyak simpati dari netizen.
Koko Ardiansyah adalah seorang calon paskibraka asal Labuhan Batu.
Disebutkan bahwa Koko dinyatakan gagal sebagai menjadi anggota paskibraka Labuhan Batu padahal ia sudah menjalani tes fisik yang berat hingga pengukuran baju dan sepatu.
Sesaat sebelum ia berangkat menuju karantina, beredar pengumuman bahwa Koko dinyatakan tidak lolos.
Harapannya untuk mengibarkan sang saka merah putih pun pupus.
Kisah Koko Ardiansyah ini viral setelah videonya beredar di media sosial.
Dalam video itu, ia bersama dengan ibunya tengah diwawancarai di rumahnya yang sederhana.
Dalam wawancara tersebut, ia berkata bahwa ia sudah menjalani seleksi.
Termasuk seleksi fisik yang melelahkan.
Setelah menjalani beberapa tes, ia akhirnya menerima pengumuman dari pihak Kabupaten Labuhan Batu, Sumatera Utara bahwa ia terpilih menjadi anggota Paskibraka yang akan mengibarkan bendera pada 17 Agustus mendatang.
"Di tahap itulah pengumuman dikasih ke sekolah, nama saya ada di nomor urut 9 udah ikut pengukuran baju, pengukuran sepatu, terus terakhir karantina nama saya gak keluar kak," ceritanya sambil berusaha menahan air mata.
Ya, ia memang sempat menjalani pengukuran baju dan sepatu.
Tahapan yang dilalui semua orang yang terpilih ketika mengikuti pemilihan.
Ditanya lebih lanjut, saat itu ketika ia mengetahui bahwa namanya tidak ada di pengumuman, ia belum tahu siapa yang akan menggantikannya.
Namun kini ia sudah tahu siapa orang yang akan menggantikannya bertugas.
Diketahui setelahnya bahwa yang menggantikan Koko adalah seorang anak Bupati.
Tepatnya Pelaksana Tugas (Plt.) Bupati Labuhan Bajo.
Anak itu bernamaDhoni Ramadhan Dalimunthe.
Sempat bungkam, Plt Bupati Labuhan Batu, Andi Suhaimi Dalimunthe angkat bicara.
Andi menuturkan bahwa tidak ada keistimewaan yang didapatkan anaknya untuk bisa masuk ke anggota paskibra.
"Tidak ada keistimewaan anak saya sebagai paskibraka hari ini, ini yang saya inginkan, tapi suatu hal mungkin yang tidak suka sama diri saya, terus dicari sesuatu hal yang saya rasa tidak logika gitu," ucap PLT Labuhan Batu, Andi Suhaimi Dalimunthe.
Baca Juga: Dokter Vito Bagikan Video Tips Makan Gorengan Tanpa Takut Kolesterol, Netizen: Nyesel Gue Nonton
Tak hanya itu, Andi Suhaimi Dalimunthe menganggap jika anaknya mampu dan layak untuk menjadi anggota paskibra.
"Kecuali kalau anak saya ini tidak sesuai terus saya paksa-paksa, ini boleh dilihat sendiri bahwasanya anak saya sanggup mampu apa salahnya dia mampu, emang anak pejabat tidak boleh?" tuturnya.
Dhoni sebagai anak yang menggantikan Koko pun sempat dihujat oleh netizen melalui akun media sosialnya.
Dhoni akhirnya tetap melanjutkan tugasnya sebagai pengibar bendera di Kabupaten Labuhan Batu.
Sementara Koko diundang menghadiri upacara di Istana Negara dan bertemu Presiden Jokowi.
Ia juga didapuk sebagai pembaca Undang-Undang Dasar 1945 pada saat upacara di Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
Baca Juga: Terbongkar Pekerjaan Pemeran Video Mesum Garut Sebelum Terjerumus Bisnis Prostitusi
Akun instagram @gosipnyinyir2 mengunggah foto kebersamaan Koko Ardiansyah dan Dhoni Ramadhan Dalimunthe.
Foto itu diunggah pada Sabtu (24/8/2019).
Dalam foto tersebut, terlihat Koko Ardiansyah dan Dhoni Ramadhan Dalimunthe bersama dengan Arist Merdeka Sirait sebagai Ketua dari Komnas Perlindungan Anak.
Dengan mengenakan seragam pramuka, keduanya terlihat berpelukan sebagai simbol perdamaian.
Netizen pun turut larut dengan adanya perdamaian dari kedua belah pihak yang pernah berseteru ini.
Tetapi ada juga yang menyatakan kekecewaan mereka dan terus mendoakan agar Koko diberika kemudahan meraih impiannya menjadi anggota TNI.(*)