WIKEN.ID- Kabar duka kembali terdengar di Indonesia melalui video ini.
Video yang diunggah akun Youtube Kompas TV ini mengabarkan salah satu kehilangan yang sedang dihadapi Indonesia karena perginya salah satu putra terbaik bangsa.
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho meninggal dunia.
Kabar ini diinformasikan Direktorat Pengurangan Risiko Bencana BNPB lewat akun Twitter.
Dalam keterangan yang terdapat pada akun twitter tersebut, Almarhum meninggal pada Minggu, 7 Juli 2019, pukul 2 dini hari waktu setempat.
Ia meninggal lantaran kanker paru yang dideritanya sejak pertengahan Januari 2018 lalu.
Seperti yang diketahui, Sutopo menjalani pengobatan di Stamford Modern Cancer Hospital, Guangzhou sejak 15 Juni 2019 lalu.
Hal itu disampaikan Sutopo dalam akun Instagram miliknya, @sutopopurwo pada Sabtu (15/06/2019).
"Hari ini saya ke Guangzou untuk berobat dari kanker paru yang telah menyebar di banyak tulang dan organ tubuh. Kondisinya sangat menyakitkan sekali," kata Sutopo di akun Instagram tersebut.
Sutopo telah menjalani serangkaian perawatan kesehatan di sejumlah rumah sakit (RS) karena kanker paru-paru yang diidapnya.
Ia divonis kanker paru-paru pada 17 Januari 2018.
Walaupun divonis kanker paru, ia masih aktif menjalankan tugas-tugasnya.
Terutama tugas menginformasikan berita terkait bencana kepada media.
Baca Juga: Bawa Senjata, Inilah Video Detik-detik Pelaku Membawa Kabur Motor Matic
Baru beberapa minggu belakangan ini, Sutopo sudah tidak aktif lagi di grup WhatsApp media selepas pamit kepada rekan-rekan wartawan untuk fokus berobat.
Kabar meninggalnya Sutopo juga diinformasikan lewat akun instagram pribadi sang putra, @ivanka_rizaldy.
Ia menunggah foto keluarga beserta keterangan.
"Innalilahi wainna ilaihiroji’un
Semua yang bernyawa hanyalah titipan dari Allah Yang Maha Kuasa.
Malam ini telah berpulang ke Rahmatullah seorang pahlawan dan ayahanda tercinta saya, Sutopo Purwo Nugroho saat menjalani pengobatan di Guangzhou, Cina.
Bagi semua sahabat dan keluarga mohon sebesar-besarnya untuk memaafkan semua kesalahan Pak Sutopo sengaja maupun tidak sengaja.
Mari mendoakan Almarhum Pak Sutopo agar selalu diterima disisi Nya dan diterima amal ibadahnya.
Aamiin.
Terimakasih atas semua yang kau berikan Pah, aku kan selalu mendoakan mu."
Unggahan ini dibanjiri komentar netizen yang turut menyampaikan ucapan bela sungkawa kepada keluarga.
Tidak hanya itu, sejak kabar meninggalnya Almarhum, di media sosial Twitter, beberapa tagar terkait berita ini menjadi trending.
Diantaranya #ripsutopo, Innalillahi, Pak Topo dan Rest in Peace menjadi trending.
Dilansir dari akun Youtube Kompas TV, inilah videonya.