WIKEN.ID - Beredar sebuah video seorang pengedar narkoba yang kabur ke atap rumah warga saat dikejar polisi.
Video pengejaran tersebut menjadi viral setelah diunggah akun Instagram @medanzone, pada Senin (3/6/2019).
Pada video tersebut terekam seorang pemuda berlarian di atas atap rumah warga.
Pemuda tersebut dikejar beberapa polisi hingga ke atap rumah.
Aksi kaburnya pengedar narkoba tersebut menjadi tontonan warga sekitar.
Beberapa warga pun meneriakkan "tembak!" dan warga lain merasa khawatir dan terus menyebut nama pengedar narkoba tersebut.
"Ya Allah Ki, Astagfirulllah Ki," ucap seorang warga yang terdengar dari rekaman video yang viral tersebut.
Pria yang dikejar oleh polisi diketahui bernama Kiki dan merupakan pengedar narkoba.
Dikutip TribunWow.com dari Tribun-Medan.com, Senin (3/6/2019), pihak Kepolisian Medan membenarkan adanya aksi kejar-kejaran antara polisi dan pengedar narkoba tersebut.
Kasat Narkoba Polrestabes Medan, AKBP Raphael Sandy Cahya Priambodo mengatakan bahwa pengedar narkoba tersebut sudah berhasil dibekuk.
"Benar masih diproses," ucap Sandy, Senin (3/6/2019).
Aksi kejar-kejaran tersebut terjadi di atap rumah warga di Jalan Merak Gang Subur, Kecamatan Medan Sunggal, Sumatera Utara pada Jumat (31/6/2019).
Berdasarkan informasi warga, polisi melakukan penangkapan terhadap Kiki yang mengedarkan narkoba jenis sabu.
Atas laporan warga, Satresnarkoba Polrestabes Medan melakukan penyelidikan ke rumah Kiki.
Setelah penyelidikan, pihak kepolisian pun memutuskan untuk menggerebek rumah pengedar narkoba tersebut.
Menyadari kedatangan polisi, Kiki langsung bersembunyi di lantai dua rumahnya.
Petugas sempat menggunakan cara halus dengan bernegosiasi dengan pelaku untuk menyerahkan diri dengan sukarela.
Namun upaya tersebut tidak dihiraukan oleh Kiki.
Polisi kemudian melakukan pengejaran ke lantai dua rumah tersangka.
Tapi Kiki kabur dengan melompat ke atap rumah warga.
Aksi kejar-kejaran pun terjadi hingga akhirnya Kiki berhasil ditangkap.
Di rumah tersangka polisi menemukan sejumlah sabu-sabu yang kemudian disita dan dibawa ke kepolisian untuk ditindaklanjuti.
(*)