Akhirnya BJ Habibie Buka Suara Jelang Pengumuman Pemilu 22 Mei, Ini Dia Pesan yang Diberikan!

Senin, 20 Mei 2019 | 10:30
Tangkapan layar Youtube The Habiebie Center.

Melalui Youtube, BJ Habibie sampaikan pesan kebangsaan untuk Indonesia jelang pengumuman hasil rekapitulasi Pemilu 2019 pada 22 Mei 2019.

WIKEN.ID -Jelang hasil pemilihan umum 2019 esok, kian semakin memanas.

Selain antusiasme masyarakat untuk segera mengetahui siapa yang akan menjadi pemimpin Indonesia lima tahun kedepan, banyak juga isu-isu yang mengatakan adanya gerakan "people power" pada 22 Mei mendatang.

Walaupun sudah adanya upaya penjegahan dari sebagian besar masyarakat dan institusi pemerintah, namun isu tersebut masih gencar terdengar.

Baca Juga: Anak Raditya Dika Bisa Biayai Persalinannya Sendiri dari Hasil Youtube, Begini Cara Mendapatkan Uang dari AdSense

Hal yang ditakutkan dari gerakan "people power" adalah akan menimbulkan keretakan pada persatuan NKRI.

Demi menanggulanginya beberapa tokoh yang berjasa untuk Indonesia telah menyerukan perdamaian jelang sampai pasca 22 Mei 2019 untuk menjaga keutuhan NKRI.

Salah satunya adalah mantan presiden ke tiga Republik Indonesia BJ Habibie.

Jelang pengumuman hasil Pemilu 2019, BJ Habibie telah menyampaikan pesan kebangsaan melalui akun Youtube The Habiebie Center.

Dilansir Gridhot.ID dari akun Youtube The Habibie Center, beliau membuka sapaan pada masyarakat Indonesia dengan ucapan selamat hari besar keagamaan.

Baca Juga: Mengaku Sakit Perut, Dokter Temukan Stang Motor dalam Rahim Wanita Ini

"Semoga Indonesia tetap harmonis dalam keberagaman," kata Habibie dalam video berdurasi delapan menit tersebut.

Setelah itu ia mengingatkan tentang pentingnya memaknai Pancasila terutama sila pertama yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa.

Dalam sila ini Indonesia ditegaskan sebagai negara dan bangsa yang religius.

Baca Juga: Sejak Umur 1 Hari Anak Raditya Dika Sudah Mampu Membiayai Persalinannya Sendiri, Berasal dari Sini Pendapatannya!

"Untuk itu, setelah mendapatkan rahmat dan hak hidup dari Allah SWT, maka dengan serta merta kita harus menunaikan kewajiban untuk bertaqwa kepada Allah SWT, menjalankan perintahnya, dan meninggalkan larangannya," ucapnya.

Kemudian, ia melnjutkan pesannya dengan berbicara mengenai kehidupan demokrasi di Indonesia.

Setiap warga negara mendapatkan hak asasi sebagai manusia dan harus menunaikan kewajiban asasi.

Kewajiban asasi manusia merupakan pembatasan atas hak asasi yang bisa menjadikan sifat egoisme.

Baca Juga: Seorang Pria Lamar dan Bujuk dengan Lamborghini 'Sebanyak Mungkin', Wanita Ini Justru Buat Frustasi

Sebagai bangsa yang berbudaya, setiap warga tidak diperkenankan menuntut hak tanpa memenuhi kewajiban menghormati hak asasi orang lain dalam suatu hubungan bermasyarakat.

Habibie kemudian menjelaskan dalam beberapa hari ke depan, Indonesia akan mencapai 21 tahun usia reformasi yang mengantarkan bangsa ke era demokrasi.

"Kita semua patut bersyukur bangsa Indonesia telah berhasil melalui berbagai tantangan untuk menuju konsolidasi demokrasi. Kita semua juga berharap bahwa demokrasi dan perdamaian akan tetap tumbuh berkembang di Indonesia," kata Habibie.

Baca Juga: Vaping 95 Persen Lebih Tidak Bahaya daripada Merokok, Ini Dia Perbedaan Efeknya yang Mengejutkan!

Ia berharap, demokrasi dan perdamaian akan tetap tumbuh dan berkembang di Indonesia.

Indonesia saat ini baru saja melaksanakan pemilu serentak yang disebut sebagai ikhtiar bersama untuk merawat keberlangsungan demokrasi di Indonesia.

KIni bangsa Indonesia sedang menunggu hasil rekapitulasi suara tingkat nasional oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang keberadaannya merupakan amanat konstitusi.

"Kita bersama-sama mengetahui bahwa demokrasi merupakan peradaban yang memerlukan proses pembudidayaan yang baik, terutama pelaksanaan pemilihan umum secara jujur, bebas, adil, dan damai," ujarnya.

Baca Juga: Usai Dengar Diagnosa, Hotman Paris Langsung Kumpulkan Anak-anak dan Bagikan Warisan

Ia menyampaikan dalam pelaksanaan Pemilu masih perlu dilakukan upaya perbaikan bersama.

Namun, ia meyakini bangsa Indonesia dapat terus meingkatkan kualitas demokrasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara serta menjaga kesatuan mencapai cita-cita luhur.

Habibie kemudian berpesan agar seluruh warga memastikan demokrasi tetap berjalan dan menerima hasil pemilu serentak pada 22 Mei 2019.

Ia sangat menyakini bahwa semua pihak telah memahami bahwa ketidakpuasan terhadap hasil pemilu harus diselesaikan dengan jalur konstitusional.

Baca Juga: Haruka Nakagawa Dituduh Hilangkan Jam Tangan Mewah Raffi Ahmad, Harganya Hampir Setengah Miliar!

"Hindari tindakan-tindakan yang dapat mempertajam polarisasi dan perpecahan di masyarakat," ucap Habibie.

Dengan demikian, stabilitas dan kepastian hukum dapat terjaga demi keberlanjutan pembangunan di tengah situasi regional dan global.

"Penting bagi kita untuk terus-menerus memperkuat ketahanan nasional dengan cara itulah kita dapat saling menjaga harkat dan martabat bersama sebagai sebuah bangsa. Semoga Tuhan Yang Maha esa senantiasa memberikan bimbingan dan petunjuknya kepada kita semua," pungkasnya.

Sampai pada saat berita ini di tulis, video pesan kebangsaan dari BJ Habibie ini telah dilihat oleh 1.593 pengguna Youtube.(*)

Baca Juga: SBY Akui Modal Nekat untuk Luluhkan Hati Anak Jendral, 'Flamboyan' Ini Jadi Modusnya Mendapatkan Hati Ani Yudhoyono

Artikel pernah tayang di GridHot dengan judul Lama Diam, BJ Habibie Beri Pesan Menyentuh Jelang Pengumuman Hasil Pemilu 22 Mei

Editor : Amel

Baca Lainnya