WIKEN.ID- Beberapa waktu lalu sempat viral video penjual rujak cingur dengan harga yang mahal.
Video ini menampilkan percakapan antara pembeli dengan penjual rujak cingur yang merupakan seorang ibu.
Dalam video tersebut, pembeli merasa keberatan dengan harga yang dipatok si ibu.
Pembeli berpikir bahwa harga rujak cingur seporsi Rp 60 ribu terlalu mahal, ditambah lagi harga satu lontong Rp 15 ribu juga dianggap berlebihan.
Berita ini sempat viral dan banyak netizen yang menyalahkan penjual dan menganggap penjual memanfaatkan keadaan yang saat itu sedang liburan untuk menjual makanan dengan harga tinggi.
Berita yang viral ini membuat dampak negatif bagi penjual.
Penjual yang bernama Marmila ini berkata sempat diteror oleh orang tidak dikenal.
Orang yang menerornya ini mengirim pesan kebencian dengan menggunakan nomor tak dikenal.
Tidak hanya itu, Marmila juga berkata bahwa peralatan untuk berjualannya seperti alat makan sempat dibuang oleh orang tak bertanggung jawab.
Hal ini ia ungkapkan pada acara Hitam Putih dengan judul, "VIRAL, RUJAK CINGUR SEHARGA RP 60 RIBU | HITAM PUTIH (19/06/19) PART 1".
Baca Juga: Usai Fatwa Haram Hingga Dibayangi Hukum Cambuk Bagi Pelanggar, Beredar Video Razia Main PUBG di Aceh
"Ceritanya gini, ada orang mobilnya plat D orang empat cowo-cowo makan.
Dan dia itu tanya, 'rujak apa ini, cingur iya mau empat, berapaan enam puluh? iya'.
Dia pikir 60 itu paling empat (porsi) mungkin mba, mungkin ya.
Terus kalau es manado itu juga 15, aku ga jual es teh, di viralnya kan es teh," ujar Marmila saat ditanya mengenai kronologinya.
Ia juga berkata bahwa keempat orang itu memakan habis rujak cingurnya padahal makanan itu porsinya besar yang bisa untuk 3 sampai 4 orang.
Baca Juga: Video Lee Min Ho Jawab Pertanyaan Raden Rauf di Live Instagram Tuai Perhatian warganet
Keempat orang yang awalnya membayar dan pergi dengan baik-baik, kembali mendatanginya untuk bertanya harga, mereka pikir mungkin ada kesalahan.
Setelahh viral, Marmila sempat dilarang anaknya berjualan.
Namun ia tetap semangat demi suaminya yang harus cuci darah.
"Akhirnya Senin aku jualan tuh barang-barang aku dibuangin di kali.
Jadi aku tuh tahu sudah di sungai semua barang-barang itu, tapi aku tetap jualan," katanya.
Sempat ada orang pemerintahan yang makan dan orang itu berkata tidak bisa menutup usaha Marmila dengan alasan makanannya enak dan porsinya banyak.
Baca Juga: Dikelilingi Puluhan Ikan, Begini Sensasi Buang Air di Toilet Aquarium, Ini Videonya!
"Iya, ada yang teror ngancam gitu, 'Rujak, rujak apa itu rujak t*i 60 ribu, apa cingur orangnya yang dijual' telfon gitu.
Terus begitu media datang, rujakku rame, udah berhenti dia," cerita Marmila.
Marmila juga mengaku sudah berjualan 20 tahun lebih.
Deddy Corbuzier sempat bertanya, setelah viral apakah warung rujaknya menjadi ramai atau tidak.
"Makin ramai, makin laku, makin kewalahan order itu ga karu-karuan," katanya.
"Biasanya hari biasa 10 kilo sampai 20 kilo (cingur) sudah rezeki mbak, seneng ya saya tuh.
Bisa buat beli segalanya lah buat hidup itu.
Terus sekarang tuh melebihi itu, ya sampe 40 sampai 50 (kilogram cingur)," kata Marmila.
Baca Juga: Baru Keluar Kolam Renang, Viral Video Bocah Laki-laki Tersetrum, Begini Kata Keluarga
"Akhirnya dari viral tersebut, dari orang marah-marah tersebut malah menguntungkan ibu?" tanya Deddy.
"Iya, ada untungnya, ada hikmahnya mbak," jawab Marmila.
Tidak hanya itu, Marmila juga sempat diundang di satu acara dan terjadi antrian panjang di tempat rujaknya.
Ditanyakan mengenai pendapatan per hari, inilah jawaban Marmila.
Baca Juga: Cucu Ratna Sarumpaet Kini Genap 2 Tahun, Atiqah Hasiholan Justru Unggah Video Mengharukan!
"Rujak itu kan modalnya gede ya, cingurnya aja yang asli 100 lebih itu kita kalikan 50 porsi bisa 5 juta belum buahnya belum petisnya.
Penghasilan kotornya, berarti semuanya di saat viral ini bisa 7 sampe 9 sampe 10 (juta) per hari.
Waktu belum viral itu ga sampe, paling 2 juta,"
Dilansir dari Youtube Hitam Putih, inilah videonya.