WIKEN.ID-Video yang akan dibahas ini mungkin akan membuatmu bingung.
Terutama karena video ini tidak pernah terjadi sebelumnya dan bahkan tidak pernah diperkirakan akan terjadi.
Video ini juga berhubungan dengan upaya penyelamatan lingkungan.
Sekarang ini, upaya penyelamatan lingkungan, banyak negara di dunia telah menetapkan larangan penggunaan sedotan plastik.
Di Indonesia sendiri, beberapa restoran cepat saji sudah mulai melarang penggunaan sedotan plastik.
Sebagai penggantinya, sedotan logam kini menjadi 'barang' karena banyak yang didorong untuk membeli sendiri meskipun beberapa kafe menyediakan minuman.
Namun, insiden malang terjadi baru-baru ini, di mana sedotan logam membuat seorang wanita kehilangan nyawanya.
Pada 22 November 2018, Elena Struthers-Gardner dari Inggris membawa gelas - sesuatu seperti stoples - yang memiliki sedotan stainless steel berukuran 10 inci di tengah tutup atas sekrup, ketika dia tiba-tiba pingsan dan jatuh di dekatnya dapur di rumahnya di desa Broadstone.
Ketika dia pingsan, sedotan logam menembus mata kiri pria berusia 60 tahun dan masuk ke otaknya, menyebabkan cedera otak yang fatal, lapor CNA.
Dia kemudian ditemukan tergeletak oleh pasangannya, yang membawanya ke rumah sakit setempat di mana dia dinyatakan meninggal pada hari berikutnya karena cedera otak traumatis.
"Aku pergi ke pintu dapur dan bisa melihat Lena berbaring di depannya di ambang pintu antara ruang kerja dan dapur," kata rekannya, Mandy Struthers-Gardner.
Mengerikan, Video Ini Ungkap Sedotan Stainless Makan Korban Tewas, Tertancap Hingga Cedera Otak
“Gelas gelasnya tergeletak di lantai masih utuh dan sedotan masih di dalam toples. Saya perhatikan sedotan itu menempel di kepalanya. Saya menelepon 999 dan meminta ambulans. "
"Ketika aku sedang berbicara di telepon, Lena tampaknya sudah berhenti bernapas.
Wanita di telepon meminta saya untuk menyerahkannya.
Aku mengeluarkan gelas dari sedotan dan membaliknya.
Baca Juga: Gemas, Ini Video Paus Beluga yang Suka Berpose di Hadapan Kamera
Elena
Saya bisa melihat sedotan menembus mata kirinya. ”
Elena, mantan joki,berkuda menderita kesulitan mobilitas setelah kecelakaan berkuda ketika dia berusia 21 tahun, yang juga menyebabkan beberapa patah tulang belakang.
Luka-luka ini membuatnya lebih rentan untuk pingsan atau jatuh secara berkala.
Mengerikan, Video Ini Ungkap Sedotan Stainless Makan Korban Tewas, Tertancap Hingga Cedera Otak
“Saya hanya merasa bahwa di tangan mobilitas orang-orang yang seperti Elena, atau anak-anak, atau bahkan orang-orang berbadan sehat kehilangan pijakan mereka, [sedotan] ini sangat panjang dan sangat kuat,” kata Mandy seperti dilansir dari World of Buzz.
Asisten koroner Brendan Allen tampaknya setuju dengan dia karena dia juga percaya bahwa kejadian itu bisa dihindari jika sedotan logam tidak digunakan dengan tutup toples minum.
"Bahkan jika mereka tidak mengakhiri hidup mereka bisa sangat berbahaya.
Menurut saya, sedotan logam ini tidak boleh digunakan dengan bentuk tutup apa pun yang menahannya, ”katanya.
"Tampaknya masalah utama di sini adalah jika tutupnya tidak ada di tempat, sedotan akan pindah."
Akun Youtube Not Famous membahas kejadian ini, dan inilah videonya.