Video Populer, Razia Lampu Strobo yang Menjaring Pejabat Negara Hingga Kisah Suami Tega Telanjangi dan Gunduli Istrinya

Kamis, 20 Juni 2019 | 10:00
kolase wiken

Video terpopuler

WIKEN.ID- Berita dan video terpopuler masih dari kasus kriminal.

Dari mulai video razia yang dilakukan pihak kepolisian.

Video razia ini memperlihatkan anggota kepolisian yang sedang bertugas merazia kendaraan yang menggunakan lampu strobo.

Yang membuat heran, kendaraan yang terazia ini ada yang menggunakan plat RFD.

Apa sih arti dari plat RFD tersebut?

Berita dan video lainnya datang dari kisah sepasang suami istri.

Kisah yang berlatar di Pakistan ini membuatmu marah.

Baca Juga: Miliki Mata dengan Kemampuan X-Ray, Natasha Demkina Mendeteksi Layaknya Mesin Canggih, Caranya Terkuak Lewat Video Ini!

Bagaimana tidak, seorang suami tega menelanjangi dan mencukur rambut istrinya.

Ada apa sebenarnya?

Kisah lainnya juga datang dari seorang tukang parkir yang aji mumpung.

Ia mematok tarif sangat tinggi ketika memarkirkan mobil.

Dilansir dari wiken.id, inilah berita terpopuler pada Rabu (19/6/2019).

Baca Juga: Keadaan Kanselir Jerman Angela Merkel Membuat Publik Khawatir, Begini Video saat Dirinya Kejang-kejang!

1. Razia Lampu Strobo oleh Petugas, 2 Mobil Plat RFD Dihentikan

Polisi mulai giat melakukan tilang kepada mobil pribadi yang menggunakan sirine, dan rotator, salah satunya razia yang terekam di video ini.

Video yang diunggah akun Instagram @TMCPoldametro merekam saat dua kendaraan dihentikan.

Dalam video yang telah ditonton hingga 77 ribu ini memperlihatkan saat dua kendaraan ini berplat nomor B 1564 RFD dan B 1524 RFD.

Seperti yang diketahui, nomor RFD ini adalah nomor khusus.

Dikutip dari Kompas.com, Kombes Pol Unggul Sedyantoro, Analis Kebijakan Madya Bidang Dikmas Korlantas Polri, itu adalah pelat nomor rahasia yang khusus atau bisa digunakan oleh salah satu instansi atau pejabat negara.

Kode RFD, RFL, RFU, dan RFP diperuntukkan bagi pejabat TNI dan Polri.

Baca Juga: Menyedihkan, Video Ini Tampilkan Kisah Rusa Mati dengan 3 Kg Plastik di Perutnya

Akhiran D untuk Angkatan Darat, RFL untuk Angkatan Laut, RFU untuk Angkatan Udara, dan RFP untuk polisi.

Razia olisi terhadap kendaraan berlampu strobo dan sirine ini berlangsung di Jalan Perintis Kemerdekaan, Jakarta Timur.

"14:36 PM (Polisi Militer) #TNI dan #Polri lakukan penindakan terhadap Pengendara yang masih nekat memasang Lampu strobo & sirene bukan peruntukannya di Jl. Perintis Kemerdekaan," tulis akun Instagram Tmcpoldametro.

Sementara itu netizen mendukung gerakan dan kegiatan razia kendaraan berlampu strobo ini.

Akun IG @christy__jennifer menuliskan, "Iyaaah tuh pada suka rusuh di jalan padahal gak punya kepentingan apa-apa. mantap pak, lanjutkan"

Senada, akun IG @budiyanto_david memberi komentar, "Iya betul itu,tangkepin aja yang begituan. Ssangat mengganggu sesama pengguna jalan"

Baca Juga: Jembatan di Jepang Mirip Rollercoaster, Terlihat Kengeriannya dalam Video Ini!

Fenomena kendaraan bermotor milik pribadi menggunakan lampu isyarat seperti sirine dan rotator masih sering terlihat di jalan.

Bahkan terkadang bertindak seperti layaknya petugas yang sedang melaksanakan giat patroli

Tujuan utama, tak lain agar ketika di jalan raya yang macet tetap lancar.

Padahal pengguna jalan yang memperoleh hak utama untuk mendapatkan kelancaran dan mendapatkan pengawalan dari petugas kepolisian dengan menggunakan kendaraan bermotor yang dipasang lampun isyarat dan/sirene adalah kendaraan pemadam kebakaran, ambulance yang mengangkut orang sakit, kendaraan untuk memberikan pertolongan kecelakaan lalu lintas, kendaraan pimpinan lembaga Negara RI, dan kendaraan pimpinan dan pejabat negara asing serta lembaga internasional yg menjadi tamu negara.

Baca Juga: Viral Video Makanan di Restoran Seafood Ini Puluhan Kali Lebih Murah dari Warung Bu Anny, Cuma 10 Ribuan!

2. Sadis, Suami Telanjangi dan Gunduli Kepala Istri, Ini Sebabnya...

Dalam video ini, seorang pria yang bernama Faisal asal Pakistan ditangkap karena mencukur rambut istrinya dan menelanjanginya karena tak menuruti permintaanya.

Korban Asma Aziz mengatakan, suaminya dan salah seorang temannya memukulinya di depan karyawannya setelah dia menolak menari untuk hiburan mereka.

Asma menuturkan bahwa ia memang sering dianiaya oleh Faisal, namun kali ini ia sampai digunduli.

"Dia selalu memukuliku, tetapi kali ini dia bahkan mencukur rambutku dan memukul kepalaku dengan penutup lubang got," kata dia, dikutip dari Desiblitz, Jumat (29/3/2019).

Sehari setelah kejadian, Asma kabur dari rumahnya menuju ke kantor polisi Kahna, Lahore, untuk melaporkan suaminya.

Baca Juga: Video Menenggangkan Kejar-kejaran 1 Lawan 3 Antara Polisi dan Pengedar Narkoba di Atap Rumah, Warga Teriak Tembak!

Namun kemalangan Asma berlanjutt, alih-alih memeriksanya secara medis, petugas di stasiun meminta uang suap.

"Mereka ingin saya membayar suap. Saya bahkan tidak memakai sepatu ketika saya melarikan diri dari rumah. Mereka tidak memberi saya nomor FIR atau membawa saya untuk pemeriksaan medis. Yang mereka inginkan hanyalah uang." ujar Asma.

Kisah Asma pun viral hingga akhirnya diketahui oleh Menteri Negara Dalam Negeri Pakistan Shehryar Afridi.

Shehryar pun memerintahkan pihak kepolisian untuk menangkap Faisal dan rekannya.

Kini suami Asma dan temannya telah ditangkap dan diproses hukum.

Sementara Asma yang kabur dari rumah kini dalam perlindungan pihak kepolisian.

Baca Juga: Video Miris Istri Ditelanjangi dan Digunduli Suami Durhaka di Tempat Umum, Bukannya Menolong Polisi Malah Lakukan Hal Ini!

3. Pak Ogah Pasang Tarif Rp 50 Ribu Untuk Biaya Parkir

Video viral ini diunggah akun Wahyu Ari di Grup Facebook InfoMalang Raya pada Minggu (16/6/2019).

Video tersebut berisi tentang juru parkir yang memungut biaya parkir Rp50 Ribu pada pemarkir.

Dari video terlihat orang yang diduga tukang parkir tersebut mengatakan bahwa di daerah tersebut tidak terdapat karcis parkir.

"Tidak ada karcisnya mas, tanya aja orang sekitar tidak ada kartu parkirnya," kata sang juru parkir di video tersebut.

Baca Juga: Seorang Pria Nekat Lompat dari Bus Saat Tabrakan Beruntun di Padang, Videonya Viral!

Pemarkir sempat menanyakan tarif Rp50 ribu tersebut akan diberikan pada siapa.

Lalu tukang parkir menejelaskan itu harga parkir pada umumnya di daerah tersebut.

Ia menambahkan kalo untuk mobil kecil bayar Rp5 ribu, dan Elf sebesar Rp20 Ribu.

Bahkan sang juru parkir mengatakan "kalau tidak percaya coba tanya yang lain."

Sang pemarkir kemudian langsung pergi setelah penjelasan yang diberikan tukang parkir tersebut.(*)

Editor : Agnes

Baca Lainnya