WIKEN.ID -Tepat di tanggal 6 Mei 2019, telah lahir anak pertamanya bersama Anissa Aziza.
Melalui instagram miliknya @Raditya_dika ini menunggah foto bersama tangan mungil bayi kecilnya.'
Diketahui, kemarin tepat tanggal 5 Mei merupakan hari ulang tahun pernikahan mereka berdua.
Lahirnya putri cantik bernama Alinea ini disambut bahagia oleh Raditya Dika dan Anissa Aziza beserta keluarga besar.
Dalam akun Instagramnya, Raditya Dika mengumumkan bahwa anak pertamanya ini berjenis kelamin perempuan dan diberi nama Alinea Ava Nasution.
Menurut pantauan TribunnewsBogor.com, Raditya Dika mengunggah video yang berjudul "Lahiran Anak Pertama" di YouTube dan meraih 2,8 juta viewer.
Dari hasil viewer jutaan tersebut sebanding dengan adsense atau iklan Youtube-nya.
Baca Juga: Seorang Pria Lamar dan Bujuk dengan Lamborghini 'Sebanyak Mungkin', Wanita Ini Justru Buat Frustasi
Sehingga, tak heran Raditya Dika pun memperoleh banyak uang dari pemasukan iklan atau adsense Youtube tersebut.
Bahkan menurut Raditya Dika, uang hasil adsense atau iklan Youtube kelahiran anak pertamanya ini bisa menutupi biaya kelahiran, mulai dari rumah sakit hingga obat dan lain sebagainya.
"Cuman gila lho, video anak gue yang cerita soal lahiran, itu duit dari adsense-nya itu nutupin duit lahiran dia, sama rumah sakit, obat dan sama semuanya," bongkar Raditya Dika.
Baca Juga: Vaping 95 Persen Lebih Tidak Bahaya daripada Merokok, Ini Dia Perbedaan Efeknya yang Mengejutkan!
Sudah banyak yang tahu bahwa menjadi YouTuber bisa menghasilan pundi-pundi uang.
Contohnya sudah banyak, Ria Ricis bisa beli rumah mewah, hingga Atta Halilintar dengan banyak sponsor.
Lalu bagaimana bisa menghasilkan uang dari YouTube?
Aturan mainnya cukup sederhana. Kita cukup membuat video buatan sendiri, sekreatif dan semenarik mungkin, lalu diunggah ke YouTube.
Baca Juga: Usai Dengar Diagnosa, Hotman Paris Langsung Kumpulkan Anak-anak dan Bagikan Warisan
Semakin banyak orang menyaksikan (view) dan berlangganan (subscribe) video kita, semakin besar pula kemungkinan kita memperoleh pendapatan.
Jika saluran YouTube kita terdaftar sebagai mitra YouTube, kita dapat memonetisasi atau menguangkan setiap video yang telah di-upload dan memperoleh pendapatan dari uang yang dihasilkan.
Caranya bermacam-macam, seperti melalui iklan yang di tampilkan dalam video, membuat video langganan berbayar, hingga mendapatkan dana dari penggemar.
Baca Juga: Haruka Nakagawa Dituduh Hilangkan Jam Tangan Mewah Raffi Ahmad, Harganya Hampir Setengah Miliar!
Bisa dibilang memperoleh pendapatan dari monetisasi YouTube ini gampang-gampang susah.
Selain kewajiban membuat dan mengunggah video, aturan mainnya pun tetap ada untuk sampai video atau saluran YouTube kita bisa dimonetisasi.
Misalnya aturan itu mencakup, konten harus ramah pengiklan, video asli buatan sendiri, dsb.
Tapi jangan khawatir, tak sedikit orang telah berhasil meniti “kariernya” di dunia per-YouTube-an.
Baca Juga: Haruka Nakagawa Dituduh Curi Jam Mewah Raffi Ahmad, Acara Pesbukers ANTV Berujung Seruan Boikot
Aturan main
Setelah kita memiliki saluran YouTube dan memiliki video di dalamnya, maka saluran itu harus diverifikasi oleh program kemitraan YouTube untuk membuka berbagai fitur lanjutan.
Salah satunya adalah fitur monetisasi, cara untuk menguangkan video yang kita miliki—tentu setelah memenuhi syarat yang berlaku.
Setelah video disetujui untuk dimonetisasi, YouTube akan menempatkan iklan di dalam atau di dekat video sesuai pengaturan yang kita pilih.
Sampai di tahap ini, artinya video sudah memiliki nilai jual.
Namun poin penting untuk bisa mendatangkan uang adalah menghubungninisakan akun tersebut dengan akun AdSense, sebuah program periklanan online yang dimiliki oleh Google.
Ada berbagai faktor yang menentukan besaran penghasilan dari monetisasi ini.
Selain jumlah views dan subscribers, ada pula faktor jenis iklan dan harga iklan yang muncul dalam video.
Sayangnya kita tidak bisa memilih iklan yang akan muncul. Sistem AdSense akan mengatur dan menentukannya, sesuai dengan laman video kita.
Hanya saja kita bisa memilih posisi iklan yang akan ditampilkan.
Leon Zhe Young yang akrab dipanggil Guntur adalah salah satu youtubers yang sudah mencicipi manisnya pendapatan dari YouTube.
Baca Juga: Jadi Favorit Tamu saat Lebaran, Ini Dia Video Resep Keripik Bawang yang Gurih dan Renyah
Dengan beberapa teman-temannya, Guntur membuat saluran bernama Lastday Production (LDP).
“Ya, kurang lebih sih Rp5 juta sampai Rp10 juta perbulan, tergantung viewsnya,” kata pria usia 25 tahun ini mengungkap pendapatannya.
Guntur yang baru berkiprah beberapa tahun belakang, mengaku awalnya membuat video untuk senang-senang saja.
Kebetulan ada beberapa temantnya yang membantu. Namun setelah dijalankan, ternyata penghasilannya cukup lumayan.
Baca Juga: Bermodalkan Irisan Lemon, Dispenser Bebas dari Sarang Kuman Penyebab Penyakit
Tentu semua itu berkat kreativitasnya dalam membuat video-video yang pada umumnya dibuat ringan tapi sarat dengan kelucuan gaya anak-anak muda.
“Jadi kita selalu mengerjakan segala sesuatu sebaik mungkin, seolah-olah itu adalah hari terakhir kita,” ujar Guntur mengungkapkan filosofi Lastday Production. Sebuah nama yang didapatnya secara tidak sengaja.
“Biar keren aja,” tuturnya.
Baca Juga: Dulu Ngotot Ceraikan Evelin dan Kini Aming Hubungi Kembali karena Kangen, 'Nyaman Banget Ya'
Hanya dengan bermodalkan hobi, inspirasi dari youtubers di luar negeri, serta peralatan seadanya, mereka memulai kisah suksesnya melalui YouTube.
Para pemain pun berasal dari teman-teman sepermainan Guntur sendiri.
Untungnya, menurut Guntur, mereka semua lumayan jago akting, sampai LDP bisa memiliki lebih dari 160 ribu subscribers dan 20 jutaan views dalam waktu 1 tahun.
Begitulah pengalaman menjadi pengusaha lewat YouTube. Tampaknya memang susah-susah gampang. Tapi menarik, bukan? Siapa tahu kita bisa setenar dan sekaya Awkarin.
Artikel ini pernah tayang di Intisari Online dengan judul Uang YouTube Bisa Lunasi Biaya Persalinan Anak Raditya Dika: Bagaimana Bisa Menghasilkan Uang dari Youtube?