Inilah Video Vincent Raditya Saat Melakukan Manuver Zero G, Pemicu Lisensi Terbang Single Enginenya Dicabut

Rabu, 29 Mei 2019 | 17:30
IG : vincentraditya

Kapten Vincent Raditya, pilot dan Youtuber bersama Menteri Komunikasi dan Informatika.

WIKEN.ID - Lisensi terbang single engine milik pilot sekaligus YouTuber Captain Vincent Raditya dicabut karena dipicu video penerbangan 'zero gravity'.

Aksi terbangnya yang terekam dalam video membuat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencabut lisensi penerbangan single engine captain Vincent Raditya yang telah memiliki 2,1 juta subscriber di akun YouTube.

Salah satu videonya adalah saat ia membuat video berjudul 'PRANK !! LIMBAD BUKA SUARA AKHIRNYA - 0 Gravitasi - SATU2nya ( NO CLICK BAIT )'.

Dalam video tersebut, captain Vincent Radityamengajak Limbad naik pesawat Cessna 172 dan mempraktikkan zero gravity.

Baca Juga: Jadi Pilot dengan Subscribers Terbanyak di Dunia, Captain Vincent Raditya Beli Pesawat Murni dari Hasil Youtube, Begini Penampakannya!

Video yang diunggah di akun milik Captain Vincent Raditya tanggal 13 April 2019 pun viral.

Hingga berita ini ditulis, Rabu (29/5/2019), video ini sudah ditonton hingga 10,8 juta kali.

Video inilah yang kemudian dipermasalahkan dipersoalkan.

Captain Vincent Raditya mengajak Limbad terbang dengan pesawat Cessna 172.

Di ketinggian 1.500 ft, Vincent mempraktekkan zero gravity hingga Limbad akhirnya bersuara.

Baca Juga: Pilot Lion Air Resmi Ditahan, Ini Pernyataan Polisi Polda Jawa Timur

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencabut lisensi penerbangan single engine milik pilot vlogger, Captain Vincent Raditya, gara-gara video penerbangan zero gravity yang dibuatnya. Kemenhub menilai Vincent melakukan 3 pelanggaran.

Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Polana B Pramesti mengatakan, pencabutan lisensi terbang Single Engine Capt Vincent dilakukan sebagai pelajaran agar semua pihak memprioritaskan keamanan penerbangan Vincent diputuskan telah melanggar aturan.

Pertama, membawa penumpang duduk di samping Pilot (Hot Seat), baik pilot maupun penumpang tidak menggunakan shoulder harness sesuaai ketentuan CASR 91.105 dan CASR 91.107.

Kedua, Vincent memberikan kendali terbang kepada orang yang tidak berwenang.

Baca Juga: Video Oknum Pilot Aniaya Pegawai Hotel Jadi Viral, Pemicunya Hanya Karena Baju

Ketiga, Vincent dengan sengaja melakukan manuver zero gravity (G Force) kepada penumpang umum padahal ia bukan pemegang otorisasi Flight Instructor.

“Kami mengimbau kepada seluruh penerbang pesawat udara sipil untuk tidak melakukan aksi manuver zero gravity (G Force) kepada penumpang umum," kata Polana.

Keputusan Kemenhub tertuang dalam surat bernomor AV.402/0041/DKPPU/v/2019 tertanggal 21 Mei 2019.

Surat ini diterbitkan setelah Captain Vincent Raditya dipanggil Kemenhub.

Menurut Kemenhub, manuver zero gravity (G Force) bukan manuver yang normal atau lazim dilakukan dalam penerbangan sipil.

Baca Juga: Viral Video Anjing Liar Pura-pura Mati Agar Bebas dari Terkaman Singa

Sebab, manuver tersebut dapat menimbulkan ketidaknyamanan pada penumpang, membahayakan dan berpotensi mengakibatkan kecelakaan.

"Manuver tersebut apabila dilakukan oleh seseorang yang tidak menguasai dengan baik aspek-aspek terbang aerobatik dan batasan performance pesawat terbang, dapat membuat pesawat terbang mengalami stress berlebih pada airframe atau flight control karena overload," tulis Kemenhub.

Di akhir keterangannya, Polana menegaskan langkah ini diambil untuk mengingatkan kepada para operator penerbangan, bahwa keselamatan dan keamanan penerbangan adalah prioritas utama.

“Kami menghimbau kepada seluruh penerbang pesawat udara sipil untuk tidak melakukan aksi manuver zero gravity (G Force) kepada penumpang umum, karena dapat menimbulkan ketidaknyamanan pada penumpang, dan membahayakan keselamatan dan keamanan penerbangan,” kata dia.

Baca Juga: Pilot Ini Selamatkan Bayi Simpanse, Videonya Buat Warganet Terharu!

Meski begitu, Kemenhub masih memberikan kesempatan kepada Kapten Vincent Raditya untuk mendapatkan kembali lisensi Single Engine sesuai ketentuan CASR Part 61.

Captain Vincent Raditya pun akhirnya buka suara dan penjelasan melalui video di akun YouTube.

"Benar, lisensi terbang saya dicabut untuk yang single engine," kata Vincent dalam videonya.

Captain Vincent Raditya mengapresiasi dukungan dari netizen.

"Terlepas dari sanksi yang diberikan kepada saya, terima tidak terima, apa yang bisa saya lakukan, saya menerimanya dengan ikhlas dan lapang dada," ucapnya. (*)

Baca Juga: Terlahir Tanpa Tangan, Wanita Ini Sukses Jadi Pilot, Lihat Videonya Saat Terbangkan Pesawat Menggunakan Kaki

Editor : Alfa